{"title":"安汶市生命之源医院在护理文件NCP格式中实施SDKI、SIKI和SLKI的情况","authors":"Olivia Talahatu, Grace J Wakanno, Febby Manuhutu, Golda Tomasila","doi":"10.53860/losari.v5i2.188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang perawat dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan secara sistematis, terstruktur serta terintergratif. SDKI, SIKI dan SLKI merupakan suatu pedoman terstandar yang dikeluarkan pertama kali oleh persekutuan perawat nasional Indonesia atau PPNI sejak 6 tahun lalu. Indonesia timur sendiri merupakan wilayah indonesia yang terdiri dari berbagai pulau - pulau menyebabkan penyebaran informasi dan pengembangan suatu pembaharuan terkesan sedikit lebih lama jika di bandingkan dengan Indonesia bagian barat dan itu sangat terlihat dalam hal sosialisasi dan penerapan SDKI, SIKI dan SLKI di Rumah Sakit Sumber Hidup. Jumlah perawat pelaksana secara keseluruhan pada Rumah Sakit Sumber Hidup sebanyak 38 orang yang terdiri dari D3 sebanyak 28, S1 sebanyak 3 orang dan Ners sebanyak 5 orang Rumah Sakit Sumber Hidup memiliki 4 unit perawatan rawat inap yang terdiri dari Ruangan Atalia, Ruangan Ezra, Ruangan Bapasa dan Ruangan Yabes. Sebagai bukti pelaksanaan proses keperawatan yang diberikan diperlukan suatu pendokumentasi yang terstruktur dan terstrandar sebagaimana tertahap dalam proses keperawatan atau dapat menjawab kebutuhan asuahan keperawatan yang diberikan. Format NCP pada diagnose keperawatan yang digunakan perawat di ruangan rawat inap masih digabungkan dengan Assesment bagian akhir pengkajian keperawatan). Demikian masalah yang di hadapi mitra antara lain:1. Perawat Rumah Sakit Sumber Hidup belum pernah menerima sosialisasi terkait SDKI, SIKI dan SLKI dari PPNI secara langsung atau di wakili serta secara internal,2. Belum adanya rencana Rumah Sakit Sumber Hidup atau bidang terkait dalam menerapan SDKI, SIKI dan SLKI pada NCP Dokumentasi Asuhan Keperawatan.","PeriodicalId":508190,"journal":{"name":"LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI SDKI, SIKI DAN SLKI DALAM FORMAT NCP DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT SUMBER HIDUP KOTA AMBON\",\"authors\":\"Olivia Talahatu, Grace J Wakanno, Febby Manuhutu, Golda Tomasila\",\"doi\":\"10.53860/losari.v5i2.188\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang perawat dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan secara sistematis, terstruktur serta terintergratif. SDKI, SIKI dan SLKI merupakan suatu pedoman terstandar yang dikeluarkan pertama kali oleh persekutuan perawat nasional Indonesia atau PPNI sejak 6 tahun lalu. Indonesia timur sendiri merupakan wilayah indonesia yang terdiri dari berbagai pulau - pulau menyebabkan penyebaran informasi dan pengembangan suatu pembaharuan terkesan sedikit lebih lama jika di bandingkan dengan Indonesia bagian barat dan itu sangat terlihat dalam hal sosialisasi dan penerapan SDKI, SIKI dan SLKI di Rumah Sakit Sumber Hidup. Jumlah perawat pelaksana secara keseluruhan pada Rumah Sakit Sumber Hidup sebanyak 38 orang yang terdiri dari D3 sebanyak 28, S1 sebanyak 3 orang dan Ners sebanyak 5 orang Rumah Sakit Sumber Hidup memiliki 4 unit perawatan rawat inap yang terdiri dari Ruangan Atalia, Ruangan Ezra, Ruangan Bapasa dan Ruangan Yabes. Sebagai bukti pelaksanaan proses keperawatan yang diberikan diperlukan suatu pendokumentasi yang