柯枝肚叶提取物对雄性白鼠的镇静催眠效果试验

Gita Novelatika Friatna, Lela Lailatul Khumaisah, Devi Indah Anwar
{"title":"柯枝肚叶提取物对雄性白鼠的镇静催眠效果试验","authors":"Gita Novelatika Friatna, Lela Lailatul Khumaisah, Devi Indah Anwar","doi":"10.30595/pharmacy.v0i0.14234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti menurunnya sistem kekebalan tubuh serta tekanan darah tinggi, sehingga perlu penanganan yang serius. Penanganan insomnia biasanya dilakukan dengan cara pemberian golongan obat sedatif-hipnotik seperti benzodiazepin dan barbiturat. Namun, golongan obat tersebut mempunyai efek samping yang berbahaya, mulai dari mual, sakit kepala ringan hingga vertigo. Penelitian tentang obat insomnia dari bahan alam telah banyak dilakukan. Salah satunya yaitu mengenai potensi keji beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap sedatif-hipnotik yang dilakukan secara in silico menggunakan metode molecular docking dan membuktikan bahwa kandungan d-limonen pada daun keji beling memiliki hasil yang paling baik terhadap aktivitas sedatif-hipnotik. Penelitian lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun keji beling terhadap efek sedatif-hipnotik pada mencit. Metode yang digunakan adalah fireplace test, dengan parameter pengujian berupa lamanya waktu mencit untuk keluar dari dalam tabung yang diletakkan di atas penangas, hal ini untuk mengetahui berapa lama penurunan aktivitas gerak pada mencit. Objek penelitian sebanyak 15 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kontrol negatif (akuades), kontrol positif (diazepam 2 mg/70kgBB), perlakuan dosis 1 (200 mg/kgBB), dosis 2 (400 mg/kgBB), dan dosis 3 (600 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu mencit keluar dari tabung pada masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut adalah 5, 120, 87, 118, dan 123 detik. Dari hasil penelitian ini, dosis III mempunyai efek sedatif-hipnotik yang lebih baik dari kontrol positif. Dari data yang didapatkan serta analisis ANOVA yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dosis 600 mg/kgBB memiliki efek yang lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol positif yaitu diazepam.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektivitas Sedatif-Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap Mencit Putih Jantan\",\"authors\":\"Gita Novelatika Friatna, Lela Lailatul Khumaisah, Devi Indah Anwar\",\"doi\":\"10.30595/pharmacy.v0i0.14234\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti menurunnya sistem kekebalan tubuh serta tekanan darah tinggi, sehingga perlu penanganan yang serius. Penanganan insomnia biasanya dilakukan dengan cara pemberian golongan obat sedatif-hipnotik seperti benzodiazepin dan barbiturat. Namun, golongan obat tersebut mempunyai efek samping yang berbahaya, mulai dari mual, sakit kepala ringan hingga vertigo. Penelitian tentang obat insomnia dari bahan alam telah banyak dilakukan. Salah satunya yaitu mengenai potensi keji beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap sedatif-hipnotik yang dilakukan secara in silico menggunakan metode molecular docking dan membuktikan bahwa kandungan d-limonen pada daun keji beling memiliki hasil yang paling baik terhadap aktivitas sedatif-hipnotik. Penelitian lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun keji beling terhadap efek sedatif-hipnotik pada mencit. Metode yang digunakan adalah fireplace test, dengan parameter pengujian berupa lamanya waktu mencit untuk keluar dari dalam tabung yang diletakkan di atas penangas, hal ini untuk mengetahui berapa lama penurunan aktivitas gerak pada mencit. Objek penelitian sebanyak 15 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kontrol negatif (akuades), kontrol positif (diazepam 2 mg/70kgBB), perlakuan dosis 1 (200 mg/kgBB), dosis 2 (400 mg/kgBB), dan dosis 3 (600 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu mencit keluar dari tabung pada masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut adalah 5, 120, 87, 118, dan 123 detik. Dari hasil penelitian ini, dosis III mempunyai efek sedatif-hipnotik yang lebih baik dari kontrol positif. Dari data yang didapatkan serta analisis ANOVA yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dosis 600 mg/kgBB memiliki efek yang lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol positif yaitu diazepam.