Asy-syifaa, Arie Kurniasih, Siska Anggreni Lubis, Rosa Zoraya Damanik
{"title":"2022 年富齐亚博士地区医院儿童疾病的特征","authors":"Asy-syifaa, Arie Kurniasih, Siska Anggreni Lubis, Rosa Zoraya Damanik","doi":"10.30743/stm.v7i1.493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit campak (dikenal juga dengan nama morbili, measles) merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak disebabkan oleh infeksi virus dari golongan Paramyxovirus yang dapat menular melalui udara. Keparahan dari penyakit campak dapat terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi dan yang paling utama pada anak-anak yang kekurangan vitamin A atau anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak. Campak dapat menjadi suatu masalah yang serius dengan adanya komplikasi, yang tersering seperti bronkopneumonia, otitis media, enteritis, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kejadian campak pada anak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pasien anak yang terkena campak paling banyak pada kelompok usia 2-5 tahun (47,4%), jenis kelamin laki-laki (50,9%), status imunisasi campak tidak lengkap (80,7%), status nutrisi normoweight (86,0%), tidak adanya riwayat pemberian vitamin A (68,4%), lama di rawat dalam kategori sedang 3-5 hari (78,9%), dan disertai komplikasi Bronkopneumnia (29,8%). Karakteristik tersering kejadian campak berdasarkan Usia ialah 2-5 tahun, Jenis Kelamin ialah laki-laki, Anak dengan status imunisasi yang tidak lengkap, Status nutrisi normoweight, Anak dengan tidak adanya riwayat pemberian vitamin A, dan Anak yang disertai komplikasi bronkopneumonia.","PeriodicalId":393919,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The KARAKTERISTIK KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK DI RSUD DR. FAUZIAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022\",\"authors\":\"Asy-syifaa, Arie Kurniasih, Siska Anggreni Lubis, Rosa Zoraya Damanik\",\"doi\":\"10.30743/stm.v7i1.493\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit campak (dikenal juga dengan nama morbili, measles) merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak disebabkan oleh infeksi virus dari golongan Paramyxovirus yang dapat menular melalui udara. Keparahan dari penyakit campak dapat terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi dan yang paling utama pada anak-anak yang kekurangan vitamin A atau anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak. Campak dapat menjadi suatu masalah yang serius dengan adanya komplikasi, yang tersering seperti bronkopneumonia, otitis media, enteritis, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kejadian campak pada anak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pasien anak yang terkena campak paling banyak pada kelompok usia 2-5 tahun (47,4%), jenis kelamin laki-laki (50,9%), status imunisasi campak tidak lengkap (80,7%), status nutrisi normoweight (86,0%), tidak adanya riwayat pemberian vitamin A (68,4%), lama di rawat dalam kategori sedang 3-5 hari (78,9%), dan disertai komplikasi Bronkopneumnia (29,8%). Karakteristik tersering kejadian campak berdasarkan Usia ialah 2-5 tahun, Jenis Kelamin ialah laki-laki, Anak dengan status imunisasi yang tidak lengkap, Status nutrisi normoweight, Anak dengan tidak adanya riwayat pemberian vitamin A, dan Anak yang disertai komplikasi bronkopneumonia.\",\"PeriodicalId\":393919,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.493\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
麻疹(又称摩尔比里病、麻疹)是一种高度传染性疾病。麻疹是由副粘病毒科病毒感染引起的,可通过空气传播。麻疹的严重程度可发生在营养不良的儿童身上,尤其是缺乏维生素 A 的儿童或免疫系统较弱的儿童。麻疹可以通过接种麻疹疫苗来预防。麻疹可能会引起严重的并发症,最常见的并发症有支气管肺炎、中耳炎、肠炎等。本研究的目的是确定 2022 年 Fauziah Bireuen 郡 RSUD 儿童麻疹发病率的特征。本研究采用描述性方法。麻疹儿童患者的年龄大多在2-5岁(47.4%),性别为男性(50.9%),麻疹免疫状态不完全(80.7%),营养状况正常(86.0%),无维生素A服用史(68.4%),住院时间为3-5天(78.9%),伴有支气管肺炎并发症(29.8%)。按年龄划分,麻疹发病率最常见的特征是:2-5 岁、性别为男性、免疫接种状况不完全、营养状况正常、无维生素 A 服用史、有支气管肺炎并发症。
The KARAKTERISTIK KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK DI RSUD DR. FAUZIAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022
Penyakit campak (dikenal juga dengan nama morbili, measles) merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak disebabkan oleh infeksi virus dari golongan Paramyxovirus yang dapat menular melalui udara. Keparahan dari penyakit campak dapat terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi dan yang paling utama pada anak-anak yang kekurangan vitamin A atau anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak. Campak dapat menjadi suatu masalah yang serius dengan adanya komplikasi, yang tersering seperti bronkopneumonia, otitis media, enteritis, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kejadian campak pada anak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pasien anak yang terkena campak paling banyak pada kelompok usia 2-5 tahun (47,4%), jenis kelamin laki-laki (50,9%), status imunisasi campak tidak lengkap (80,7%), status nutrisi normoweight (86,0%), tidak adanya riwayat pemberian vitamin A (68,4%), lama di rawat dalam kategori sedang 3-5 hari (78,9%), dan disertai komplikasi Bronkopneumnia (29,8%). Karakteristik tersering kejadian campak berdasarkan Usia ialah 2-5 tahun, Jenis Kelamin ialah laki-laki, Anak dengan status imunisasi yang tidak lengkap, Status nutrisi normoweight, Anak dengan tidak adanya riwayat pemberian vitamin A, dan Anak yang disertai komplikasi bronkopneumonia.