{"title":"生态学:日惹坎特巴鲁社区垃圾桶中的施舍行为分析","authors":"Muhammad Amin, Ramadhanita Mustika Sari","doi":"10.31969/pusaka.v12i1.1474","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini mengkaji perilaku sedekah di bak sampah pada Masyarakat Cantel Yogyakarta. Hal ini menarik dikaji karena perilaku ini berbeda dengan kebiasaan masyakat kontemporer. Masyarkat kontemporer dalam menyalurkan sedekah pada umumnya telah menggunakan lembaga sedekah dan bahkan menggunakan aplikasi sedekah. Dari permasalahan tersebut muncul beberapa pertanyaan dan menjadi tujuan penelitian ini. Tujuan penelitian tersebut: pertama, menelusuri lebih jauh apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup ? Ketiga, Bagaimana implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta ? Studi ini merupakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipan dan wawancara tak terstruktur. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian, yakni teori pertukaran perilaku, karya Peter Blau. Teori ini memiliki tiga unsur, yaitu ganjaran, pengorbanan dan keuntungan. Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi. Teori ini digunakan untuk menganalisa apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Selain itu juga untuk mengkaji pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup, serta implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta. Temuan penelitian ini, yakni: pertama, masyarakat Cantel Kota Yogyakarta melakukan sedekah di bak sampah dengan tujuan ketepatan sasaran dalam penyaluran sedekah. Kedua, Pandangan masyarakat Cantel Kota Yogyakarta terhadap bak sampah yakni, bak sampah merupakan sumber mata pencarian pemulung dan petugas kebersihan. Selajutnya masyarakat menganggap penting lingkungan hidup, sehingga mereka terapkan perilaku membuang sampah di bak sampah dan juga mereka bersedekah di bak sampah. Ketiga, Nilai ikhlas yang dipraktekkan masyarakat mengambil filosofi seperti membuang sampah, tidak memikirkan siapa yang menerimanya, juga tidak mengharapkan balasan dari orang yang menerimanya dan tidak mengharapkan pujian dari penerima sedekah mereka. ","PeriodicalId":515068,"journal":{"name":"PUSAKA","volume":"105 S3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Teo-Ekologi: Analisis Perilaku Sedekah di Bak Sampah pada Masyarakat Cantel Baru Yogyakarta\",\"authors\":\"Muhammad Amin, Ramadhanita Mustika Sari\",\"doi\":\"10.31969/pusaka.v12i1.1474\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini mengkaji perilaku sedekah di bak sampah pada Masyarakat Cantel Yogyakarta. Hal ini menarik dikaji karena perilaku ini berbeda dengan kebiasaan masyakat kontemporer. Masyarkat kontemporer dalam menyalurkan sedekah pada umumnya telah menggunakan lembaga sedekah dan bahkan menggunakan aplikasi sedekah. Dari permasalahan tersebut muncul beberapa pertanyaan dan menjadi tujuan penelitian ini. Tujuan penelitian tersebut: pertama, menelusuri lebih jauh apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup ? Ketiga, Bagaimana implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta ? Studi ini merupakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipan dan wawancara tak terstruktur. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian, yakni teori pertukaran perilaku, karya Peter Blau. Teori ini memiliki tiga unsur, yaitu ganjaran, pengorbanan dan keuntungan. Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi. Teori ini digunakan untuk menganalisa apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Selain itu juga untuk mengkaji pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup, serta implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta. Temuan penelitian ini, yakni: pertama, masyarakat Cantel Kota Yogyakarta melakukan sedekah di bak sampah dengan tujuan ketepatan sasaran dalam penyaluran sedekah. Kedua, Pandangan masyarakat Cantel Kota Yogyakarta terhadap bak sampah yakni, bak sampah merupakan sumber mata pencarian pemulung dan petugas kebersihan. Selajutnya masyarakat menganggap penting lingkungan hidup, sehingga mereka terapkan perilaku membuang sampah di bak sampah dan juga mereka bersedekah di bak sampah. Ketiga, Nilai ikhlas yang dipraktekkan masyarakat mengambil filosofi seperti membuang sampah, tidak memikirkan siapa yang menerimanya, juga tidak mengharapkan balasan dari orang yang menerimanya dan tidak mengharapkan pujian dari penerima sedekah mereka. \",\"PeriodicalId\":515068,\"journal\":{\"name\":\"PUSAKA\",\"volume\":\"105 S3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PUSAKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31969/pusaka.v12i1.1474\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUSAKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31969/pusaka.v12i1.1474","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Teo-Ekologi: Analisis Perilaku Sedekah di Bak Sampah pada Masyarakat Cantel Baru Yogyakarta
Tulisan ini mengkaji perilaku sedekah di bak sampah pada Masyarakat Cantel Yogyakarta. Hal ini menarik dikaji karena perilaku ini berbeda dengan kebiasaan masyakat kontemporer. Masyarkat kontemporer dalam menyalurkan sedekah pada umumnya telah menggunakan lembaga sedekah dan bahkan menggunakan aplikasi sedekah. Dari permasalahan tersebut muncul beberapa pertanyaan dan menjadi tujuan penelitian ini. Tujuan penelitian tersebut: pertama, menelusuri lebih jauh apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup ? Ketiga, Bagaimana implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta ? Studi ini merupakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipan dan wawancara tak terstruktur. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian, yakni teori pertukaran perilaku, karya Peter Blau. Teori ini memiliki tiga unsur, yaitu ganjaran, pengorbanan dan keuntungan. Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi. Teori ini digunakan untuk menganalisa apa alasan masyarakat Cantel Yogyakarta bersedekah di bak sampah. Selain itu juga untuk mengkaji pandangan masyarakat Cantel terhadap bak sampah dan lingkungan hidup, serta implementasi nilai ikhlas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam bersedekah bagi masyarakat Cantel Yogyakarta. Temuan penelitian ini, yakni: pertama, masyarakat Cantel Kota Yogyakarta melakukan sedekah di bak sampah dengan tujuan ketepatan sasaran dalam penyaluran sedekah. Kedua, Pandangan masyarakat Cantel Kota Yogyakarta terhadap bak sampah yakni, bak sampah merupakan sumber mata pencarian pemulung dan petugas kebersihan. Selajutnya masyarakat menganggap penting lingkungan hidup, sehingga mereka terapkan perilaku membuang sampah di bak sampah dan juga mereka bersedekah di bak sampah. Ketiga, Nilai ikhlas yang dipraktekkan masyarakat mengambil filosofi seperti membuang sampah, tidak memikirkan siapa yang menerimanya, juga tidak mengharapkan balasan dari orang yang menerimanya dan tidak mengharapkan pujian dari penerima sedekah mereka.