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.14234\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.14234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

失眠是一种睡眠障碍,可导致许多健康问题,如免疫力下降和高血压,因此需要认真治疗。治疗失眠症的方法通常是服用镇静催眠药,如苯二氮卓类药物和巴比妥类药物。然而,这些药物有危险的副作用,从恶心、轻微头痛到眩晕不等。人们已经对天然材料制成的失眠药物进行了研究。其中一项研究是利用分子对接法对枸杞叶(Strobilanthes crispa Blume)的镇静催眠潜力进行了硅学研究,结果表明枸杞叶中的d-柠檬烯具有最佳的镇静催眠效果。本后续研究旨在确定枸杞叶提取物对小鼠镇静催眠作用的有效性。采用的方法是壁炉测试,测试参数为小鼠从放置在浴盆上的管子中出来的时间长短,以确定小鼠运动活动减少的时间。研究对象为15只雄性小鼠,分为5组,分别为阴性对照组(蒸馏水)、阳性对照组(地西泮2毫克/70千克BB)、治疗剂量1(200毫克/千克BB)、剂量2(400毫克/千克BB)和剂量3(600毫克/千克BB)。结果显示,各治疗组小鼠的平均出管时间分别为 5 秒、120 秒、87 秒、118 秒和 123 秒。从研究结果来看,剂量 III 的镇静催眠效果优于阳性对照组。从获得的数据和方差分析中可以得出结论,与阳性对照组地西泮相比,600 毫克/千克体重的剂量具有更好的效果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Uji Efektivitas Sedatif-Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap Mencit Putih Jantan
Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti menurunnya sistem kekebalan tubuh serta tekanan darah tinggi, sehingga perlu penanganan yang serius. Penanganan insomnia biasanya dilakukan dengan cara pemberian golongan obat sedatif-hipnotik seperti benzodiazepin dan barbiturat. Namun, golongan obat tersebut mempunyai efek samping yang berbahaya, mulai dari mual, sakit kepala ringan hingga vertigo. Penelitian tentang obat insomnia dari bahan alam telah banyak dilakukan. Salah satunya yaitu mengenai potensi keji beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap sedatif-hipnotik yang dilakukan secara in silico menggunakan metode molecular docking dan membuktikan bahwa kandungan d-limonen pada daun keji beling memiliki hasil yang paling baik terhadap aktivitas sedatif-hipnotik. Penelitian lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun keji beling terhadap efek sedatif-hipnotik pada mencit. Metode yang digunakan adalah fireplace test, dengan parameter pengujian berupa lamanya waktu mencit untuk keluar dari dalam tabung yang diletakkan di atas penangas, hal ini untuk mengetahui berapa lama penurunan aktivitas gerak pada mencit. Objek penelitian sebanyak 15 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, kontrol negatif (akuades), kontrol positif (diazepam 2 mg/70kgBB), perlakuan dosis 1 (200 mg/kgBB), dosis 2 (400 mg/kgBB), dan dosis 3 (600 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu mencit keluar dari tabung pada masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut adalah 5, 120, 87, 118, dan 123 detik. Dari hasil penelitian ini, dosis III mempunyai efek sedatif-hipnotik yang lebih baik dari kontrol positif. Dari data yang didapatkan serta analisis ANOVA yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dosis 600 mg/kgBB memiliki efek yang lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol positif yaitu diazepam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Cost Analysis of Telepharmacy Programs for Diabetes Mellitus Patients at Pharmacy Uji Efektivitas Sedatif-Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap Mencit Putih Jantan Watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) Exocarp Extract Effectivity Against Blood Uric Acid Levels in Male Mice (Mus musculus) Antigenotoxic Potential of Dayak Onion Bulb and Leaf (Eleutherine bulbosa Urb.) Ethanol Extract with Allium cepa Assay Analisis Tingkat Kepuasan Responden Terhadap Kualitas Pemberian Informasi Obat Di UPT Puskesmas Bengkalis Kecamatan Bengkalis Provinsi Riau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1