Ari Widiantoko, Zaidir Jamal, Novi Herawadi Sudibyo
{"title":"控制系统和监测栽培蔬菜的营养成分","authors":"Ari Widiantoko, Zaidir Jamal, Novi Herawadi Sudibyo","doi":"10.30595/jrst.v7i2.16745","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini memberi dampak positif pada bidang pertanian membantu para petani untuk melakukan pembudidayaan tanaman sayuran. Pemberian pupuk nutrisi yang tepat untuk sayuran sangat penting dalam budidaya sayuran dengan metode hidroponik untuk menentukan keberhasilan panen dan menghindari gagal panen. Tujuan dari penelitian untuk mempermudah para petani sayuran dalam proses pencampuran pupuk cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman selada dan sawi. Dalam penelitian menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan alat pencampuran otomatis control dan monitoring pupuk cair AB Mix. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dari sensor TDS yang dapat digunakan untuk menghitung nilai PPM selada dengan nilai nutrisi 580-840 PPM dan sawi dengan nilai nutrisi 580-1680 PPM. Sensor water level juga digunakan untuk mengukur volume air pada bak pencampuran. Pada penelitian ini nilai volume air sudah ditentukan sebanyak 5 liter dan 10 liter air. NodeMCU sebagai sistem pemrosesan dan kontrol data, yang merupakan platform IoT open source dan kit pengembangan yang menggunakan bahasa pemrograman LUA untuk mendukung prototipe produk IoT menggunakan sketsa dengan Arduino IDE [1]. Penambahan komponen lainnya juga perlu ditambahkan agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencampuran pupuk cair dengan bantuan sensor TDS dan sensor water level masih lebih efektif jika dibandingkan dengan pencampuran yang menggunakan alat ukur secara manual.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"355 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Kontrol dan Monitoring Kandungan Nutrisi pada Budidaya Sayuran\",\"authors\":\"Ari Widiantoko, Zaidir Jamal, Novi Herawadi Sudibyo\",\"doi\":\"10.30595/jrst.v7i2.16745\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini memberi dampak positif pada bidang pertanian membantu para petani untuk melakukan pembudidayaan tanaman sayuran. Pemberian pupuk nutrisi yang tepat untuk sayuran sangat penting dalam budidaya sayuran dengan metode hidroponik untuk menentukan keberhasilan panen dan menghindari gagal panen. Tujuan dari penelitian untuk mempermudah para petani sayuran dalam proses pencampuran pupuk cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman selada dan sawi. Dalam penelitian menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan alat pencampuran otomatis control dan monitoring pupuk cair AB Mix. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dari sensor TDS yang dapat digunakan untuk menghitung nilai PPM selada dengan nilai nutrisi 580-840 PPM dan sawi dengan nilai nutrisi 580-1680 PPM. Sensor water level juga digunakan untuk mengukur volume air pada bak pencampuran. Pada penelitian ini nilai volume air sudah ditentukan sebanyak 5 liter dan 10 liter air. NodeMCU sebagai sistem pemrosesan dan kontrol data, yang merupakan platform IoT open source dan kit pengembangan yang menggunakan bahasa pemrograman LUA untuk mendukung prototipe produk IoT menggunakan sketsa dengan Arduino IDE [1]. Penambahan komponen lainnya juga perlu ditambahkan agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencampuran pupuk cair dengan bantuan sensor TDS dan sensor water level masih lebih efektif jika dibandingkan dengan pencampuran yang menggunakan alat ukur secara manual.\",\"PeriodicalId\":31798,\"journal\":{\"name\":\"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi\",\"volume\":\"355 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.16745\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.16745","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Kontrol dan Monitoring Kandungan Nutrisi pada Budidaya Sayuran
Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini memberi dampak positif pada bidang pertanian membantu para petani untuk melakukan pembudidayaan tanaman sayuran. Pemberian pupuk nutrisi yang tepat untuk sayuran sangat penting dalam budidaya sayuran dengan metode hidroponik untuk menentukan keberhasilan panen dan menghindari gagal panen. Tujuan dari penelitian untuk mempermudah para petani sayuran dalam proses pencampuran pupuk cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman selada dan sawi. Dalam penelitian menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan alat pencampuran otomatis control dan monitoring pupuk cair AB Mix. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dari sensor TDS yang dapat digunakan untuk menghitung nilai PPM selada dengan nilai nutrisi 580-840 PPM dan sawi dengan nilai nutrisi 580-1680 PPM. Sensor water level juga digunakan untuk mengukur volume air pada bak pencampuran. Pada penelitian ini nilai volume air sudah ditentukan sebanyak 5 liter dan 10 liter air. NodeMCU sebagai sistem pemrosesan dan kontrol data, yang merupakan platform IoT open source dan kit pengembangan yang menggunakan bahasa pemrograman LUA untuk mendukung prototipe produk IoT menggunakan sketsa dengan Arduino IDE [1]. Penambahan komponen lainnya juga perlu ditambahkan agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencampuran pupuk cair dengan bantuan sensor TDS dan sensor water level masih lebih efektif jika dibandingkan dengan pencampuran yang menggunakan alat ukur secara manual.