{"title":"AD 公司商品库存控制优化(ABC 分析法、确定 EOQ、安全库存和再订购点)","authors":"Ahmad Yani","doi":"10.58217/joce-ip.v17i1.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bersifat observative dengan simulasi yang bertujuan untuk optimalisasi pengendalian persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD. Adapun pendekatan metode analisis yang digunakan adalah analisis ABC, penentuan kuantitas EOQ, Safety stock dan Re-order point persediaan. Populasi penelitian ini meliputi seluruh persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD, dengan data yang dijadikan sampe analisis adalah data sekunder berupa data historical permintaan dan pengadaan barang selama periode tahun 2022.Analisis ABC pada penelitian ini bertujuan untuk mengkategorisasi item persediaan per prinsipal, sehingga keputusan manajemen persediaan dapat disesuaikan dengan kategori masing-masing persediaan. Hasil analisis ABC dapat direview terdapat 2 prinsipal dengan kategori A (fast moving) yaitu prinsipal IT dan DAI, sementara 1 prinsipal masuk kategori B (Middle moving) dan 2 prinsipal lainnya adalah kategori C (Slow Moving).Penentuan kuantitas EOQ sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal kategori A dengan % Value Net Sales tertinggi yaitu prinsipal IT (46.6% Value Net dari total net). Hasil perhitungan menunjukan kuantitas EOQ dapat direkomendasikan karena dapat mengurangi frekuensi pesanan (Effisiensi Order) sebanyak 10 pemesanan (base on unit armada suplai) dari frekuensi pesanan aktual selama tahun 2022, dimana secara simulasi diestimasikan dapat memberikan kontribusi efiseinsi sebesar Rp. 108.650.000 (10 x Rp. 10.865.000).Penentuan kuantitas Safety Stock dan Re-order point sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal IT kategori A. Analisis perhitungan kuantitas Safety Stock, dengan service level 85% maka safety stock masing-masing item dapat dihitung dengan mengkalikan nilai standar deviation masing masing item produk dengan safety factor 1.04 (safety faktor untuk service level 85%), atau pada perhitungan kali ini menggunakan fungsi excel Norminv dengan probability 0.85. Hasil perhitungan kuantitas Safety Stock me-rekomendasikan untuk item code 0024 adalah 11.070 Ctn, item code 0025 adalah 3.688 Ctn, item code 5.545 Ctn, dan item Code 0029 adalah 8.513. Proses analisis lanjutan perhitungan Re-Order Point maka diperoleh nilai ROP untuk item produk 0024 adalah sejumlah 13.944 Ctn, item produk 0025 adalah sejumlah 4.743 Ctn, item produk 0026 adalah sejumlah 7.656 Ctn, dan item produk 0029 adalah sejumlah 11.066 Ctn. Hasil analisis menunjukan bahwa metode ABC, EOQ, Safety Stock dan Re-order Point dapat diterapkan untuk optimalisasi persediaan barang dagangan di PT. AD.Keywords: Analisis ABC, EOQ, Safety Stock, Re-Order Point","PeriodicalId":55970,"journal":{"name":"International Journal of Information and Communication Technology Education","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":1.5000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Pengendalian Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD (Pendekatan Analisis ABC, Penentuan EOQ, Safety Stock & Re-order Point)\",\"authors\":\"Ahmad Yani\",\"doi\":\"10.58217/joce-ip.v17i1.292\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bersifat observative dengan simulasi yang bertujuan untuk optimalisasi pengendalian persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD. Adapun pendekatan metode analisis yang digunakan adalah analisis ABC, penentuan kuantitas EOQ, Safety stock dan Re-order point persediaan. Populasi penelitian ini meliputi seluruh persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD, dengan data yang dijadikan sampe analisis adalah data sekunder berupa data historical permintaan dan pengadaan barang selama periode tahun 2022.Analisis ABC pada penelitian ini bertujuan untuk mengkategorisasi item persediaan per prinsipal, sehingga keputusan manajemen persediaan dapat disesuaikan dengan kategori masing-masing persediaan. Hasil analisis ABC dapat direview terdapat 2 prinsipal dengan kategori A (fast moving) yaitu prinsipal IT dan DAI, sementara 1 prinsipal masuk kategori B (Middle moving) dan 2 prinsipal lainnya adalah kategori C (Slow Moving).Penentuan kuantitas EOQ sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal kategori A dengan % Value Net Sales tertinggi yaitu prinsipal IT (46.6% Value Net dari total net). Hasil perhitungan menunjukan kuantitas EOQ dapat direkomendasikan karena dapat mengurangi frekuensi pesanan (Effisiensi Order) sebanyak 10 pemesanan (base on unit armada suplai) dari frekuensi pesanan aktual selama tahun 2022, dimana secara simulasi diestimasikan dapat memberikan kontribusi efiseinsi sebesar Rp. 108.650.000 (10 x Rp. 10.865.000).Penentuan kuantitas Safety Stock dan Re-order point sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal IT kategori A. Analisis perhitungan kuantitas Safety