Salmawaty Tansa, Nur'aeni Latekeng, Raghel Yunginger, I. Z. Nasibu
{"title":"使用 Atmega328 微控制器监测河水水质(浊度、温度、TDS、pH 值","authors":"Salmawaty Tansa, Nur'aeni Latekeng, Raghel Yunginger, I. Z. Nasibu","doi":"10.37905/jjeee.v6i1.23315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemantauan kualitas air sungai merupakan bagian dari upaya pengelolaan kualitas air yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air sungai lewat perhitungan indeks kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini membuat sebuah alat monitoring kualitas air sungai dengan mengukur parameter kekeruhan, suhu, total zat padat terlarut dan pH menggunakan mikrokontroler atmega328. Perancangan alat monitoring kualitas air menggunakan metode eksperimen, terdiri dari tahap perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software) dilengkapi dengan 4 sensor. Desain menggunakain sensor kekeruhan Module SEN0189, sensor suhu DS18B20, sensor TDS SEN0244, dan sensor pH-4502C. Tahapan perancangan melalui proses inisialisasi dan sketch yaitu proses inisialisasi pin dan penulisan kode program, selanjutnya diverifikasi dan diupload ke board arduino IDE. Push button switch akan memilih jenis sensor yang akan diukur. Sensor kekeruhan, sensor suhu, sensor TDS dihubungkan port USB tipe A standard ukuran 2.0, dan sensor pH dihubungkan dengan port BNC pada arduino. Probe sensor dicelupkan pada sampel air 1000 ml, hasil pengukuran akan ditampilkan lewat monitor LCD. Hasil pengukuran dari alat ini untuk 30 jenis sampel air sungai yang berada di daerah limboto, bolango dan bone dibandingkan dengan alat standar. Hasil pengukuran suhu DS18B20 setelah dibandingakan dengan termometer alkohol menunjukkan nilai rata-rata error 1,92% dan nilai akurasi 98,08%. Hasil pengukuran TDS menggunakan sensor SEN0244 dibandingkan dengan TDS-3 dari alat standar, nilai rata-rata error TDS 14.06% dan nilai akurasi 85.94%. Hasil pengukuran pH menggunakan sensor 4502C dibandingkan dengan alat standar ATC PH-009(I)A, nilai rata-rata error pH adalah 6.85% dan nilai akurasi 93.15%. Hasil pengukuran kekeruhan menggunakan sensor Module SEN0189 dibandingkan dengan alat turbidity meter TB200 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo nilai rata-rata error kekeruhan 18.91% dan nilai akurasi 81.09%.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"136 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Monitoring Kualitas Air Sungai (Kekeruhan, Suhu, TDS,pH) Menggunakan Mikrokontroler Atmega328\",\"authors\":\"Salmawaty Tansa, Nur'aeni Latekeng, Raghel Yunginger, I. Z. Nasibu\",\"doi\":\"10.37905/jjeee.v6i1.23315\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemantauan kualitas air sungai merupakan bagian dari upaya pengelolaan kualitas air yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air sungai lewat perhitungan indeks kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini membuat sebuah alat monitoring kualitas air sungai dengan mengukur parameter kekeruhan, suhu, total zat padat terlarut dan pH menggunakan mikrokontroler atmega328. Perancangan alat monitoring kualitas air menggunakan metode eksperimen, terdiri dari tahap perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software) dilengkapi dengan 4 sensor. Desain menggunakain sensor kekeruhan Module SEN0189, sensor suhu DS18B20, sensor TDS SEN0244, dan sensor pH-4502C. Tahapan perancangan melalui proses inisialisasi dan sketch yaitu proses inisialisasi pin dan penulisan kode program, selanjutnya diverifikasi dan diupload ke board arduino IDE. Push button switch akan memilih jenis sensor yang akan diukur. Sensor kekeruhan, sensor suhu, sensor TDS dihubungkan port USB tipe A standard ukuran 2.0, dan sensor pH dihubungkan dengan port BNC pada arduino. Probe sensor dicelupkan pada sampel air 1000 ml, hasil pengukuran akan ditampilkan lewat monitor LCD. Hasil pengukuran dari alat ini untuk 30 jenis sampel air sungai yang berada di daerah limboto, bolango dan bone dibandingkan dengan alat standar. Hasil pengukuran suhu DS18B20 setelah dibandingakan dengan termometer alkohol menunjukkan nilai rata-rata error 1,92% dan nilai akurasi 98,08%. Hasil pengukuran TDS menggunakan sensor SEN0244 dibandingkan dengan TDS-3 dari alat standar, nilai rata-rata error TDS 14.06% dan nilai akurasi 85.94%. Hasil pengukuran pH menggunakan sensor 4502C dibandingkan dengan alat standar ATC PH-009(I)A, nilai rata-rata error pH adalah 6.85% dan nilai akurasi 93.15%. Hasil pengukuran kekeruhan menggunakan sensor Module SEN0189 dibandingkan dengan alat turbidity meter TB200 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo nilai rata-rata error kekeruhan 18.91% dan nilai akurasi 81.09%.\",\"PeriodicalId\":292481,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering\",\"volume\":\"136 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37905/jjeee.v6i1.23315\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v6i1.23315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Monitoring Kualitas Air Sungai (Kekeruhan, Suhu, TDS,pH) Menggunakan Mikrokontroler Atmega328
Pemantauan kualitas air sungai merupakan bagian dari upaya pengelolaan kualitas air yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air sungai lewat perhitungan indeks kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini membuat sebuah alat monitoring kualitas air sungai dengan mengukur parameter kekeruhan, suhu, total zat padat terlarut dan pH menggunakan mikrokontroler atmega328. Perancangan alat monitoring kualitas air menggunakan metode eksperimen, terdiri dari tahap perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software) dilengkapi dengan 4 sensor. Desain menggunakain sensor kekeruhan Module SEN0189, sensor suhu DS18B20, sensor TDS SEN0244, dan sensor pH-4502C. Tahapan perancangan melalui proses inisialisasi dan sketch yaitu proses inisialisasi pin dan penulisan kode program, selanjutnya diverifikasi dan diupload ke board arduino IDE. Push button switch akan memilih jenis sensor yang akan diukur. Sensor kekeruhan, sensor suhu, sensor TDS dihubungkan port USB tipe A standard ukuran 2.0, dan sensor pH dihubungkan dengan port BNC pada arduino. Probe sensor dicelupkan pada sampel air 1000 ml, hasil pengukuran akan ditampilkan lewat monitor LCD. Hasil pengukuran dari alat ini untuk 30 jenis sampel air sungai yang berada di daerah limboto, bolango dan bone dibandingkan dengan alat standar. Hasil pengukuran suhu DS18B20 setelah dibandingakan dengan termometer alkohol menunjukkan nilai rata-rata error 1,92% dan nilai akurasi 98,08%. Hasil pengukuran TDS menggunakan sensor SEN0244 dibandingkan dengan TDS-3 dari alat standar, nilai rata-rata error TDS 14.06% dan nilai akurasi 85.94%. Hasil pengukuran pH menggunakan sensor 4502C dibandingkan dengan alat standar ATC PH-009(I)A, nilai rata-rata error pH adalah 6.85% dan nilai akurasi 93.15%. Hasil pengukuran kekeruhan menggunakan sensor Module SEN0189 dibandingkan dengan alat turbidity meter TB200 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo nilai rata-rata error kekeruhan 18.91% dan nilai akurasi 81.09%.