农药暴露诱导体外间充质干细胞早期衰老

Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani
{"title":"农药暴露诱导体外间充质干细胞早期衰老","authors":"Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani","doi":"10.24002/biota.v9i1.6340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pestisida merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai pengendali hama pada aktivitas pertanian. Residu penggunaan pestisida ini dapat mengakibatkan polusi pada lingkungan perairan khususnya di sekitar lahan pertanian. Pestisida yang terakumulasi pada lingkungan perairan maupun hasil pertanian memberikan dampak buruk bagi manusia antara lain gangguan pada sistem organ, jaringan, perkembangan, dan pada tingkat sel mengarah ke senesen. Senesen merupakan suatu kondisi saat sel berhenti melakukan proliferasi. Sel yang mengalami senesen secara alami umumnya terjadi pada individu tua, sebagai respons terhadap pemendekan telomer. Senesen dini akibat paparan pestisida pada umumnya melibatkan mekanisme stres oksidatif, kerusakan DNA, dan disfungsi mitokondria. Senesen memicu penurunan fungsi organ yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler hingga demensia. Selain itu, senesen juga dapat menyebabkan berhentinya siklus sel punca antara lain pada mesenchymal stem cells (MSCs). Ulasan ini fokus membahas mekanisme senesen akibat paparan pestisida pada sel punca terutama MSCs. Metode yang digunakan yaitu koleksi data dan analisis dari jurnal terindeks Scopus dengan menggunakan VOSviewer. Berdasarkan hasil ulasan diketahui bahwa pestisida menginduksi senesen pada MSCs melalui jaras peningkatan konsentrasi ROS dalam sel dan penurunan aktivitas ALDH. Hal tersebut menyebabkan aktivasi p53, dan p21, yang kemudian akan menyebabkan hambatan pada CDK2 dan  pRB, berakibat pada  inaktivasi E2F serta induksi senesen. Senesen juga akan memberikan respons patofisiologis lain hingga efek tumorigenesis. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro\",\"authors\":\"Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani\",\"doi\":\"10.24002/biota.v9i1.6340\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pestisida merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai pengendali hama pada aktivitas pertanian. Residu penggunaan pestisida ini dapat mengakibatkan polusi pada lingkungan perairan khususnya di sekitar lahan pertanian. Pestisida yang terakumulasi pada lingkungan perairan maupun hasil pertanian memberikan dampak buruk bagi manusia antara lain gangguan pada sistem organ, jaringan, perkembangan, dan pada tingkat sel mengarah ke senesen. Senesen merupakan suatu kondisi saat sel berhenti melakukan proliferasi. Sel yang mengalami senesen secara alami umumnya terjadi pada individu tua, sebagai respons terhadap pemendekan telomer. Senesen dini akibat paparan pestisida pada umumnya melibatkan mekanisme stres oksidatif, kerusakan DNA, dan disfungsi mitokondria. Senesen memicu penurunan fungsi organ yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler hingga demensia. Selain itu, senesen juga dapat menyebabkan berhentinya siklus sel punca antara lain pada mesenchymal stem cells (MSCs). Ulasan ini fokus membahas mekanisme senesen akibat paparan pestisida pada sel punca terutama MSCs. Metode yang digunakan yaitu koleksi data dan analisis dari jurnal terindeks Scopus dengan menggunakan VOSviewer. Berdasarkan hasil ulasan diketahui bahwa pestisida menginduksi senesen pada MSCs melalui jaras peningkatan konsentrasi ROS dalam sel dan penurunan aktivitas ALDH. Hal tersebut menyebabkan aktivasi p53, dan p21, yang kemudian akan menyebabkan hambatan pada CDK2 dan  pRB, berakibat pada  inaktivasi E2F serta induksi senesen. Senesen juga akan memberikan respons patofisiologis lain hingga efek tumorigenesis. \",\"PeriodicalId\":8967,\"journal\":{\"name\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6340\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

杀虫剂是在农业活动中广泛用作害虫控制的化合物。使用这些杀虫剂的残留物会对水生环境造成污染,尤其是在农田周围。在水生环境和农产品中积累的杀虫剂会对人体产生负面影响,包括扰乱器官系统、组织、发育,以及在细胞层面导致衰老。衰老是指细胞停止增殖。细胞自然衰老一般发生在老年人身上,是对端粒缩短的反应。接触杀虫剂导致的早期衰老一般涉及氧化应激、DNA 损伤和线粒体功能障碍等机制。衰老会引发器官功能衰退,导致各种健康问题,如癌症、骨质疏松症、心血管疾病和痴呆症。此外,衰老还可导致间充质干细胞(MSCs)等干细胞周期的停止。本综述侧重于干细胞(尤其是间充质干细胞)因接触杀虫剂而衰老的机制。采用的方法是使用 VOSviewer 从 Scopus 索引期刊中收集和分析数据。根据综述结果可知,杀虫剂通过增加细胞中的 ROS 浓度和降低 ALDH 活性诱导间充质干细胞衰老,从而激活 p53 和 p21,进而抑制 CDK2 和 pRB,导致 E2F 失活和诱导衰老。塞烯生还会产生其他病理生理反应,对肿瘤发生产生影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro
Pestisida merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai pengendali hama pada aktivitas pertanian. Residu penggunaan pestisida ini dapat mengakibatkan polusi pada lingkungan perairan khususnya di sekitar lahan pertanian. Pestisida yang terakumulasi pada lingkungan perairan maupun hasil pertanian memberikan dampak buruk bagi manusia antara lain gangguan pada sistem organ, jaringan, perkembangan, dan pada tingkat sel mengarah ke senesen. Senesen merupakan suatu kondisi saat sel berhenti melakukan proliferasi. Sel yang mengalami senesen secara alami umumnya terjadi pada individu tua, sebagai respons terhadap pemendekan telomer. Senesen dini akibat paparan pestisida pada umumnya melibatkan mekanisme stres oksidatif, kerusakan DNA, dan disfungsi mitokondria. Senesen memicu penurunan fungsi organ yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler hingga demensia. Selain itu, senesen juga dapat menyebabkan berhentinya siklus sel punca antara lain pada mesenchymal stem cells (MSCs). Ulasan ini fokus membahas mekanisme senesen akibat paparan pestisida pada sel punca terutama MSCs. Metode yang digunakan yaitu koleksi data dan analisis dari jurnal terindeks Scopus dengan menggunakan VOSviewer. Berdasarkan hasil ulasan diketahui bahwa pestisida menginduksi senesen pada MSCs melalui jaras peningkatan konsentrasi ROS dalam sel dan penurunan aktivitas ALDH. Hal tersebut menyebabkan aktivasi p53, dan p21, yang kemudian akan menyebabkan hambatan pada CDK2 dan  pRB, berakibat pada  inaktivasi E2F serta induksi senesen. Senesen juga akan memberikan respons patofisiologis lain hingga efek tumorigenesis. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pattern of Antibiotic Resistance in Salmonella sp. Bacteria Contaminating Fresh Faeces of Laying Hens in Kediri District, West Lombok Regency Modification of Starch with Amylosucrase: Methods, Physicochemical Properties and Health Implications Keanekaragaman Ikan dan Tumbuhan Air Tawar di Sumber Gentong, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan BAP (6-Benzylaminopurin) terhadap Regenerasi In vitro Protokorm Dendrobium stratiotes x Dendrobium wulaiense The Effect of Concentration and Immersion Time Disinfectant on Sterilization Aglaonema Hybrid (Pink Katrina) Leaves
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1