Stock, dengan service level 85% maka safety stock masing-masing item dapat dihitung dengan mengkalikan nilai standar deviation masing masing item produk dengan safety factor 1.04 (safety faktor untuk service level 85%), atau pada perhitungan kali ini menggunakan fungsi excel Norminv dengan probability 0.85. Hasil perhitungan kuantitas Safety Stock me-rekomendasikan untuk item code 0024 adalah 11.070 Ctn, item code 0025 adalah 3.688 Ctn, item code 5.545 Ctn, dan item Code 0029 adalah 8.513. Proses analisis lanjutan perhitungan Re-Order Point maka diperoleh nilai ROP untuk item produk 0024 adalah sejumlah 13.944 Ctn, item produk 0025 adalah sejumlah 4.743 Ctn, item produk 0026 adalah sejumlah 7.656 Ctn, dan item produk 0029 adalah sejumlah 11.066 Ctn. Hasil analisis menunjukan bahwa metode ABC, EOQ, Safety Stock dan Re-order Point dapat diterapkan untuk optimalisasi persediaan barang dagangan di PT. AD.Keywords: Analisis ABC, EOQ, Safety Stock, Re-Order Point\",\"PeriodicalId\":55970,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Information and Communication Technology Education\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":1.5000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Information and Communication Technology Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58217/joce-ip.v17i1.292\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Information and Communication Technology Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58217/joce-ip.v17i1.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Pengendalian Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD (Pendekatan Analisis ABC, Penentuan EOQ, Safety Stock & Re-order Point)
Penelitian ini bersifat observative dengan simulasi yang bertujuan untuk optimalisasi pengendalian persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD. Adapun pendekatan metode analisis yang digunakan adalah analisis ABC, penentuan kuantitas EOQ, Safety stock dan Re-order point persediaan. Populasi penelitian ini meliputi seluruh persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) pada PT. AD, dengan data yang dijadikan sampe analisis adalah data sekunder berupa data historical permintaan dan pengadaan barang selama periode tahun 2022.Analisis ABC pada penelitian ini bertujuan untuk mengkategorisasi item persediaan per prinsipal, sehingga keputusan manajemen persediaan dapat disesuaikan dengan kategori masing-masing persediaan. Hasil analisis ABC dapat direview terdapat 2 prinsipal dengan kategori A (fast moving) yaitu prinsipal IT dan DAI, sementara 1 prinsipal masuk kategori B (Middle moving) dan 2 prinsipal lainnya adalah kategori C (Slow Moving).Penentuan kuantitas EOQ sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal kategori A dengan % Value Net Sales tertinggi yaitu prinsipal IT (46.6% Value Net dari total net). Hasil perhitungan menunjukan kuantitas EOQ dapat direkomendasikan karena dapat mengurangi frekuensi pesanan (Effisiensi Order) sebanyak 10 pemesanan (base on unit armada suplai) dari frekuensi pesanan aktual selama tahun 2022, dimana secara simulasi diestimasikan dapat memberikan kontribusi efiseinsi sebesar Rp. 108.650.000 (10 x Rp. 10.865.000).Penentuan kuantitas Safety Stock dan Re-order point sebagai simulasi digunakan sample pada item produk prinsipal IT kategori A. Analisis perhitungan kuantitas Safety Stock, dengan service level 85% maka safety stock masing-masing item dapat dihitung dengan mengkalikan nilai standar deviation masing masing item produk dengan safety factor 1.04 (safety faktor untuk service level 85%), atau pada perhitungan kali ini menggunakan fungsi excel Norminv dengan probability 0.85. Hasil perhitungan kuantitas Safety Stock me-rekomendasikan untuk item code 0024 adalah 11.070 Ctn, item code 0025 adalah 3.688 Ctn, item code 5.545 Ctn, dan item Code 0029 adalah 8.513. Proses analisis lanjutan perhitungan Re-Order Point maka diperoleh nilai ROP untuk item produk 0024 adalah sejumlah 13.944 Ctn, item produk 0025 adalah sejumlah 4.743 Ctn, item produk 0026 adalah sejumlah 7.656 Ctn, dan item produk 0029 adalah sejumlah 11.066 Ctn. Hasil analisis menunjukan bahwa metode ABC, EOQ, Safety Stock dan Re-order Point dapat diterapkan untuk optimalisasi persediaan barang dagangan di PT. AD.Keywords: Analisis ABC, EOQ, Safety Stock, Re-Order Point
期刊介绍:
IJICTE publishes contributions from all disciplines of information technology education. In particular, the journal supports multidisciplinary research in the following areas: •Acceptable use policies and fair use laws •Administrative applications of information technology education •Corporate information technology training •Data-driven decision making and strategic technology planning •Educational/ training software evaluation •Effective planning, marketing, management and leadership of technology education •Impact of technology in society and related equity issues