Thathit Manon Andini, Aini Alifatin, Dini Kurniawati
{"title":"父母在性健康行为识别青少年发育中的作用","authors":"Thathit Manon Andini, Aini Alifatin, Dini Kurniawati","doi":"10.21274/martabat.2022.6.2.199-213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan masa terpenting dalam kehidupan manusia. Perubahan sikap dan perilaku terjadi, seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian, dan timbul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Minimnya pendidikan seks yang diberikan orang tua kepada anak menjadi pemicu terjadinya penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pengenalan perilaku kesehatan reproduksi dalam perkembangan remaja. Desain penelitian deskriptif analitik, dengan sampel 36 siswi yang tinggal di Asrama SMA di wilayah kabupaten Malang, menggunakan teknik total sampling. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator pengenalan perilaku Kesehatan Reproduksi. Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar remaja tidak pernah diperkenalkan dengan anatomi dan fisiologi serta sistem yang berlaku untuk reproduksi dan tidak pernah mendiskusikan perencanaan pernikahan atau usia di mana mereka akan hamil. Sebagian besar dari mereka sering diperkenalkan dengan perilaku kesehatan reproduksi atas dasar agama, sedangkan pengenalan perilaku kebersihan reproduksi dan informasi tentang penyakit menular seksual jarang diperkenalkan. Peran orang tua penting dalam mencegah perilaku seks bebas dengan memperkenalkan perilaku kesehatan reproduksi.","PeriodicalId":486816,"journal":{"name":"Martabat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Orangtua dalam Pengenalan Perilaku Kesehatan Reproduksi dalam Perkembangan Remaja\",\"authors\":\"Thathit Manon Andini, Aini Alifatin, Dini Kurniawati\",\"doi\":\"10.21274/martabat.2022.6.2.199-213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa remaja merupakan masa terpenting dalam kehidupan manusia. Perubahan sikap dan perilaku terjadi, seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian, dan timbul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Minimnya pendidikan seks yang diberikan orang tua kepada anak menjadi pemicu terjadinya penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pengenalan perilaku kesehatan reproduksi dalam perkembangan remaja. Desain penelitian deskriptif analitik, dengan sampel 36 siswi yang tinggal di Asrama SMA di wilayah kabupaten Malang, menggunakan teknik total sampling. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator pengenalan perilaku Kesehatan Reproduksi. Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar remaja tidak pernah diperkenalkan dengan anatomi dan fisiologi serta sistem yang berlaku untuk reproduksi dan tidak pernah mendiskusikan perencanaan pernikahan atau usia di mana mereka akan hamil. Sebagian besar dari mereka sering diperkenalkan dengan perilaku kesehatan reproduksi atas dasar agama, sedangkan pengenalan perilaku kebersihan reproduksi dan informasi tentang penyakit menular seksual jarang diperkenalkan. Peran orang tua penting dalam mencegah perilaku seks bebas dengan memperkenalkan perilaku kesehatan reproduksi.\",\"PeriodicalId\":486816,\"journal\":{\"name\":\"Martabat\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Martabat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21274/martabat.2022.6.2.199-213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Martabat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/martabat.2022.6.2.199-213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Orangtua dalam Pengenalan Perilaku Kesehatan Reproduksi dalam Perkembangan Remaja
Masa remaja merupakan masa terpenting dalam kehidupan manusia. Perubahan sikap dan perilaku terjadi, seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian, dan timbul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Minimnya pendidikan seks yang diberikan orang tua kepada anak menjadi pemicu terjadinya penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pengenalan perilaku kesehatan reproduksi dalam perkembangan remaja. Desain penelitian deskriptif analitik, dengan sampel 36 siswi yang tinggal di Asrama SMA di wilayah kabupaten Malang, menggunakan teknik total sampling. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator pengenalan perilaku Kesehatan Reproduksi. Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar remaja tidak pernah diperkenalkan dengan anatomi dan fisiologi serta sistem yang berlaku untuk reproduksi dan tidak pernah mendiskusikan perencanaan pernikahan atau usia di mana mereka akan hamil. Sebagian besar dari mereka sering diperkenalkan dengan perilaku kesehatan reproduksi atas dasar agama, sedangkan pengenalan perilaku kebersihan reproduksi dan informasi tentang penyakit menular seksual jarang diperkenalkan. Peran orang tua penting dalam mencegah perilaku seks bebas dengan memperkenalkan perilaku kesehatan reproduksi.