None Akhyar Rafi’i, None Rizaldy Putra Ansyari, None Eka Fajriati Noor
{"title":"在泥炭地地区实施环境友好型农业范例的发展交流战略(卡普阿斯县卡普阿斯瓜拉地区的现象学研究)","authors":"None Akhyar Rafi’i, None Rizaldy Putra Ansyari, None Eka Fajriati Noor","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertanian masih menjadi sektor yang menyumbang 13,71% terhadap PDB Indonesia (Kementan 2022). Menjawab hal tersebut, program pembangunan terus dikembangkan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan gambut. Optimalisasi lahan gambut di Kalimantan Tengah mencapai 47.000 Ha. Dalam proses pelaksanaanya cukup banyak dinamika, konflik, dan fenomena yang terjadi. Optimalisasi lahan gambut masih mendapat banyak stigma negatif dan skeptis unconditional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana strategi komunikasi pembangunan dalam Implementasi Paradigma Pertanian ramah lingkungan. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan etnografi digital. Berdasarkan hasil penelitian komunikasi partisipatif belum maksimal, sinergitas aktor belum optimal serta komunikasi pembangunan berkaitan dengan pertanian ramah lingkungan belum berkelanjutan. Selain itu beberapa program belum sejalan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan. Instrumentalisasi beberapa program top-down cenderung tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan. Saran dari penelitian ini peningkatan FGD untuk merencanakan kebutuhan bersama, serta optimalisasi pendidikan kesadaran lingkungan.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Komunikasi Pembangunan Implementasi Paradigma Pertanian Ramah Lingkungan di Wilayah Lahan Gambut (Studi Fenomenologi di Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas)\",\"authors\":\"None Akhyar Rafi’i, None Rizaldy Putra Ansyari, None Eka Fajriati Noor\",\"doi\":\"10.47687/snppvp.v4i1.647\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertanian masih menjadi sektor yang menyumbang 13,71% terhadap PDB Indonesia (Kementan 2022). Menjawab hal tersebut, program pembangunan terus dikembangkan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan gambut. Optimalisasi lahan gambut di Kalimantan Tengah mencapai 47.000 Ha. Dalam proses pelaksanaanya cukup banyak dinamika, konflik, dan fenomena yang terjadi. Optimalisasi lahan gambut masih mendapat banyak stigma negatif dan skeptis unconditional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana strategi komunikasi pembangunan dalam Implementasi Paradigma Pertanian ramah lingkungan. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan etnografi digital. Berdasarkan hasil penelitian komunikasi partisipatif belum maksimal, sinergitas aktor belum optimal serta komunikasi pembangunan berkaitan dengan pertanian ramah lingkungan belum berkelanjutan. Selain itu beberapa program belum sejalan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan. Instrumentalisasi beberapa program top-down cenderung tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan. Saran dari penelitian ini peningkatan FGD untuk merencanakan kebutuhan bersama, serta optimalisasi pendidikan kesadaran lingkungan.\",\"PeriodicalId\":495417,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.647\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Komunikasi Pembangunan Implementasi Paradigma Pertanian Ramah Lingkungan di Wilayah Lahan Gambut (Studi Fenomenologi di Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas)
Pertanian masih menjadi sektor yang menyumbang 13,71% terhadap PDB Indonesia (Kementan 2022). Menjawab hal tersebut, program pembangunan terus dikembangkan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan gambut. Optimalisasi lahan gambut di Kalimantan Tengah mencapai 47.000 Ha. Dalam proses pelaksanaanya cukup banyak dinamika, konflik, dan fenomena yang terjadi. Optimalisasi lahan gambut masih mendapat banyak stigma negatif dan skeptis unconditional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana strategi komunikasi pembangunan dalam Implementasi Paradigma Pertanian ramah lingkungan. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan etnografi digital. Berdasarkan hasil penelitian komunikasi partisipatif belum maksimal, sinergitas aktor belum optimal serta komunikasi pembangunan berkaitan dengan pertanian ramah lingkungan belum berkelanjutan. Selain itu beberapa program belum sejalan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan. Instrumentalisasi beberapa program top-down cenderung tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan. Saran dari penelitian ini peningkatan FGD untuk merencanakan kebutuhan bersama, serta optimalisasi pendidikan kesadaran lingkungan.