Laila Nur Fidayana, Irma Mustika Sari, Panggah Widodo
{"title":"胸疗对血液动力学和肺炎患儿肺炎的理疗和氧饱和度的应用","authors":"Laila Nur Fidayana, Irma Mustika Sari, Panggah Widodo","doi":"10.47701/ovum.v3i2.2918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana alveoli paru yang bertanggungjawab menyerap oksigen dari atmosfer dan terisi oleh cairan. Terjadinya pneumonia tersebut disebabkan alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernafasan terasa sakit dan membatasi asupan oksigen. Infeksi ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Pneumonia menjadi penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Tujuan penerapan ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi dari penerapan fisioterapi dada pada pasien anak dengan pneumonia di ruang Dadap Serep RSUD Pandanarang Boyolali. Metode penerapan ini menggunakan studi kasus. Hasil penerapan menunjukkan bahwa bersihan jalan nafas pada anak pneumonia dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 10 menit, sebelum diberikan fisioterapi dada yaitu sputum tidak dapat keluar, frekuensi nafas cepat, terdapat suara nafas ronkhi, frekuensi nadi meningkat, saturasi oksigen menurun dan sesudah diberikan fisioterapi dada yaitu sputum dapat keluar, frekuensi pernafasan membaik, tidak terdapat suara ronkhi, frekuensi nadi dalam rentang normal dan saturasi oksigen meningkat. Kesimpulan terdapat perbedaan perkembangan hemodinamik dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak dengan pneumonia","PeriodicalId":477190,"journal":{"name":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","volume":"40 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP HEMODINAMIK DAN SATURASI OKSIGEN PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DI RUANG DADAP SEREP RSUD PANDANARANG BOYOLALI\",\"authors\":\"Laila Nur Fidayana, Irma Mustika Sari, Panggah Widodo\",\"doi\":\"10.47701/ovum.v3i2.2918\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana alveoli paru yang bertanggungjawab menyerap oksigen dari atmosfer dan terisi oleh cairan. Terjadinya pneumonia tersebut disebabkan alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernafasan terasa sakit dan membatasi asupan oksigen. Infeksi ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Pneumonia menjadi penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Tujuan penerapan ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi dari penerapan fisioterapi dada pada pasien anak dengan pneumonia di ruang Dadap Serep RSUD Pandanarang Boyolali. Metode penerapan ini menggunakan studi kasus. Hasil penerapan menunjukkan bahwa bersihan jalan nafas pada anak pneumonia dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 10 menit, sebelum diberikan fisioterapi dada yaitu sputum tidak dapat keluar, frekuensi nafas cepat, terdapat suara nafas ronkhi, frekuensi nadi meningkat, saturasi oksigen menurun dan sesudah diberikan fisioterapi dada yaitu sputum dapat keluar, frekuensi pernafasan membaik, tidak terdapat suara ronkhi, frekuensi nadi dalam rentang normal dan saturasi oksigen meningkat. Kesimpulan terdapat perbedaan perkembangan hemodinamik dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak dengan pneumonia\",\"PeriodicalId\":477190,\"journal\":{\"name\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"volume\":\"40 7\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2918\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OVUM Journal of Midwifery and Health Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/ovum.v3i2.2918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP HEMODINAMIK DAN SATURASI OKSIGEN PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DI RUANG DADAP SEREP RSUD PANDANARANG BOYOLALI
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana alveoli paru yang bertanggungjawab menyerap oksigen dari atmosfer dan terisi oleh cairan. Terjadinya pneumonia tersebut disebabkan alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernafasan terasa sakit dan membatasi asupan oksigen. Infeksi ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Pneumonia menjadi penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Tujuan penerapan ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi dari penerapan fisioterapi dada pada pasien anak dengan pneumonia di ruang Dadap Serep RSUD Pandanarang Boyolali. Metode penerapan ini menggunakan studi kasus. Hasil penerapan menunjukkan bahwa bersihan jalan nafas pada anak pneumonia dengan intervensi selama 3 hari dan durasi penerapan 10 menit, sebelum diberikan fisioterapi dada yaitu sputum tidak dapat keluar, frekuensi nafas cepat, terdapat suara nafas ronkhi, frekuensi nadi meningkat, saturasi oksigen menurun dan sesudah diberikan fisioterapi dada yaitu sputum dapat keluar, frekuensi pernafasan membaik, tidak terdapat suara ronkhi, frekuensi nadi dalam rentang normal dan saturasi oksigen meningkat. Kesimpulan terdapat perbedaan perkembangan hemodinamik dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak dengan pneumonia