{"title":"温度变化通过玉米皮抑制剂对ST - 37钢腐蚀速率的影响","authors":"Ratih Ratih, Rahmaniah Rahmaniah, Jasdar Agus","doi":"10.24252/teknosains.v17i1.32121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Korosi merupakan salah satu ancaman bagi industri-industri otomotif sebab proses korosi mengakibatkan penurunan kekuatan material sehingga meningkatkan biaya perbaikan pada alat-alat berat yang digunakan pada bidang industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi ekstrak kulit jagung dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dengan menggunakan metode kehilangan massa, pengaruh variasi suhu perendaman dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi inhibitor dalam menghambat laju korosi pada baja ST37. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kehilangan massa (Mass Loss). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kulit jagung dapat menghambat laju korosi yang digunakan sebagai inhibitor pada baja ST37 dengan menggunakan medium HCl 3% dengan variasi suhu 40oC, 50oC dan 60oC. Hasil nilai laju korosi tanpa inhibitor didapatkan 40oC sebesar 32,98 mpy, 50oC sebesar 62,09 mpy, 60oC sebesar 71,51 mpy dan hasil nilai laju korosi dengan menggunakan konsentrasi inhibitor tetap 400 ppm didapatkan 40oC sebesar 32,81 mpy, 50oC sebesar 36,59 mpy, dan 60oC sebesar 38,76 mpy.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 37 DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR KULIT JAGUNG\",\"authors\":\"Ratih Ratih, Rahmaniah Rahmaniah, Jasdar Agus\",\"doi\":\"10.24252/teknosains.v17i1.32121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Korosi merupakan salah satu ancaman bagi industri-industri otomotif sebab proses korosi mengakibatkan penurunan kekuatan material sehingga meningkatkan biaya perbaikan pada alat-alat berat yang digunakan pada bidang industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi ekstrak kulit jagung dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dengan menggunakan metode kehilangan massa, pengaruh variasi suhu perendaman dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi inhibitor dalam menghambat laju korosi pada baja ST37. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kehilangan massa (Mass Loss). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kulit jagung dapat menghambat laju korosi yang digunakan sebagai inhibitor pada baja ST37 dengan menggunakan medium HCl 3% dengan variasi suhu 40oC, 50oC dan 60oC. Hasil nilai laju korosi tanpa inhibitor didapatkan 40oC sebesar 32,98 mpy, 50oC sebesar 62,09 mpy, 60oC sebesar 71,51 mpy dan hasil nilai laju korosi dengan menggunakan konsentrasi inhibitor tetap 400 ppm didapatkan 40oC sebesar 32,81 mpy, 50oC sebesar 36,59 mpy, dan 60oC sebesar 38,76 mpy.\",\"PeriodicalId\":30843,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.32121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.32121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 37 DENGAN MENGGUNAKAN INHIBITOR KULIT JAGUNG
Korosi merupakan salah satu ancaman bagi industri-industri otomotif sebab proses korosi mengakibatkan penurunan kekuatan material sehingga meningkatkan biaya perbaikan pada alat-alat berat yang digunakan pada bidang industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi ekstrak kulit jagung dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dengan menggunakan metode kehilangan massa, pengaruh variasi suhu perendaman dalam menghambat laju korosi pada baja ST37 dan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi inhibitor dalam menghambat laju korosi pada baja ST37. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kehilangan massa (Mass Loss). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kulit jagung dapat menghambat laju korosi yang digunakan sebagai inhibitor pada baja ST37 dengan menggunakan medium HCl 3% dengan variasi suhu 40oC, 50oC dan 60oC. Hasil nilai laju korosi tanpa inhibitor didapatkan 40oC sebesar 32,98 mpy, 50oC sebesar 62,09 mpy, 60oC sebesar 71,51 mpy dan hasil nilai laju korosi dengan menggunakan konsentrasi inhibitor tetap 400 ppm didapatkan 40oC sebesar 32,81 mpy, 50oC sebesar 36,59 mpy, dan 60oC sebesar 38,76 mpy.