Sukismanto Sukismanto, Yeni Indah Prabaningrum, Ayu Lestari, Elisabeth deta Lustiyati, None Suwarto
{"title":"使用口罩、工作时间和工作时间的关系,该产品对山区石灰石进行了重要处理","authors":"Sukismanto Sukismanto, Yeni Indah Prabaningrum, Ayu Lestari, Elisabeth deta Lustiyati, None Suwarto","doi":"10.29238/sanitasi.v16i2.1853","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan kapasitas vital paru (KVP) berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor lingkungan kerja, masa kerja, waktu kerja dan perilaku pekerja terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga perlu untuk diteliti hubungan faktor tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemakaian masker, masa kerja, waktu kerja terhadap KVP. Desain penelitian kuantitatif Cross Sectional, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebesar 31 responden, pengambilan data dengan pengukuran menggunakan alat spiro analyser ST-75 maupun kuisioner. Data dianalisis menggunakan fisher exact test (a=0,05). Hasil penelitian diketahui pekerja yang memiliki Kapasitas Vital paru (KVP) tidak normal sebanyak 19 responden (61,3%) paling banyak terjadi pada usia lansia awal 35%, dengan masa kerja pada kategori ? 5 tahun sejumlah 48,4%, jam kerja >40 jam/minggu sejumlah 51,6%, serta mengenakan masker sebanyak 41,9%. Uji bivariat pada variabel masa kerja, jam kerja, dan pemakian masker terhadap KVP bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja, jam kerja, dan pemakaian masker terhadap KVP (p-value >0,05). Pekerja diharapkan tetap mengenakan masker, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengukur faktor lingkungan kerja.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan penggunaan masker, masa kerja, dan waktu kerja dengan kapasitas vital paru pengolah batu kapur di Gunungkidul\",\"authors\":\"Sukismanto Sukismanto, Yeni Indah Prabaningrum, Ayu Lestari, Elisabeth deta Lustiyati, None Suwarto\",\"doi\":\"10.29238/sanitasi.v16i2.1853\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gangguan kapasitas vital paru (KVP) berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor lingkungan kerja, masa kerja, waktu kerja dan perilaku pekerja terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga perlu untuk diteliti hubungan faktor tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemakaian masker, masa kerja, waktu kerja terhadap KVP. Desain penelitian kuantitatif Cross Sectional, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebesar 31 responden, pengambilan data dengan pengukuran menggunakan alat spiro analyser ST-75 maupun kuisioner. Data dianalisis menggunakan fisher exact test (a=0,05). Hasil penelitian diketahui pekerja yang memiliki Kapasitas Vital paru (KVP) tidak normal sebanyak 19 responden (61,3%) paling banyak terjadi pada usia lansia awal 35%, dengan masa kerja pada kategori ? 5 tahun sejumlah 48,4%, jam kerja >40 jam/minggu sejumlah 51,6%, serta mengenakan masker sebanyak 41,9%. Uji bivariat pada variabel masa kerja, jam kerja, dan pemakian masker terhadap KVP bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja, jam kerja, dan pemakaian masker terhadap KVP (p-value >0,05). Pekerja diharapkan tetap mengenakan masker, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengukur faktor lingkungan kerja.\",\"PeriodicalId\":31963,\"journal\":{\"name\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i2.1853\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i2.1853","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan penggunaan masker, masa kerja, dan waktu kerja dengan kapasitas vital paru pengolah batu kapur di Gunungkidul
Gangguan kapasitas vital paru (KVP) berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor lingkungan kerja, masa kerja, waktu kerja dan perilaku pekerja terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga perlu untuk diteliti hubungan faktor tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemakaian masker, masa kerja, waktu kerja terhadap KVP. Desain penelitian kuantitatif Cross Sectional, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebesar 31 responden, pengambilan data dengan pengukuran menggunakan alat spiro analyser ST-75 maupun kuisioner. Data dianalisis menggunakan fisher exact test (a=0,05). Hasil penelitian diketahui pekerja yang memiliki Kapasitas Vital paru (KVP) tidak normal sebanyak 19 responden (61,3%) paling banyak terjadi pada usia lansia awal 35%, dengan masa kerja pada kategori ? 5 tahun sejumlah 48,4%, jam kerja >40 jam/minggu sejumlah 51,6%, serta mengenakan masker sebanyak 41,9%. Uji bivariat pada variabel masa kerja, jam kerja, dan pemakian masker terhadap KVP bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja, jam kerja, dan pemakaian masker terhadap KVP (p-value >0,05). Pekerja diharapkan tetap mengenakan masker, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengukur faktor lingkungan kerja.