分析班顿市淀粉链的效率

None Dewi Haryani, None Ivan Mambaul Munir, None Eka Rastyanto Amrulloh, None Kardiyono Kardiyono
{"title":"分析班顿市淀粉链的效率","authors":"None Dewi Haryani, None Ivan Mambaul Munir, None Eka Rastyanto Amrulloh, None Kardiyono Kardiyono","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talas beneng dikenal sebagai talas dari pandeglang, Banten. Talas beneng memiliki umbi yang besar dibandingkan dengan talas lain di Indonesia sehingga disebut talas beneng yang berasal dari Beneuh (besar) dan Koneng (kuning). Petani memanfaatkan umbi talas beneng sebagai tepung. Tepung talas beneng sudah dipasarkan hingga ke luar Banten dan telah memiliki pelaku yang menjalankan saluran rantai pasok talas beneng. Seluruh pelaku yang terlibat dalam rantai pasok memiliki keuntungan jika berjalan dengan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mekanisme dan efisiensi rantai pasok tepung talas beneng di Banten. Metode deskriptif digunakan untuk menerangkan aspek sasaran, aspek struktur, aspek manajemen, aspek sumberdaya dan aspek proses bisnis dalam rantai pasok tepung talas beneng di Banten dengan pendekatan Food Supply Chain Networking. Selanjutnya digunakan metode analisis efisiensi untuk menentukan nilai efisiensi suatu saluran rantai pasok dengan pendekatan marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran yang paling tidak efisien adalah saluran 1 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 16.000/kg, dan memiliki nilai farmer’s share sebesar 43.7% dengan struktur rantai pasok; Petani - pengepul - pengolah - konsumen. Saluran yang paling efisien adalah pola saluran 3 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 22.000 per kg tepung, nilai farmer’s share sebesar 62.5% dan struktur rantai ; Petani - pengepul - pengolah - pengepul - konsumen. Namun, penelitian ini mengungkap bahwa nilai marjin pemasaran yang tinggi tidak serta merta memberikan farmer’s share yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar kualitas tepung talas yang dibeli oleh konsumen.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efisiensi Rantai Pasok Tepung Talas Beneng di Banten\",\"authors\":\"None Dewi Haryani, None Ivan Mambaul Munir, None Eka Rastyanto Amrulloh, None Kardiyono Kardiyono\",\"doi\":\"10.47687/snppvp.v4i1.626\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Talas beneng dikenal sebagai talas dari pandeglang, Banten. Talas beneng memiliki umbi yang besar dibandingkan dengan talas lain di Indonesia sehingga disebut talas beneng yang berasal dari Beneuh (besar) dan Koneng (kuning). Petani memanfaatkan umbi talas beneng sebagai tepung. Tepung talas beneng sudah dipasarkan hingga ke luar Banten dan telah memiliki pelaku yang menjalankan saluran rantai pasok talas beneng. Seluruh pelaku yang terlibat dalam rantai pasok memiliki keuntungan jika berjalan dengan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mekanisme dan efisiensi rantai pasok tepung talas beneng di Banten. Metode deskriptif digunakan untuk menerangkan aspek sasaran, aspek struktur, aspek manajemen, aspek sumberdaya dan aspek proses bisnis dalam rantai pasok tepung talas beneng di Banten dengan pendekatan Food Supply Chain Networking. Selanjutnya digunakan metode analisis efisiensi untuk menentukan nilai efisiensi suatu saluran rantai pasok dengan pendekatan marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran yang paling tidak efisien adalah saluran 1 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 16.000/kg, dan memiliki nilai farmer’s share sebesar 