{"title":"按空间-时间-强度-深度对印度尼西亚地震进行分组分析","authors":"W. Anggraeni","doi":"10.37010/nuc.v4i2.1480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nIndonesia merupakan daerah rawan gempa bumi dikarenakan terletak antar pertemuan lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada periode 2009 s. 2021, terjadi 73,674 dengan kekuatan gempa berada dalam interval 1 sampai dengan 7.9 Skala Richter (SR) dan gempa lebih dari 6 SR sebanyak 162 kejadian. Analisa Seismik dalam penelitian ini mengelompokkan jarak Space, Time, Depth dan Magnitude (STDM) pada kejadian gempa ke-i dan ke-j dimana menggunakan kombinasi Metode K-Means dan Indeks Silhouette. Hasil pengelompokkan menunjukkan bahwa karakteristik seismisitas berdasarkan transformasi logaritma jarak STDM, zona 1, zona 2, zona 4, zona 5 memiliki 2 tipe, zona 7 memiliki 4 tipe sedangkan zona 3 dan zona 6 memiliki 6 tipe. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam pengelompokkan data kegempaan sehingga dapat menggambarkan kondisi seismik suatu wilayah. \n \n \n \n","PeriodicalId":19392,"journal":{"name":"Nucleus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.7000,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengelompokan Gempa Bumi di Indonesia Berdasarkan Ruang-Waktu-Kekuatan Kedalaman\",\"authors\":\"W. Anggraeni\",\"doi\":\"10.37010/nuc.v4i2.1480\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nIndonesia merupakan daerah rawan gempa bumi dikarenakan terletak antar pertemuan lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada periode 2009 s. 2021, terjadi 73,674 dengan kekuatan gempa berada dalam interval 1 sampai dengan 7.9 Skala Richter (SR) dan gempa lebih dari 6 SR sebanyak 162 kejadian. Analisa Seismik dalam penelitian ini mengelompokkan jarak Space, Time, Depth dan Magnitude (STDM) pada kejadian gempa ke-i dan ke-j dimana menggunakan kombinasi Metode K-Means dan Indeks Silhouette. Hasil pengelompokkan menunjukkan bahwa karakteristik seismisitas berdasarkan transformasi logaritma jarak STDM, zona 1, zona 2, zona 4, zona 5 memiliki 2 tipe, zona 7 memiliki 4 tipe sedangkan zona 3 dan zona 6 memiliki 6 tipe. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam pengelompokkan data kegempaan sehingga dapat menggambarkan kondisi seismik suatu wilayah. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":19392,\"journal\":{\"name\":\"Nucleus\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":2.7000,\"publicationDate\":\"2024-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nucleus\",\"FirstCategoryId\":\"99\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37010/nuc.v4i2.1480\",\"RegionNum\":3,\"RegionCategory\":\"生物学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"CELL BIOLOGY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nucleus","FirstCategoryId":"99","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/nuc.v4i2.1480","RegionNum":3,"RegionCategory":"生物学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"CELL BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengelompokan Gempa Bumi di Indonesia Berdasarkan Ruang-Waktu-Kekuatan Kedalaman
Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi dikarenakan terletak antar pertemuan lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada periode 2009 s. 2021, terjadi 73,674 dengan kekuatan gempa berada dalam interval 1 sampai dengan 7.9 Skala Richter (SR) dan gempa lebih dari 6 SR sebanyak 162 kejadian. Analisa Seismik dalam penelitian ini mengelompokkan jarak Space, Time, Depth dan Magnitude (STDM) pada kejadian gempa ke-i dan ke-j dimana menggunakan kombinasi Metode K-Means dan Indeks Silhouette. Hasil pengelompokkan menunjukkan bahwa karakteristik seismisitas berdasarkan transformasi logaritma jarak STDM, zona 1, zona 2, zona 4, zona 5 memiliki 2 tipe, zona 7 memiliki 4 tipe sedangkan zona 3 dan zona 6 memiliki 6 tipe. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam pengelompokkan data kegempaan sehingga dapat menggambarkan kondisi seismik suatu wilayah.
期刊介绍:
Nucleus is a fully open access peer-reviewed journal. All articles will (if accepted) be available for anyone to read anywhere, at any time immediately on publication.
Aims & Scope: The eukaryotic cell nucleus is more than a storage organelle for genomic DNA. It is involved in critical steps of cell signaling and gene regulation, as well as the maintenance of genome stability, including DNA replication and DNA damage repair. These activities heavily depend on the spatial and temporal “functional” organization of the nucleus and its integration into the complex meshwork of cellular scaffolding.
Nucleus provides a platform for presenting and discussing cutting-edge research on all aspects of biology of the cell nucleus. It brings together a multidisciplinary community of scientists working in the areas of:
• Nuclear structure and dynamics
• Subnuclear organelles
• Chromatin organization
• Nuclear transport
• DNA replication and DNA damage repair
• Gene expression and RNA processing
• Nucleus in signaling and development
Nucleus offers a variety of paper formats including:
• Original Research articles
• Short Reports
• Reviews
• Commentaries
• Extra Views
• Methods manuscripts.