Maichel Natalando Damanik, Gandi Wibowo, Maria Benedicta Dian Savitri
{"title":"乌加莫-马利姆和基督教新教徒在社区中的社会团结的意义","authors":"Maichel Natalando Damanik, Gandi Wibowo, Maria Benedicta Dian Savitri","doi":"10.54636/teologi.v3i2.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami makna kebersamaan sosial dalam masyarakat yang diemban oleh pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Kebersamaan sosial diartikan sebagai interaksi, keterlibatan, dan hubungan antarindividu dalam suatu kelompok masyarakat. Melalui metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada dua komunitas berbeda, yaitu pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Langkah-langkah metodologis melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam sebagai instrumen utama. Wawancara dilakukan dengan tiga narasumber dari masing-masing pihak Ugamo Malim dan pihak Kristen Protestan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep kebersamaan sosial. Data kualitatif yang terkumpul akan dianalisis dengan cermat untuk mengidentifikasi pola-pola, nilai-nilai, dan keyakinan yang membentuk makna kebersamaan sosial dalam kedua komunitas tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan memaknai dan mengalami kebersamaan sosial. Perbandingan antara dua kelompok ini diharapkan dapat mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam persepsi, praktik, dan nilai-nilai yang melandasi kebersamaan sosial. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lintas budaya tentang pentingnya kebersamaan sosial dalam membentuk solidaritas dan kohesi masyarakat.","PeriodicalId":507641,"journal":{"name":"Voice","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MAKNA KEBERSAMAAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT BAGI PENGANUT UGAMO MALIM DAN KRISTEN PROTESTAN DI CIPAYUNG\",\"authors\":\"Maichel Natalando Damanik, Gandi Wibowo, Maria Benedicta Dian Savitri\",\"doi\":\"10.54636/teologi.v3i2.87\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami makna kebersamaan sosial dalam masyarakat yang diemban oleh pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Kebersamaan sosial diartikan sebagai interaksi, keterlibatan, dan hubungan antarindividu dalam suatu kelompok masyarakat. Melalui metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada dua komunitas berbeda, yaitu pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Langkah-langkah metodologis melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam sebagai instrumen utama. Wawancara dilakukan dengan tiga narasumber dari masing-masing pihak Ugamo Malim dan pihak Kristen Protestan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep kebersamaan sosial. Data kualitatif yang terkumpul akan dianalisis dengan cermat untuk mengidentifikasi pola-pola, nilai-nilai, dan keyakinan yang membentuk makna kebersamaan sosial dalam kedua komunitas tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan memaknai dan mengalami kebersamaan sosial. Perbandingan antara dua kelompok ini diharapkan dapat mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam persepsi, praktik, dan nilai-nilai yang melandasi kebersamaan sosial. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lintas budaya tentang pentingnya kebersamaan sosial dalam membentuk solidaritas dan kohesi masyarakat.\",\"PeriodicalId\":507641,\"journal\":{\"name\":\"Voice\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Voice\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54636/teologi.v3i2.87\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Voice","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54636/teologi.v3i2.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MAKNA KEBERSAMAAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT BAGI PENGANUT UGAMO MALIM DAN KRISTEN PROTESTAN DI CIPAYUNG
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami makna kebersamaan sosial dalam masyarakat yang diemban oleh pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Kebersamaan sosial diartikan sebagai interaksi, keterlibatan, dan hubungan antarindividu dalam suatu kelompok masyarakat. Melalui metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada dua komunitas berbeda, yaitu pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan. Langkah-langkah metodologis melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam sebagai instrumen utama. Wawancara dilakukan dengan tiga narasumber dari masing-masing pihak Ugamo Malim dan pihak Kristen Protestan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep kebersamaan sosial. Data kualitatif yang terkumpul akan dianalisis dengan cermat untuk mengidentifikasi pola-pola, nilai-nilai, dan keyakinan yang membentuk makna kebersamaan sosial dalam kedua komunitas tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pengikut Ugamo Malim dan Kristen Protestan memaknai dan mengalami kebersamaan sosial. Perbandingan antara dua kelompok ini diharapkan dapat mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam persepsi, praktik, dan nilai-nilai yang melandasi kebersamaan sosial. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lintas budaya tentang pentingnya kebersamaan sosial dalam membentuk solidaritas dan kohesi masyarakat.