terstruktur dan terstrandar sebagaimana tertahap dalam proses keperawatan atau dapat menjawab kebutuhan asuahan keperawatan yang diberikan. Format NCP pada diagnose keperawatan yang digunakan perawat di ruangan rawat inap masih digabungkan dengan Assesment bagian akhir pengkajian keperawatan). Demikian masalah yang di hadapi mitra antara lain:1. Perawat Rumah Sakit Sumber Hidup belum pernah menerima sosialisasi terkait SDKI, SIKI dan SLKI dari PPNI secara langsung atau di wakili serta secara internal,2. Belum adanya rencana Rumah Sakit Sumber Hidup atau bidang terkait dalam menerapan SDKI, SIKI dan SLKI pada NCP Dokumentasi Asuhan Keperawatan.\",\"PeriodicalId\":508190,\"journal\":{\"name\":\"LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53860/losari.v5i2.188\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53860/losari.v5i2.188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
护理是护士以系统、有序和综合的方式应用护理知识的过程。SDKI、SIKI 和 SLKI 是印度尼西亚国家护士协会(PPNI)6 年前首次发布的标准化指南。印尼东部是一个由多个岛屿组成的印尼地区,因此与印尼西部相比,信息的传播和更新发展需要更长的时间,这一点在 Sumber Hidup 医院的 SDKI、SIKI 和 SLKI 的社会化和应用方面非常明显。Sumber Hidup 医院共有 38 名执行护士,其中包括 28 名 D3 级护士、3 名 S1 级护士和 5 名护士。 Sumber Hidup 医院有 4 个住院护理单元,包括 Atalia 病房、Ezra 病房、Bapasa 病房和 Yabes 病房。作为实施护理流程的证据,需要按照护理流程的阶段提供结构化和标准化的文件,或能够满足所提供护理援助的需求。住院病房护士使用的护理诊断 NCP 格式仍与护理评估的最后部分的评估相结合)。因此,合作伙伴面临的问题包括: 1.Sumber Hidup 医院的护士从未从 PPNI 直接或内部代表那里接受过与 SDKI、SIKI 和 SLKI 相关的社会化培训,2.Sumber Hidup 医院或相关领域没有将 SDKI、SIKI 和 SLKI 应用于 NCP 护理文件的计划。
IMPLEMENTASI SDKI, SIKI DAN SLKI DALAM FORMAT NCP DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT SUMBER HIDUP KOTA AMBON
Asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang perawat dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan secara sistematis, terstruktur serta terintergratif. SDKI, SIKI dan SLKI merupakan suatu pedoman terstandar yang dikeluarkan pertama kali oleh persekutuan perawat nasional Indonesia atau PPNI sejak 6 tahun lalu. Indonesia timur sendiri merupakan wilayah indonesia yang terdiri dari berbagai pulau - pulau menyebabkan penyebaran informasi dan pengembangan suatu pembaharuan terkesan sedikit lebih lama jika di bandingkan dengan Indonesia bagian barat dan itu sangat terlihat dalam hal sosialisasi dan penerapan SDKI, SIKI dan SLKI di Rumah Sakit Sumber Hidup. Jumlah perawat pelaksana secara keseluruhan pada Rumah Sakit Sumber Hidup sebanyak 38 orang yang terdiri dari D3 sebanyak 28, S1 sebanyak 3 orang dan Ners sebanyak 5 orang Rumah Sakit Sumber Hidup memiliki 4 unit perawatan rawat inap yang terdiri dari Ruangan Atalia, Ruangan Ezra, Ruangan Bapasa dan Ruangan Yabes. Sebagai bukti pelaksanaan proses keperawatan yang diberikan diperlukan suatu pendokumentasi yang terstruktur dan terstrandar sebagaimana tertahap dalam proses keperawatan atau dapat menjawab kebutuhan asuahan keperawatan yang diberikan. Format NCP pada diagnose keperawatan yang digunakan perawat di ruangan rawat inap masih digabungkan dengan Assesment bagian akhir pengkajian keperawatan). Demikian masalah yang di hadapi mitra antara lain:1. Perawat Rumah Sakit Sumber Hidup belum pernah menerima sosialisasi terkait SDKI, SIKI dan SLKI dari PPNI secara langsung atau di wakili serta secara internal,2. Belum adanya rencana Rumah Sakit Sumber Hidup atau bidang terkait dalam menerapan SDKI, SIKI dan SLKI pada NCP Dokumentasi Asuhan Keperawatan.