Emma Jayanti Besan, Ismi Rahmawati, Opstaria Saptarini
{"title":"泰兰花提取物和馏分(Clitoria ternatea L.)对金黄色葡萄球菌的抗生物膜活性","authors":"Emma Jayanti Besan, Ismi Rahmawati, Opstaria Saptarini","doi":"10.30595/pharmacy.v0i0.14437","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biofilm diketahui terlibat dalam berbagai macam infeksi mikroba dan merupakan salah satu faktor penyebab resistensi. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi biofilm adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami aktivitas antibiofilm dari fraksi dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Bunga telang dimaserasi menggunakan etanol 96% selanjutnya dilaksanakan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat, n-heksana, maupun air. Identifikasi kandungan senyawa kimia dilakukan menggunakan metode pereaksi warna untuk melihat secara kualitatif adanya flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Metode pengujian aktivitas antibiofilm ditentukan dengan metode uji penghambatan pembentukan biofilm dan uji degradasi biofilm menggunakan ekstrak dan fraksi-fraksi bunga telang pada variasi konsentrasi 20, 40 dan 80 mg/ml. Fraksi air merupakan fraksi teraktif yang memiliki aktivitas yang paling besar dengan nilai IC50 dan EC50 masing-masing sebesar 5,46±1,36 dan 3,42±0,44 ppm.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antibiofilm Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Staphylococcus aureus\",\"authors\":\"Emma Jayanti Besan, Ismi Rahmawati, Opstaria Saptarini\",\"doi\":\"10.30595/pharmacy.v0i0.14437\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Biofilm diketahui terlibat dalam berbagai macam infeksi mikroba dan merupakan salah satu faktor penyebab resistensi. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi biofilm adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami aktivitas antibiofilm dari fraksi dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Bunga telang dimaserasi menggunakan etanol 96% selanjutnya dilaksanakan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat, n-heksana, maupun air. Identifikasi kandungan senyawa kimia dilakukan menggunakan metode pereaksi warna untuk melihat secara kualitatif adanya flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Metode pengujian aktivitas antibiofilm ditentukan dengan metode uji penghambatan pembentukan biofilm dan uji degradasi biofilm menggunakan ekstrak dan fraksi-fraksi bunga telang pada variasi konsentrasi 20, 40 dan 80 mg/ml. Fraksi air merupakan fraksi teraktif yang memiliki aktivitas yang paling besar dengan nilai IC50 dan EC50 masing-masing sebesar 5,46±1,36 dan 3,42±0,44 ppm.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"75 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.14437\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.14437","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Antibiofilm Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Staphylococcus aureus
Biofilm diketahui terlibat dalam berbagai macam infeksi mikroba dan merupakan salah satu faktor penyebab resistensi. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi biofilm adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami aktivitas antibiofilm dari fraksi dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Bunga telang dimaserasi menggunakan etanol 96% selanjutnya dilaksanakan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat, n-heksana, maupun air. Identifikasi kandungan senyawa kimia dilakukan menggunakan metode pereaksi warna untuk melihat secara kualitatif adanya flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Metode pengujian aktivitas antibiofilm ditentukan dengan metode uji penghambatan pembentukan biofilm dan uji degradasi biofilm menggunakan ekstrak dan fraksi-fraksi bunga telang pada variasi konsentrasi 20, 40 dan 80 mg/ml. Fraksi air merupakan fraksi teraktif yang memiliki aktivitas yang paling besar dengan nilai IC50 dan EC50 masing-masing sebesar 5,46±1,36 dan 3,42±0,44 ppm.