诊断性评估作为小学独立课程中的学习评估

None Adek Cerah Kurnia Azis, None Siti Khodijah Lubis
{"title":"诊断性评估作为小学独立课程中的学习评估","authors":"None Adek Cerah Kurnia Azis, None Siti Khodijah Lubis","doi":"10.33830/penaanda.v1i2.6202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asesmen diagnostik merupakan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, yang dilakukan guru terhadap peserta didik sebelum guru merancang pembelajaran. Namun pemahaman guru tentang asesmen diagnostik masih kurang, sehingga kesulitan dalam menyusun asesmen diagnostik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan studi literatur, dengan cara mengumpulkan data bersumber dari hasil eksplorasi berbagai literatur pada buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik terdapat dua bagian yaitu asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitif. Asesmen diagnostik non-kognitif memiliki tujuan untuk memperoleh informasi terkait kondisi keluarga, gaya belajar, karakteristik, dan minat belajar peserta didik. Sedangkan asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik dalam sebuah topik mata pelajaran. Guru perlu melaksanakan asesmen diagnostik kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kemampuan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, supaya guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik peserta didik.","PeriodicalId":471668,"journal":{"name":"Pena Anda Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ASESMEN DIAGNOSTIK SEBAGAI PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"None Adek Cerah Kurnia Azis, None Siti Khodijah Lubis\",\"doi\":\"10.33830/penaanda.v1i2.6202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Asesmen diagnostik merupakan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, yang dilakukan guru terhadap peserta didik sebelum guru merancang pembelajaran. Namun pemahaman guru tentang asesmen diagnostik masih kurang, sehingga kesulitan dalam menyusun asesmen diagnostik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan studi literatur, dengan cara mengumpulkan data bersumber dari hasil eksplorasi berbagai literatur pada buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik terdapat dua bagian yaitu asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitif. Asesmen diagnostik non-kognitif memiliki tujuan untuk memperoleh informasi terkait kondisi keluarga, gaya belajar, karakteristik, dan minat belajar peserta didik. Sedangkan asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik dalam sebuah topik mata pelajaran. Guru perlu melaksanakan asesmen diagnostik kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kemampuan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, supaya guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik peserta didik.\",\"PeriodicalId\":471668,\"journal\":{\"name\":\"Pena Anda Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pena Anda Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i2.6202\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pena Anda Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i2.6202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

诊断评估是独立课程的学习评估,教师在教师设计学习之前对学习者进行的学习评估。然而,教师对诊断评估的理解仍然缺乏,因此很难编写诊断评估。本研究的目的是将诊断评估描述为小学课程中的学习评估。以文献研究为基础的研究方法,收集来自著名国家认证国际期刊书籍和科学文章的研究资料。而数据分析技术使用的是内容分析。从研究中获得的结果表明,诊断评估有两个部分,即非认知和认知诊断断言。非认知诊断评估的目的是获取有关家庭状况、学习风格、特点和学习者学习兴趣的信息。而认知诊断评估评估的目的是说明学习者在某一学科中所具有的早期能力。教师需要对学习者进行诊断评估,以确定学习者的能力、长处和不足,以便教师能够根据学习者的能力和特点设计适合学习者的学习。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ASESMEN DIAGNOSTIK SEBAGAI PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR
Asesmen diagnostik merupakan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, yang dilakukan guru terhadap peserta didik sebelum guru merancang pembelajaran. Namun pemahaman guru tentang asesmen diagnostik masih kurang, sehingga kesulitan dalam menyusun asesmen diagnostik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan studi literatur, dengan cara mengumpulkan data bersumber dari hasil eksplorasi berbagai literatur pada buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik terdapat dua bagian yaitu asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitif. Asesmen diagnostik non-kognitif memiliki tujuan untuk memperoleh informasi terkait kondisi keluarga, gaya belajar, karakteristik, dan minat belajar peserta didik. Sedangkan asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik dalam sebuah topik mata pelajaran. Guru perlu melaksanakan asesmen diagnostik kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kemampuan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, supaya guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik peserta didik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
FAKTOR DAN KENDALA GURU DALAM MENYUSUN KOMPONEN RPP KURIKULUM 2013 RESILIENSI PADA SISWA-SISWI PRA-REMAJA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA ASESMEN DIAGNOSTIK SEBAGAI PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR CIRC DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELAFALAN ALPHABET BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1