{"title":"在高等教育机构的教育管理中揭示组织文化的复杂性","authors":"Norma Fitria, ACH. Chairy, Atika Cahya FAJRIYATI NAHDIYAH","doi":"10.61116/jksm.v1i4.257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas manajemen pendidikan di institusi pendidikan tinggi. Budaya organisasi dianggap sebagai faktor kritis yang membentuk lingkungan kerja dan memengaruhi keberhasilan proses pengelolaan pendidikan. Metode penelitian literatur digunakan untuk menyelidiki hubungan antara budaya organisasi dan efektivitas manajemen pendidikan dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peran krusial dalam membentuk konteks lingkungan kerja dan memengaruhi proses pengambilan keputusan di institusi pendidikan tinggi. Dampak budaya organisasi mencakup pengaruh pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dan inovasi cenderung menciptakan lingkungan yang dinamis, inovatif, dan adaptif. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak sejalan dapat menghambat pertukaran ide, inovasi, dan kinerja anggota institusi. Kesimpulannya, pentingnya budaya organisasi yang kuat dan positif dalam konteks institusi pendidikan tinggi tidak dapat diabaikan. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa dapat menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang dinamis dan berkualitas. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak mendukung dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan institusi, serta memberikan dampak negatif terhadap kepuasan dan kinerja anggota institusi. Dalam melihat dampak budaya organisasi terhadap keberhasilan atau kegagalan manajemen pendidikan, penting untuk mempertimbangkan pengaruhnya pada proses pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, keterlibatan komunitas pendidikan, serta nilai dan etika yang mendasari keberlanjutan pendidikan tinggi. Dengan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan ini, institusi pendidikan tinggi dapat mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan budaya organisasi guna mendukung tujuan dan pengembangan secara efektif dan berkelanjutan.","PeriodicalId":267062,"journal":{"name":"Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGURAI KOMPLEKSITAS BUDAYA ORGANISASI DALAM KONTEKS MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI\",\"authors\":\"Norma Fitria, ACH. Chairy, Atika Cahya FAJRIYATI NAHDIYAH\",\"doi\":\"10.61116/jksm.v1i4.257\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas manajemen pendidikan di institusi pendidikan tinggi. Budaya organisasi dianggap sebagai faktor kritis yang membentuk lingkungan kerja dan memengaruhi keberhasilan proses pengelolaan pendidikan. Metode penelitian literatur digunakan untuk menyelidiki hubungan antara budaya organisasi dan efektivitas manajemen pendidikan dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peran krusial dalam membentuk konteks lingkungan kerja dan memengaruhi proses pengambilan keputusan di institusi pendidikan tinggi. Dampak budaya organisasi mencakup pengaruh pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dan inovasi cenderung menciptakan lingkungan yang dinamis, inovatif, dan adaptif. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak sejalan dapat menghambat pertukaran ide, inovasi, dan kinerja anggota institusi. Kesimpulannya, pentingnya budaya organisasi yang kuat dan positif dalam konteks institusi pendidikan tinggi tidak dapat diabaikan. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa dapat menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang dinamis dan berkualitas. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak mendukung dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan institusi, serta memberikan dampak negatif terhadap kepuasan dan kinerja anggota institusi. Dalam melihat dampak budaya organisasi terhadap keberhasilan atau kegagalan manajemen pendidikan, penting untuk mempertimbangkan pengaruhnya pada proses pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, keterlibatan komunitas pendidikan, serta nilai dan etika yang mendasari keberlanjutan pendidikan tinggi. Dengan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan ini, institusi pendidikan tinggi dapat mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan budaya organisasi guna mendukung tujuan dan pengembangan secara efektif dan berkelanjutan.\",\"PeriodicalId\":267062,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61116/jksm.v1i4.257\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kepengawasan, Supervisi dan Manajerial (JKSM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61116/jksm.v1i4.257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGURAI KOMPLEKSITAS BUDAYA ORGANISASI DALAM KONTEKS MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas manajemen pendidikan di institusi pendidikan tinggi. Budaya organisasi dianggap sebagai faktor kritis yang membentuk lingkungan kerja dan memengaruhi keberhasilan proses pengelolaan pendidikan. Metode penelitian literatur digunakan untuk menyelidiki hubungan antara budaya organisasi dan efektivitas manajemen pendidikan dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peran krusial dalam membentuk konteks lingkungan kerja dan memengaruhi proses pengambilan keputusan di institusi pendidikan tinggi. Dampak budaya organisasi mencakup pengaruh pada kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dan inovasi cenderung menciptakan lingkungan yang dinamis, inovatif, dan adaptif. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak sejalan dapat menghambat pertukaran ide, inovasi, dan kinerja anggota institusi. Kesimpulannya, pentingnya budaya organisasi yang kuat dan positif dalam konteks institusi pendidikan tinggi tidak dapat diabaikan. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, inovasi, dan kinerja staf serta mahasiswa dapat menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang dinamis dan berkualitas. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak mendukung dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan institusi, serta memberikan dampak negatif terhadap kepuasan dan kinerja anggota institusi. Dalam melihat dampak budaya organisasi terhadap keberhasilan atau kegagalan manajemen pendidikan, penting untuk mempertimbangkan pengaruhnya pada proses pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, keterlibatan komunitas pendidikan, serta nilai dan etika yang mendasari keberlanjutan pendidikan tinggi. Dengan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hubungan ini, institusi pendidikan tinggi dapat mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan budaya organisasi guna mendukung tujuan dan pengembangan secara efektif dan berkelanjutan.