{"title":"古兰经对话的语言风格“对古兰经关于复活之日的对话进行Stilistika分析”","authors":"Abdul Rahim Dani","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan.
 Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan.
 Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka.
 Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya.
 Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi.
","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gaya Bahasa Dialog Al-Qur’an “Analisis Stilistika Atas Dialog Al-Qur’an Mengenai Hari Kebangkitan\",\"authors\":\"Abdul Rahim Dani\",\"doi\":\"10.59188/jurnalsosains.v3i3.703\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan.
 Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan.
 Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka.
 Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya.
 Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi.
\",\"PeriodicalId\":31856,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.703\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gaya Bahasa Dialog Al-Qur’an “Analisis Stilistika Atas Dialog Al-Qur’an Mengenai Hari Kebangkitan
Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan.
Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka.
Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi.