{"title":"基于 CPTu 试验的 Nk 系数对格状软土剪切强度的影响","authors":"Asriwiyanti Desiani, D. R. Wiyono, Adrian Pramono","doi":"10.28932/jts.v20i1.6194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alat uji lapangan Cone Penetration Test (CPT) yang biasa kita sebut sondir telah banyak digunakan di Indonesia. Namun penggunaan Cone Penetration Test dengan pengukuran air pori (CPTu) belum digunakan secara luas, karena itu penelitian ini akan dilakukan secara langsung di lapangan (in situ) menggunakan alat CPTu. Pengujian in-situ memiliki keunggulan antara lain parameter tanah yang diperoleh pada kondisi tegangan yang sesungguhnya di lapangan, data yang diperoleh bersifat kontinu sepanjang kedalaman dan dapat mengatasi masalah pengambilan sampel ataupun ketergangguan sampel. Lokasi penelitian berada pada kawasan Gedebage Bandung yang saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Tanah pada kawasan tersebut merupakan tanah lunak yang pada umumnya memiliki kuat geser rendah. Penentuan kuat geser lempung (Su) merupakan rasio net cone resistance dan faktor konus (Nkt). Penelitian lebih mendalam terhadap koefisien Nkt dalam evaluasi kuat geser tanah lunak berdasarkan data hasil uji CPTu akan di verifikasi menggunakan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan koefisien Nkt yang sesuai untuk kawasan Gedebage adalah 13-15. Rentang parameter kuat geser hasil uji laboratorium dan hasil uji CPTu di lapangan adalah sebagai berikut: kedalaman 0-10m Su >25 kPa, kedalaman 10-25m Su berkisar 10 kPa dan kedalaman 25-31m Su >100 kPa.","PeriodicalId":52838,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Koefisien Nk Terhadap Kuat Geser Tanah Lunak Gedebage Berdasarkan Uji CPTu\",\"authors\":\"Asriwiyanti Desiani, D. R. Wiyono, Adrian Pramono\",\"doi\":\"10.28932/jts.v20i1.6194\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Alat uji lapangan Cone Penetration Test (CPT) yang biasa kita sebut sondir telah banyak digunakan di Indonesia. Namun penggunaan Cone Penetration Test dengan pengukuran air pori (CPTu) belum digunakan secara luas, karena itu penelitian ini akan dilakukan secara langsung di lapangan (in situ) menggunakan alat CPTu. Pengujian in-situ memiliki keunggulan antara lain parameter tanah yang diperoleh pada kondisi tegangan yang sesungguhnya di lapangan, data yang diperoleh bersifat kontinu sepanjang kedalaman dan dapat mengatasi masalah pengambilan sampel ataupun ketergangguan sampel. Lokasi penelitian berada pada kawasan Gedebage Bandung yang saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Tanah pada kawasan tersebut merupakan tanah lunak yang pada umumnya memiliki kuat geser rendah. Penentuan kuat geser lempung (Su) merupakan rasio net cone resistance dan faktor konus (Nkt). Penelitian lebih mendalam terhadap koefisien Nkt dalam evaluasi kuat geser tanah lunak berdasarkan data hasil uji CPTu akan di verifikasi menggunakan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan koefisien Nkt yang sesuai untuk kawasan Gedebage adalah 13-15. Rentang parameter kuat geser hasil uji laboratorium dan hasil uji CPTu di lapangan adalah sebagai berikut: kedalaman 0-10m Su >25 kPa, kedalaman 10-25m Su berkisar 10 kPa dan kedalaman 25-31m Su >100 kPa.\",\"PeriodicalId\":52838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6194\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
锥入度试验(CPT)现场测试工具(我们通常称之为 sondir)已在印度尼西亚广泛使用。然而,使用锥入度测试和孔隙水测量(CPTu)还没有得到广泛应用,因此本研究将直接在现场(原位)使用 CPTu 工具进行测试。原位测试的优点包括:可在现场真实应力条件下获得土壤参数,获得的数据沿深度连续,可克服取样问题或样品干扰。研究地点位于万隆的 Gedebage 地区,该地区目前正经历着巨大的发展。该地区的土壤属于软土,一般剪切强度较低。粘土剪切强度(Su)的测定是净锥阻和锥系数(Nkt)的比值。根据 CPTu 测试数据对评估软土抗剪强度中的 Nkt 系数进行更深入的研究,将通过实验室测试进行验证。结果表明,适合 Gedebage 地区的 Nkt 系数为 13-15。实验室测试结果和现场 CPTu 测试结果的抗剪强度参数范围如下:0-10 米深度 Su >25 kPa,10-25 米深度 Su 10 kPa 左右,25-31 米深度 Su >100 kPa。
Pengaruh Koefisien Nk Terhadap Kuat Geser Tanah Lunak Gedebage Berdasarkan Uji CPTu
Alat uji lapangan Cone Penetration Test (CPT) yang biasa kita sebut sondir telah banyak digunakan di Indonesia. Namun penggunaan Cone Penetration Test dengan pengukuran air pori (CPTu) belum digunakan secara luas, karena itu penelitian ini akan dilakukan secara langsung di lapangan (in situ) menggunakan alat CPTu. Pengujian in-situ memiliki keunggulan antara lain parameter tanah yang diperoleh pada kondisi tegangan yang sesungguhnya di lapangan, data yang diperoleh bersifat kontinu sepanjang kedalaman dan dapat mengatasi masalah pengambilan sampel ataupun ketergangguan sampel. Lokasi penelitian berada pada kawasan Gedebage Bandung yang saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Tanah pada kawasan tersebut merupakan tanah lunak yang pada umumnya memiliki kuat geser rendah. Penentuan kuat geser lempung (Su) merupakan rasio net cone resistance dan faktor konus (Nkt). Penelitian lebih mendalam terhadap koefisien Nkt dalam evaluasi kuat geser tanah lunak berdasarkan data hasil uji CPTu akan di verifikasi menggunakan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan koefisien Nkt yang sesuai untuk kawasan Gedebage adalah 13-15. Rentang parameter kuat geser hasil uji laboratorium dan hasil uji CPTu di lapangan adalah sebagai berikut: kedalaman 0-10m Su >25 kPa, kedalaman 10-25m Su berkisar 10 kPa dan kedalaman 25-31m Su >100 kPa.