IDENTIFIKASI GEJALA PENYAKIT DAN CENDAWAN PATOGEN PADA DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DI KELURAHAN SAMATA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN
Muhammad Isbatullah, Eka Sukmawaty, Ulfa Triyani A. Latif
{"title":"IDENTIFIKASI GEJALA PENYAKIT DAN CENDAWAN PATOGEN PADA DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DI KELURAHAN SAMATA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN","authors":"Muhammad Isbatullah, Eka Sukmawaty, Ulfa Triyani A. Latif","doi":"10.24252/teknosains.v17i1.31880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pisang kepok (Musa acuminata x Musa balbisiana) merupakan jenis pisang yang paling populer di masyarakat Sulawesi Selatan. Namun, produksi pisang kepok dapat menurun disebabkan oleh infeksi cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen dan mengidentifikasi genus cendawan patogen yang terdapat pada daun pisang di Kelurahan Samata Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode observasi yakni pengamatan gejala pada daun pisang di lapangan dan identifikasi jenis cendawan patogen hingga tingkat genus berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen yaitu gejala pertama berupa daun menguning dari tepi kemudian menjadi coklat dan mengering dengan tepi gejala berwarna merah bata hingga kecoklatan dan terbentuk halo kuning di sekitar gejala. Gejala kedua memperlihatkan terbentuknya bercak nekrosis berbentuk oval dengan halo berwarna kuning cerah. Gejala ketiga memperlihatkan terbentuknya nekrosis mulai dari tepi daun dan terbentuk halo kuning diikuti dengan bercak memanjang berwarna coklat hingga hitam pada helaian daun mengikuti jari-jari daun. Adapun genus cendawan yang menginfeksi daun pisang (Musa acuminata x Musa balbisiana) di Kelurahan Samata Gowa yang telah diidentifikasi yaitu Fusarium spp., Cordana sp., dan Cladosporium sp.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI GEJALA PENYAKIT DAN CENDAWAN PATOGEN PADA DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DI KELURAHAN SAMATA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN\",\"authors\":\"Muhammad Isbatullah, Eka Sukmawaty, Ulfa Triyani A. Latif\",\"doi\":\"10.24252/teknosains.v17i1.31880\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pisang kepok (Musa acuminata x Musa balbisiana) merupakan jenis pisang yang paling populer di masyarakat Sulawesi Selatan. Namun, produksi pisang kepok dapat menurun disebabkan oleh infeksi cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen dan mengidentifikasi genus cendawan patogen yang terdapat pada daun pisang di Kelurahan Samata Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode observasi yakni pengamatan gejala pada daun pisang di lapangan dan identifikasi jenis cendawan patogen hingga tingkat genus berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen yaitu gejala pertama berupa daun menguning dari tepi kemudian menjadi coklat dan mengering dengan tepi gejala berwarna merah bata hingga kecoklatan dan terbentuk halo kuning di sekitar gejala. Gejala kedua memperlihatkan terbentuknya bercak nekrosis berbentuk oval dengan halo berwarna kuning cerah. Gejala ketiga memperlihatkan terbentuknya nekrosis mulai dari tepi daun dan terbentuk halo kuning diikuti dengan bercak memanjang berwarna coklat hingga hitam pada helaian daun mengikuti jari-jari daun. Adapun genus cendawan yang menginfeksi daun pisang (Musa acuminata x Musa balbisiana) di Kelurahan Samata Gowa yang telah diidentifikasi yaitu Fusarium spp., Cordana sp., dan Cladosporium sp.\",\"PeriodicalId\":30843,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.31880\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.31880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IDENTIFIKASI GEJALA PENYAKIT DAN CENDAWAN PATOGEN PADA DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DI KELURAHAN SAMATA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN
Pisang kepok (Musa acuminata x Musa balbisiana) merupakan jenis pisang yang paling populer di masyarakat Sulawesi Selatan. Namun, produksi pisang kepok dapat menurun disebabkan oleh infeksi cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen dan mengidentifikasi genus cendawan patogen yang terdapat pada daun pisang di Kelurahan Samata Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode observasi yakni pengamatan gejala pada daun pisang di lapangan dan identifikasi jenis cendawan patogen hingga tingkat genus berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga gejala pada daun pisang yang terserang cendawan patogen yaitu gejala pertama berupa daun menguning dari tepi kemudian menjadi coklat dan mengering dengan tepi gejala berwarna merah bata hingga kecoklatan dan terbentuk halo kuning di sekitar gejala. Gejala kedua memperlihatkan terbentuknya bercak nekrosis berbentuk oval dengan halo berwarna kuning cerah. Gejala ketiga memperlihatkan terbentuknya nekrosis mulai dari tepi daun dan terbentuk halo kuning diikuti dengan bercak memanjang berwarna coklat hingga hitam pada helaian daun mengikuti jari-jari daun. Adapun genus cendawan yang menginfeksi daun pisang (Musa acuminata x Musa balbisiana) di Kelurahan Samata Gowa yang telah diidentifikasi yaitu Fusarium spp., Cordana sp., dan Cladosporium sp.