Octavian Ashido Nababan, Isma Oktadiana, Fendy Prasetyawan, Yuneka Saristiana, F. A. Muslikh, Ratna Mildawati, Universitas Kadiri, I. Ilmu, Kesehatan Bhakti Wiyata, STIKes Ganesha, Husada Kediri
{"title":"对索罗市 \"X \"保健中心门诊高血压患者用药情况的评估","authors":"Octavian Ashido Nababan, Isma Oktadiana, Fendy Prasetyawan, Yuneka Saristiana, F. A. Muslikh, Ratna Mildawati, Universitas Kadiri, I. Ilmu, Kesehatan Bhakti Wiyata, STIKes Ganesha, Husada Kediri","doi":"10.62281/v2i2.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi atau dikenal dengan “Silent Killer” yang merupakan pengukuran tekanan darah yang melebihi normal (140/90mmHg). Obat hipertensi dapat memberikan efek pada saat penggunaannya yang dapat menunjukkan sejauh mana obat yang telah diberikan mencapai terapi yang diharapkan secara praktik klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat antihipertensi, efektivitas penggunaan dan perbandingan efektivitas obat antihipertensi tiap kelompok pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian secara deskriptif retrospektif, artinya didasarkan pada informasi yang diperoleh dari rekam medis pasien dengan melihat kejadian di masa lalu. Pada rekam medis dimasukkan data pasien hipertensi rawat jalan Puskesmas \"X\" Kota Solo pada bulan September 2023. Berdasarkan temuan penelitian, 40,30% pasien adalah laki-laki dan 59,70% pasien adalah perempuan. Terdapat 46 orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan 21 pasien berusia antara 20 dan 60 tahun. Penggunaan antihipertensi sebagai obat tunggal digambarkan sebesar 35,82%, dan sebagai kombinasi, sebesar 64,18%. Studi tersebut mengklasifikasikan kemanjuran obat menjadi dua kategori: obat tunggal dan obat kombinasi. Dua kelompok telah dibandingkan mengenai kemanjuran antihipertensi individu. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat pada beberapa golongan obat seperti CCB 41,67%. Golongan obat kombinasi CCB+ARB 46,51%. Karena obat antihipertensi mencapai target terapeutik tekanan darah sistolik sekitar 7-13 mmHg dan tekanan darah diastolic sekitar 4-8 mmHg. Perbandingan efektivitas antihipertensi Tunggal golongan ACEI Captopril (5.028/6.677). Golongan ARB Valsartan (16.666/5.715).","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"30 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS “X” KOTA SOLO\",\"authors\":\"Octavian Ashido Nababan, Isma Oktadiana, Fendy Prasetyawan, Yuneka Saristiana, F. A. Muslikh, Ratna Mildawati, Universitas Kadiri, I. Ilmu, Kesehatan Bhakti Wiyata, STIKes Ganesha, Husada Kediri\",\"doi\":\"10.62281/v2i2.185\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi atau dikenal dengan “Silent Killer” yang merupakan pengukuran tekanan darah yang melebihi normal (140/90mmHg). Obat hipertensi dapat memberikan efek pada saat penggunaannya yang dapat menunjukkan sejauh mana obat yang telah diberikan mencapai terapi yang diharapkan secara praktik klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat antihipertensi, efektivitas penggunaan dan perbandingan efektivitas obat antihipertensi tiap kelompok pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian secara deskriptif retrospektif, artinya didasarkan pada informasi yang diperoleh dari rekam medis pasien dengan melihat kejadian di masa lalu. Pada rekam medis dimasukkan data pasien hipertensi rawat jalan Puskesmas \\\"X\\\" Kota Solo pada bulan September 2023. Berdasarkan temuan penelitian, 40,30% pasien adalah laki-laki dan 59,70% pasien adalah perempuan. Terdapat 46 orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan 21 pasien berusia antara 20 dan 60 tahun. Penggunaan antihipertensi sebagai obat tunggal digambarkan sebesar 35,82%, dan sebagai kombinasi, sebesar 64,18%. Studi tersebut mengklasifikasikan kemanjuran obat menjadi dua kategori: obat tunggal dan obat kombinasi. Dua kelompok telah dibandingkan mengenai kemanjuran antihipertensi individu. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat pada beberapa golongan obat seperti CCB 41,67%. Golongan obat kombinasi CCB+ARB 46,51%. Karena obat antihipertensi mencapai target terapeutik tekanan darah sistolik sekitar 7-13 mmHg dan tekanan darah diastolic sekitar 4-8 mmHg. Perbandingan efektivitas antihipertensi Tunggal golongan ACEI Captopril (5.028/6.677). Golongan ARB Valsartan (16.666/5.715).\",\"PeriodicalId\":517107,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Akademik (JMA)\",\"volume\":\"30 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Akademik (JMA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.62281/v2i2.185\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Akademik (JMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62281/v2i2.185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS “X” KOTA SOLO
Hipertensi atau dikenal dengan “Silent Killer” yang merupakan pengukuran tekanan darah yang melebihi normal (140/90mmHg). Obat hipertensi dapat memberikan efek pada saat penggunaannya yang dapat menunjukkan sejauh mana obat yang telah diberikan mencapai terapi yang diharapkan secara praktik klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat antihipertensi, efektivitas penggunaan dan perbandingan efektivitas obat antihipertensi tiap kelompok pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian secara deskriptif retrospektif, artinya didasarkan pada informasi yang diperoleh dari rekam medis pasien dengan melihat kejadian di masa lalu. Pada rekam medis dimasukkan data pasien hipertensi rawat jalan Puskesmas "X" Kota Solo pada bulan September 2023. Berdasarkan temuan penelitian, 40,30% pasien adalah laki-laki dan 59,70% pasien adalah perempuan. Terdapat 46 orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan 21 pasien berusia antara 20 dan 60 tahun. Penggunaan antihipertensi sebagai obat tunggal digambarkan sebesar 35,82%, dan sebagai kombinasi, sebesar 64,18%. Studi tersebut mengklasifikasikan kemanjuran obat menjadi dua kategori: obat tunggal dan obat kombinasi. Dua kelompok telah dibandingkan mengenai kemanjuran antihipertensi individu. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat pada beberapa golongan obat seperti CCB 41,67%. Golongan obat kombinasi CCB+ARB 46,51%. Karena obat antihipertensi mencapai target terapeutik tekanan darah sistolik sekitar 7-13 mmHg dan tekanan darah diastolic sekitar 4-8 mmHg. Perbandingan efektivitas antihipertensi Tunggal golongan ACEI Captopril (5.028/6.677). Golongan ARB Valsartan (16.666/5.715).