{"title":"harzianum的生物杀菌剂试验在体外对cvularia sp中含有多种天然成分","authors":"None Yusmar M, None Aslamil M, None Siti Z","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit bercak daun Curvularia sp. merupakan patogen bagi tanaman kelapa sawit di Indonesia. Salah satu alternatif pengendaliannya adalah dengan agen biokontrol antagonis Trichoderma harzianum menggunakan beberapa bahan alami yang dibentuk dalam formulasi biofungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pelet Trichoderma harzianum terbaik untuk menekan pertumbuhan Culvularia sp.secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Trichoderma harzianum kulit ubi kayu, pisang kepok, ampas tebu, dedak padi) dengan masing-masing perlakuan diulang 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing biofungisida pelet T. harzianum berbeda nyata terhadap Diameter Koloni, Kecepatan Tumbuh dan Daya Hambat. Biofungisida pelet Trichoderma harzianum berbahan kulit pisang kepok terbaik dalam menghambat Curvularia sp yakni 73,19 %.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Pelet Biofungisida Trichoderma harzianum Mengandung Beberapa Bahan Alami terhadap Curvularia sp. Secara In Vitro\",\"authors\":\"None Yusmar M, None Aslamil M, None Siti Z\",\"doi\":\"10.47687/snppvp.v4i1.674\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit bercak daun Curvularia sp. merupakan patogen bagi tanaman kelapa sawit di Indonesia. Salah satu alternatif pengendaliannya adalah dengan agen biokontrol antagonis Trichoderma harzianum menggunakan beberapa bahan alami yang dibentuk dalam formulasi biofungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pelet Trichoderma harzianum terbaik untuk menekan pertumbuhan Culvularia sp.secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Trichoderma harzianum kulit ubi kayu, pisang kepok, ampas tebu, dedak padi) dengan masing-masing perlakuan diulang 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing biofungisida pelet T. harzianum berbeda nyata terhadap Diameter Koloni, Kecepatan Tumbuh dan Daya Hambat. Biofungisida pelet Trichoderma harzianum berbahan kulit pisang kepok terbaik dalam menghambat Curvularia sp yakni 73,19 %.\",\"PeriodicalId\":495417,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.674\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Pelet Biofungisida Trichoderma harzianum Mengandung Beberapa Bahan Alami terhadap Curvularia sp. Secara In Vitro
Penyakit bercak daun Curvularia sp. merupakan patogen bagi tanaman kelapa sawit di Indonesia. Salah satu alternatif pengendaliannya adalah dengan agen biokontrol antagonis Trichoderma harzianum menggunakan beberapa bahan alami yang dibentuk dalam formulasi biofungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan pelet Trichoderma harzianum terbaik untuk menekan pertumbuhan Culvularia sp.secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Trichoderma harzianum kulit ubi kayu, pisang kepok, ampas tebu, dedak padi) dengan masing-masing perlakuan diulang 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing biofungisida pelet T. harzianum berbeda nyata terhadap Diameter Koloni, Kecepatan Tumbuh dan Daya Hambat. Biofungisida pelet Trichoderma harzianum berbahan kulit pisang kepok terbaik dalam menghambat Curvularia sp yakni 73,19 %.