{"title":"利用等温吸附法预测可可粉的保质期","authors":"R. Hasbullah, Nadya Fazira Islah Mahdania","doi":"10.19028/jtep.011.3.294-306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model kurva sorpsi isotermis bubuk kakao dan menduga umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan bubuk kakao, penentuan kadar air bubuk kakao pada berbagai kelembaban relatif (RH) penyimpanan dan pendugaan umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis . Bubuk kakao diperoleh dengan cara menggiling menggunakan mesin pembubuk kakao dan mengayaknya menggunakan ayakan Tyler dengan ukuran mesh 60. Kadar air kesetimbangan (KAK) bubuk kakao diperoleh dengan menyimpan bubuk kakao pada berbagai kelembaban relative (RH) menggunakan larutan garam jenuh MgCl2, K2CO3, NaNO2, NaCl dan KCl. Model sorpsi isotermis diperoleh dengan memplotkan KAK dengan nilai aktivitas air (aw) (RH/100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Hasley merupakan model paling tepat untuk menggambarkan fenomena sorpsi isotermis bubuk kakao dengan nilai Mean Relative Determination (MRD) paling kecil yaitu 2.007. Umur simpan bubuk kakao yang simpan dengan kemasan standing pouch aluminium foil pada penyimpanan suhu 30 °C dan kelembaban relatif (RH) 75% dan 80% berturut-turut adalah 665 hari dan 514 hari. Sedangkan dengan kemasan standing pouch kraft selama 293 hari dan 227 hari.","PeriodicalId":509812,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian","volume":"82 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Shelf life prediction of cacao powder using isothermic sorption approach\",\"authors\":\"R. Hasbullah, Nadya Fazira Islah Mahdania\",\"doi\":\"10.19028/jtep.011.3.294-306\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model kurva sorpsi isotermis bubuk kakao dan menduga umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan bubuk kakao, penentuan kadar air bubuk kakao pada berbagai kelembaban relatif (RH) penyimpanan dan pendugaan umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis . Bubuk kakao diperoleh dengan cara menggiling menggunakan mesin pembubuk kakao dan mengayaknya menggunakan ayakan Tyler dengan ukuran mesh 60. Kadar air kesetimbangan (KAK) bubuk kakao diperoleh dengan menyimpan bubuk kakao pada berbagai kelembaban relative (RH) menggunakan larutan garam jenuh MgCl2, K2CO3, NaNO2, NaCl dan KCl. Model sorpsi isotermis diperoleh dengan memplotkan KAK dengan nilai aktivitas air (aw) (RH/100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Hasley merupakan model paling tepat untuk menggambarkan fenomena sorpsi isotermis bubuk kakao dengan nilai Mean Relative Determination (MRD) paling kecil yaitu 2.007. Umur simpan bubuk kakao yang simpan dengan kemasan standing pouch aluminium foil pada penyimpanan suhu 30 °C dan kelembaban relatif (RH) 75% dan 80% berturut-turut adalah 665 hari dan 514 hari. Sedangkan dengan kemasan standing pouch kraft selama 293 hari dan 227 hari.\",\"PeriodicalId\":509812,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian\",\"volume\":\"82 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19028/jtep.011.3.294-306\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.3.294-306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Shelf life prediction of cacao powder using isothermic sorption approach
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model kurva sorpsi isotermis bubuk kakao dan menduga umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis. Penelitian ini diawali dengan pembuatan bubuk kakao, penentuan kadar air bubuk kakao pada berbagai kelembaban relatif (RH) penyimpanan dan pendugaan umur simpan bubuk kakao pada kemasan standing pouch aluminium foil dan kraft dengan pendekatan sorpsi isotermis . Bubuk kakao diperoleh dengan cara menggiling menggunakan mesin pembubuk kakao dan mengayaknya menggunakan ayakan Tyler dengan ukuran mesh 60. Kadar air kesetimbangan (KAK) bubuk kakao diperoleh dengan menyimpan bubuk kakao pada berbagai kelembaban relative (RH) menggunakan larutan garam jenuh MgCl2, K2CO3, NaNO2, NaCl dan KCl. Model sorpsi isotermis diperoleh dengan memplotkan KAK dengan nilai aktivitas air (aw) (RH/100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Hasley merupakan model paling tepat untuk menggambarkan fenomena sorpsi isotermis bubuk kakao dengan nilai Mean Relative Determination (MRD) paling kecil yaitu 2.007. Umur simpan bubuk kakao yang simpan dengan kemasan standing pouch aluminium foil pada penyimpanan suhu 30 °C dan kelembaban relatif (RH) 75% dan 80% berturut-turut adalah 665 hari dan 514 hari. Sedangkan dengan kemasan standing pouch kraft selama 293 hari dan 227 hari.