Kajian Ikan Terumbu Karang dengan persentase Tutupan Terumbu Karang Hidup di Kawasan Konservasi Perairan Tanjung Labu Kabupaten Bangka Selatan

Aktivitas masyarakat pada Perairan Tanjung Labu seperti bongkar muat, penangkapan ikan, penambangan terumbu karang, dan lainnya. Terumbu karang dan ikan terumbu karang yang terdampak langsung terhadap aktivitas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni 2023 di Perairan Tanjung Labu Kecamatan Lepar Bangka Selatan. Tujuan penelitian mengetahui jumlah individu ikan indikator, mayor, target serta hubungan tutupan terumbu karang hidup dengan biomassa. Metode pengambilan data terumbu karang menggunakan UPT (Underwater Photo Transect), dan ikan terumbu karang menggunakan UVC (Underwater Visual Census). Hasil persentase tutupan terumbu karang masuk kategori rusak sedang, kelimpahan ikan terumbu karang kategori sangat jarang. Hubungan persentase tutupan terumbu karang hidup dengan kelimpahan ikan kategori indikator, mayor, target dan biomassa ikan terumbu karang, memiliki hubungan positif dan cukup kuat hingga kuat. Hubungan kelimpahan ikan terumbu karang dengan biomassa, positif sempurna dengan koefisien korelasi sangat kuat. Faktor yang mempengaruhi hubungan antara persentase tutupan terumbu karang hidup dengan kelimpahan dan biomassa ikan terumbu karang yaitu kesediaan makanan dan aktifitas antropogenik. Hubungan kelimpahan dan biomassa ikan terumbu karang berkaitan dengan ukuran panjang dan kelimpahan yang tinggi. Upaya pengelolaan Kawasan konservasi Desa Tanjung Labu di Pulau Lepar, mengurangi aktivitas antropogenik, meningkatkan edukasi, terkait peraturan yang berlaku, Penguatan pengawasan dan penegakan hukum (kelembagaan) serta rehabilitasi terumbu karang.