{"title":"产前瑜伽在减少妊娠呕吐方面的作用","authors":"Restu Handa Tri","doi":"10.36973/jkih.v11i1.461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Morning sickness atau Emesis gravidarum (mual muntah) merupakan ketidaknyamanan yang terjadi pada kehamilan trimester I yang disebabkan karena peningkatan kadar hormon estrogen, progesterone dan HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin). Peningkatan hormon tersebut memicu rasa tidak nyaman dan kecemasan. Ibu hamil yang terus menerus mengalami emesis gravidarum akan merasakan kekhawatiran akan ketidakcukupan nutrisi janin yang sedang dikandung. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan psikis ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal dalam mengurangi emesis gravidarum. Jenis penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan usia kehamilan ≤ 12 minggu. Sampel adalah semua ibu hamil usia kehamilan ≤ 12 minggu dengan emesis gravidarum. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrument pengumpulan data yaitu kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dan paired sample t test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Wilcoxon test diperoleh nilai p 0.003 (p< 0.05). Terdapat perbedaan skala mual muntah sebelum dan setelah pelaksanaan yoga prenatal. Saran: Ibu hamil sebaiknya aktif dalam mengikuti kegiatan yoga prenatal yang disediakan faskes terdekat guna untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan psikis khususnya dalam mengurangi kecemasan akibat emesis gravidarum.","PeriodicalId":221371,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"YOGA PRENATAL DALAM MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM\",\"authors\":\"Restu Handa Tri\",\"doi\":\"10.36973/jkih.v11i1.461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Morning sickness atau Emesis gravidarum (mual muntah) merupakan ketidaknyamanan yang terjadi pada kehamilan trimester I yang disebabkan karena peningkatan kadar hormon estrogen, progesterone dan HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin). Peningkatan hormon tersebut memicu rasa tidak nyaman dan kecemasan. Ibu hamil yang terus menerus mengalami emesis gravidarum akan merasakan kekhawatiran akan ketidakcukupan nutrisi janin yang sedang dikandung. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan psikis ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal dalam mengurangi emesis gravidarum. Jenis penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan usia kehamilan ≤ 12 minggu. Sampel adalah semua ibu hamil usia kehamilan ≤ 12 minggu dengan emesis gravidarum. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrument pengumpulan data yaitu kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dan paired sample t test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Wilcoxon test diperoleh nilai p 0.003 (p< 0.05). Terdapat perbedaan skala mual muntah sebelum dan setelah pelaksanaan yoga prenatal. Saran: Ibu hamil sebaiknya aktif dalam mengikuti kegiatan yoga prenatal yang disediakan faskes terdekat guna untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan psikis khususnya dalam mengurangi kecemasan akibat emesis gravidarum.\",\"PeriodicalId\":221371,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
晨吐或妊娠呕吐(恶心和呕吐)是怀孕头三个月出现的一种不适症状,由雌激素、孕激素和 HCG(绒毛膜促性腺激素激素)水平升高引起。荷尔蒙的增加会引发不适和焦虑。持续出现妊娠呕吐的孕妇会担心胎儿营养不足。这将间接影响孕妇的心理健康。 本研究旨在确定产前瑜伽对减少妊娠呕吐的效果。这种类型的研究是采用一组前测-后测设计方法的asy experiment。研究对象是胎龄小于 12 周的所有孕妇。样本是所有妊娠≤12 周且患有妊娠剧吐的孕妇。采用的抽样技术是目的性抽样。数据收集工具为调查问卷。数据分析采用同质性检验和配对样本 t 检验。 结果对各组的年龄、胎次、职业和收入等特征进行的同质性检验显示,P 值大于 0.05。非参数 Wilcoxon 检验的结果显示 p 值为 0.003(p < 0.05)。实施产前瑜伽前后,恶心和呕吐的程度存在差异。建议孕妇应积极参加就近医疗机构提供的产前瑜伽活动,以增强体质和心理健康,尤其是减少因妊娠呕吐而产生的焦虑。
Morning sickness atau Emesis gravidarum (mual muntah) merupakan ketidaknyamanan yang terjadi pada kehamilan trimester I yang disebabkan karena peningkatan kadar hormon estrogen, progesterone dan HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin). Peningkatan hormon tersebut memicu rasa tidak nyaman dan kecemasan. Ibu hamil yang terus menerus mengalami emesis gravidarum akan merasakan kekhawatiran akan ketidakcukupan nutrisi janin yang sedang dikandung. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan psikis ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal dalam mengurangi emesis gravidarum. Jenis penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan usia kehamilan ≤ 12 minggu. Sampel adalah semua ibu hamil usia kehamilan ≤ 12 minggu dengan emesis gravidarum. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrument pengumpulan data yaitu kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dan paired sample t test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Wilcoxon test diperoleh nilai p 0.003 (p< 0.05). Terdapat perbedaan skala mual muntah sebelum dan setelah pelaksanaan yoga prenatal. Saran: Ibu hamil sebaiknya aktif dalam mengikuti kegiatan yoga prenatal yang disediakan faskes terdekat guna untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan psikis khususnya dalam mengurangi kecemasan akibat emesis gravidarum.