{"title":"含有抗痤疮的克普罗克柑橘抗氧化油的面部药液的配制和评价","authors":"Vania Ristianti, Eva Monica, N. Aziz","doi":"10.33479/sb.v4i1.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit berupa inflamasi kronis yang terjadi pada jaring polisebacea. Gangguan kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satu diantaranya adalah karena adanya infeksi bakteri Cutibacterium acnes (C.acnes). Pengobatan terhadap jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik baik secara oral maupun topikal. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri C.acnes adalah tanaman buah jeruk keprok (Citrus reticulate Blanco). Minyak atsiri dari kulit buah jeruk keprok mengandung metabolit sekunder berupa senyawa limonene yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi serum anti-acne yang optimum melalui hasil evaluasi mutu berupa uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, uji tipe emulsi, uji distribusi ukuran partikel dan uji daya sebar. Pengujian terhadap efektivitas serum anti-acne dilakukan dengan menggunakan bakteri C.acnes dengan metode difusi sumuran. Hasil dan kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian mutu sediaan semua formula menunjukkan hasil yang memenuhi persyaratan mutu sediaan. Efektivitas serum yang paling baik ditemukan pada serum dengan kadar minyak atsiri kulit buah jeruk keprok sebesar 12,5% v/v dengan diameter daya hambat sebesar 12,63 ± 1,87 mm pada pengujian menggunakan bakteri C.acnes. Saran untuk penelitian ini adalah perlu dipastikan bahwa bakteri yang digunakan pada pengujian merupakan kultur murni, perlu juga dilakukan pengujian terhadap stabilitas sediaan serum untuk mengetahui ketahanan dan kualitas sediaan selama masa simpan, serta dapat dilakukan penelitian lebih mendalam terkait hubungan sifat hemolisis bakteri C.acnes dengan resistensinya terhadap antibiotik.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SERUM WAJAH YANG MENGANDUNG MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK KEPROK Citrus reticulata Blanco SEBAGAI ANTI ACNE\",\"authors\":\"Vania Ristianti, Eva Monica, N. Aziz\",\"doi\":\"10.33479/sb.v4i1.240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit berupa inflamasi kronis yang terjadi pada jaring polisebacea. Gangguan kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satu diantaranya adalah karena adanya infeksi bakteri Cutibacterium acnes (C.acnes). Pengobatan terhadap jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik baik secara oral maupun topikal. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri C.acnes adalah tanaman buah jeruk keprok (Citrus reticulate Blanco). Minyak atsiri dari kulit buah jeruk keprok mengandung metabolit sekunder berupa senyawa limonene yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi serum anti-acne yang optimum melalui hasil evaluasi mutu berupa uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, uji tipe emulsi, uji distribusi ukuran partikel dan uji daya sebar. Pengujian terhadap efektivitas serum anti-acne dilakukan dengan menggunakan bakteri C.acnes dengan metode difusi sumuran. Hasil dan kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian mutu sediaan semua formula menunjukkan hasil yang memenuhi persyaratan mutu sediaan. Efektivitas serum yang paling baik ditemukan pada serum dengan kadar minyak atsiri kulit buah jeruk keprok sebesar 12,5% v/v dengan diameter daya hambat sebesar 12,63 ± 1,87 mm pada pengujian menggunakan bakteri C.acnes. Saran untuk penelitian ini adalah perlu dipastikan bahwa bakteri yang digunakan pada pengujian merupakan kultur murni, perlu juga dilakukan pengujian terhadap stabilitas sediaan serum untuk mengetahui ketahanan dan kualitas sediaan selama masa simpan, serta dapat dilakukan penelitian lebih mendalam terkait hubungan sifat hemolisis bakteri C.acnes dengan resistensinya terhadap antibiotik.\",\"PeriodicalId\":295994,\"journal\":{\"name\":\"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33479/sb.v4i1.240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/sb.v4i1.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SERUM WAJAH YANG MENGANDUNG MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK KEPROK Citrus reticulata Blanco SEBAGAI ANTI ACNE
Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit berupa inflamasi kronis yang terjadi pada jaring polisebacea. Gangguan kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satu diantaranya adalah karena adanya infeksi bakteri Cutibacterium acnes (C.acnes). Pengobatan terhadap jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik baik secara oral maupun topikal. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri C.acnes adalah tanaman buah jeruk keprok (Citrus reticulate Blanco). Minyak atsiri dari kulit buah jeruk keprok mengandung metabolit sekunder berupa senyawa limonene yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi serum anti-acne yang optimum melalui hasil evaluasi mutu berupa uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, uji tipe emulsi, uji distribusi ukuran partikel dan uji daya sebar. Pengujian terhadap efektivitas serum anti-acne dilakukan dengan menggunakan bakteri C.acnes dengan metode difusi sumuran. Hasil dan kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian mutu sediaan semua formula menunjukkan hasil yang memenuhi persyaratan mutu sediaan. Efektivitas serum yang paling baik ditemukan pada serum dengan kadar minyak atsiri kulit buah jeruk keprok sebesar 12,5% v/v dengan diameter daya hambat sebesar 12,63 ± 1,87 mm pada pengujian menggunakan bakteri C.acnes. Saran untuk penelitian ini adalah perlu dipastikan bahwa bakteri yang digunakan pada pengujian merupakan kultur murni, perlu juga dilakukan pengujian terhadap stabilitas sediaan serum untuk mengetahui ketahanan dan kualitas sediaan selama masa simpan, serta dapat dilakukan penelitian lebih mendalam terkait hubungan sifat hemolisis bakteri C.acnes dengan resistensinya terhadap antibiotik.