43.7% dengan struktur rantai pasok; Petani - pengepul - pengolah - konsumen. Saluran yang paling efisien adalah pola saluran 3 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 22.000 per kg tepung, nilai farmer’s share sebesar 62.5% dan struktur rantai ; Petani - pengepul - pengolah - pengepul - konsumen. Namun, penelitian ini mengungkap bahwa nilai marjin pemasaran yang tinggi tidak serta merta memberikan farmer’s share yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar kualitas tepung talas yang dibeli oleh konsumen.\",\"PeriodicalId\":495417,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.626\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Talas beneng被称为Banten pandeglang的Talas。芋头beneng相比,有很大的块茎、芋头芋头话说在印尼,被称为beneng来自Beneuh(大的)和Koneng(黄色)。农民们把磨砂的块茎当作面粉。面粉芋头beneng万丹已经上市到外面,并有了经营的罪犯、芋头链提供beneng频道。所有参与供应链的参与者都有一个有效运行的优势。本研究旨在对Banten的磨砂链的机制和效率作一个概述。使用描述性方法解释方面的结构方面,管理方面的目标方面的资源和业务流程方面提供面粉芋头链万丹beneng在食品供应链建立联系的方法。然后使用效率分析方法来确定供应商的营销旁注和农民的共享方法所具有的带电效率价值。研究结果表明,最低效的渠道模式是1频道,其市值为1.6万卢比/公斤,农家的份额为43.7%;-处理- pengepul农民消费者。保证金3频道最有效的渠道模式的市场份额总计22000每公斤面粉,农夫的分享价值高达62。5%和链结构;农民、加工者、消费者。然而保证金,这项研究发现价值不高的市场份额,并当场提供高农夫的分享。这是由于缺乏质量标准、芋头面粉购买的消费者。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Efisiensi Rantai Pasok Tepung Talas Beneng di Banten
Talas beneng dikenal sebagai talas dari pandeglang, Banten. Talas beneng memiliki umbi yang besar dibandingkan dengan talas lain di Indonesia sehingga disebut talas beneng yang berasal dari Beneuh (besar) dan Koneng (kuning). Petani memanfaatkan umbi talas beneng sebagai tepung. Tepung talas beneng sudah dipasarkan hingga ke luar Banten dan telah memiliki pelaku yang menjalankan saluran rantai pasok talas beneng. Seluruh pelaku yang terlibat dalam rantai pasok memiliki keuntungan jika berjalan dengan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mekanisme dan efisiensi rantai pasok tepung talas beneng di Banten. Metode deskriptif digunakan untuk menerangkan aspek sasaran, aspek struktur, aspek manajemen, aspek sumberdaya dan aspek proses bisnis dalam rantai pasok tepung talas beneng di Banten dengan pendekatan Food Supply Chain Networking. Selanjutnya digunakan metode analisis efisiensi untuk menentukan nilai efisiensi suatu saluran rantai pasok dengan pendekatan marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran yang paling tidak efisien adalah saluran 1 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 16.000/kg, dan memiliki nilai farmer’s share sebesar 43.7% dengan struktur rantai pasok; Petani - pengepul - pengolah - konsumen. Saluran yang paling efisien adalah pola saluran 3 dengan marjin pemasaran sebesar Rp. 22.000 per kg tepung, nilai farmer’s share sebesar 62.5% dan struktur rantai ; Petani - pengepul - pengolah - pengepul - konsumen. Namun, penelitian ini mengungkap bahwa nilai marjin pemasaran yang tinggi tidak serta merta memberikan farmer’s share yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar kualitas tepung talas yang dibeli oleh konsumen.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Pemberian Pakan Berbeda terhadap Kandungan Maggot (Hermetia illucens) Analisis Pengendalian Mutu Bahan Baku Susu Segar pada Koperasi Peternakan Sapi Perah XYZ Studi Usaha Perkebunan Berkelanjutan Tembakau Khas Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Modifikasi Unit Pengayak Hanjeli pada Mesin Pengolah Hanjeli (MPH TEP-2022) Pengaruh Cekaman Kekeringan pada Fase R1-R4 terhadap Kualitas Benih Kedelai Kultivar Dering 1
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1