{"title":"印度尼西亚 BPJS 健康促进和预防服务利用率与会员身份和省份之间的关系","authors":"Rudiansyah Rudiansyah, Depi Yulyanti, Siti Nurhalimah","doi":"10.36973/jkih.v11i1.455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK JKN merupakan salah satu program dari pemerintahan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal Kesehatan untuk menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kesehatan yang diberikan kepada peserta untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif dari BPJS Kesehatan di Indonesia pada Tahun 2015-2018. Metode penelitian ini menggunakan metode Analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan peserta BPJS Kesehatan Indonesia tahun 2015-2018 yang berjumlah 200.259.147 jiwa, dan menggunakan sampel dari website BPJS Kesetan tahun 2015-2018 sebanyak 4.317.826 peserta. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square karena data yang digunakan adalah data kategorik. Variabel independen antara lain status kepesertaan dan provinsi sedangkan variabel dependen adalah Aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara status Ekonomi dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, dan, ada hubungan pula antara letak Geografis dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05. Simpulan penelitian ini adalah faktor status kepersertaan dan provinsi berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif oleh peserta BPJS Kesehatan di Indonesia. FKTP Perlu memperbanyak sosialisasi dan promosi kesehatan terhadap pelayanan program BPJS Kesehatan kepada seluruh masyarakat program BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Kata Kunci : Akesesibilitas, BPJS Kesehatan, Promotif dan Preventif","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN STATUS KEPESERTAAN, DAN PROVINSI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF BPJS KESEHATAN DI INDONESIA\",\"authors\":\"Rudiansyah Rudiansyah, Depi Yulyanti, Siti Nurhalimah\",\"doi\":\"10.36973/jkih.v11i1.455\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK JKN merupakan salah satu program dari pemerintahan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal Kesehatan untuk menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kesehatan yang diberikan kepada peserta untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif dari BPJS Kesehatan di Indonesia pada Tahun 2015-2018. Metode penelitian ini menggunakan metode Analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan peserta BPJS Kesehatan Indonesia tahun 2015-2018 yang berjumlah 200.259.147 jiwa, dan menggunakan sampel dari website BPJS Kesetan tahun 2015-2018 sebanyak 4.317.826 peserta. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square karena data yang digunakan adalah data kategorik. Variabel independen antara lain status kepesertaan dan provinsi sedangkan variabel dependen adalah Aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara status Ekonomi dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, dan, ada hubungan pula antara letak Geografis dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05. Simpulan penelitian ini adalah faktor status kepersertaan dan provinsi berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif oleh peserta BPJS Kesehatan di Indonesia. FKTP Perlu memperbanyak sosialisasi dan promosi kesehatan terhadap pelayanan program BPJS Kesehatan kepada seluruh masyarakat program BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Kata Kunci : Akesesibilitas, BPJS Kesehatan, Promotif dan Preventif\",\"PeriodicalId\":221371,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.455\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN STATUS KEPESERTAAN, DAN PROVINSI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF BPJS KESEHATAN DI INDONESIA
ABSTRAK JKN merupakan salah satu program dari pemerintahan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal Kesehatan untuk menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kesehatan yang diberikan kepada peserta untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif dari BPJS Kesehatan di Indonesia pada Tahun 2015-2018. Metode penelitian ini menggunakan metode Analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan peserta BPJS Kesehatan Indonesia tahun 2015-2018 yang berjumlah 200.259.147 jiwa, dan menggunakan sampel dari website BPJS Kesetan tahun 2015-2018 sebanyak 4.317.826 peserta. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square karena data yang digunakan adalah data kategorik. Variabel independen antara lain status kepesertaan dan provinsi sedangkan variabel dependen adalah Aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara status Ekonomi dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, dan, ada hubungan pula antara letak Geografis dengan aksesibilitas pelayanan promotif dan preventif dengan p-value 0.000 ≤ 0.05. Simpulan penelitian ini adalah faktor status kepersertaan dan provinsi berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif oleh peserta BPJS Kesehatan di Indonesia. FKTP Perlu memperbanyak sosialisasi dan promosi kesehatan terhadap pelayanan program BPJS Kesehatan kepada seluruh masyarakat program BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Kata Kunci : Akesesibilitas, BPJS Kesehatan, Promotif dan Preventif