{"title":"从穆塔兹拉的视角看伊斯兰教法:研究 Al Qadi Abdul Jabbar 在 Tanzih Al-Quran 'An Al-Mataha'in 中的解释","authors":"Idil Hamzah, Muhtarul Alif","doi":"10.53649/at-tahfidz.v2i01.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas Maqashid Syariah Prespektif Mu’tazilah dengan mengkaji pemikiran salah satu tokohnya, yaitu Al-Qadhi Abdul Jabbar dalam kitabnya Tanzīh al-Qur’an ‘an al-Maṭha’in. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan (Library research). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Pada dasarnya, prinsip maqashid Al-Qadhi Abdul Jabbar sejalan dengan prinsip keadilan Tuhan yang merupakan salah satu asas dasar pandangan Mu’tazilah, yakni wujub al-aslah bagi Allah. salah satu maqasid ‘ammah yang dapat dengan mudah ditemukan dalam penafsirannya adalah bahwa Allah menghendaki perkara paling maslahat, tidak membebani mukallaf di luar kapasitas, serta memberikan kebebasan bagi mukallaf untuk memilih. Sedangkan salah satu maqasid khassah yang dapat dilihat dari penafsirannya, khususnya dalam permasalan pernikahan, adalah bahwa Allah menghendaki manusia untuk menjaga hubungan kekeluargaan serta bersabar terhadap ketidaksukaan tabiat yang terkadang muncul dalam relasi suami istri. Qadhi Abdul Jabbar dalam menentukan maqasid, umumnya mendasarkan kepada akal, kecuali dalam permasalahan ibadah yang dapat diketahui melalui pendengaran atau riwayat.","PeriodicalId":512302,"journal":{"name":"At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir","volume":"48 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Maqashid Syari 'Ah Prespektif Mutazilah: Tela'ah Penafsiran Al Qadi Abdul Jabbar Dalam Tanzih Al-Quran 'An Al-Mataha'in\",\"authors\":\"Idil Hamzah, Muhtarul Alif\",\"doi\":\"10.53649/at-tahfidz.v2i01.394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini membahas Maqashid Syariah Prespektif Mu’tazilah dengan mengkaji pemikiran salah satu tokohnya, yaitu Al-Qadhi Abdul Jabbar dalam kitabnya Tanzīh al-Qur’an ‘an al-Maṭha’in. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan (Library research). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Pada dasarnya, prinsip maqashid Al-Qadhi Abdul Jabbar sejalan dengan prinsip keadilan Tuhan yang merupakan salah satu asas dasar pandangan Mu’tazilah, yakni wujub al-aslah bagi Allah. salah satu maqasid ‘ammah yang dapat dengan mudah ditemukan dalam penafsirannya adalah bahwa Allah menghendaki perkara paling maslahat, tidak membebani mukallaf di luar kapasitas, serta memberikan kebebasan bagi mukallaf untuk memilih. Sedangkan salah satu maqasid khassah yang dapat dilihat dari penafsirannya, khususnya dalam permasalan pernikahan, adalah bahwa Allah menghendaki manusia untuk menjaga hubungan kekeluargaan serta bersabar terhadap ketidaksukaan tabiat yang terkadang muncul dalam relasi suami istri. Qadhi Abdul Jabbar dalam menentukan maqasid, umumnya mendasarkan kepada akal, kecuali dalam permasalahan ibadah yang dapat diketahui melalui pendengaran atau riwayat.\",\"PeriodicalId\":512302,\"journal\":{\"name\":\"At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir\",\"volume\":\"48 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v2i01.394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v2i01.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文通过研究穆塔兹拉教法的代表人物之一卡迪-阿卜杜勒-贾巴尔(Al-Qadhi Abdul Jabbar)在其著作《Tanzīh al-Qur'an 'an al-Maṭha'in》中的思想,讨论穆塔兹拉教法的观点。本研究采用定性方法,数据来源于文献(图书馆研究)。本研究的结果得出结论:从根本上说,卡迪-阿卜杜勒-贾巴尔的教法原则符合真主的公正原则,而真主的公正原则是穆塔济拉教派的基本原则之一,即为真主而奋斗(wujub al-aslah)。从他的解释中,尤其是在婚姻问题上,可以看到的一个maqasid khassah是,真主希望人类维护家庭关系,并对夫妻关系中有时出现的性格不合保持耐心。卡迪-阿卜杜勒-贾巴尔在确定maqasid时,一般以理性为基础,但通过听闻或历史可以了解的崇拜事项除外。
Maqashid Syari 'Ah Prespektif Mutazilah: Tela'ah Penafsiran Al Qadi Abdul Jabbar Dalam Tanzih Al-Quran 'An Al-Mataha'in
Tulisan ini membahas Maqashid Syariah Prespektif Mu’tazilah dengan mengkaji pemikiran salah satu tokohnya, yaitu Al-Qadhi Abdul Jabbar dalam kitabnya Tanzīh al-Qur’an ‘an al-Maṭha’in. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan (Library research). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Pada dasarnya, prinsip maqashid Al-Qadhi Abdul Jabbar sejalan dengan prinsip keadilan Tuhan yang merupakan salah satu asas dasar pandangan Mu’tazilah, yakni wujub al-aslah bagi Allah. salah satu maqasid ‘ammah yang dapat dengan mudah ditemukan dalam penafsirannya adalah bahwa Allah menghendaki perkara paling maslahat, tidak membebani mukallaf di luar kapasitas, serta memberikan kebebasan bagi mukallaf untuk memilih. Sedangkan salah satu maqasid khassah yang dapat dilihat dari penafsirannya, khususnya dalam permasalan pernikahan, adalah bahwa Allah menghendaki manusia untuk menjaga hubungan kekeluargaan serta bersabar terhadap ketidaksukaan tabiat yang terkadang muncul dalam relasi suami istri. Qadhi Abdul Jabbar dalam menentukan maqasid, umumnya mendasarkan kepada akal, kecuali dalam permasalahan ibadah yang dapat diketahui melalui pendengaran atau riwayat.