I. G. A. Linggayanti, Putu indah Rahmawati, Komang Krisna Heryanda
{"title":"通过工作环境和内部沟通提高员工绩效的策略:BNI Singaraja 分析","authors":"I. G. A. Linggayanti, Putu indah Rahmawati, Komang Krisna Heryanda","doi":"10.31539/costing.v7i5.11359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan kerja dan komunikasi internal. BNI Singaraja sebagai salah satu cabang Bank BNI memerlukan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawannya guna mencapai tujuan perusahaan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di BNI Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan internal BNI Singaraja, yang berjumlah 159 orang. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel, dengan fokus pada pegawai tetap. Berdasarkan rumus Slovin, diperoleh jumlah sampel sebanyak 61 responden. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lingkungan kerja dan komunikasi internal sebagai variabel independen, serta kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan lingkungan kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,750 untuk komunikasi internal dan 0,398 untuk lingkungan kerja, dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. Nilai R-squared (R²) sebesar 0,909 menunjukkan bahwa 90,9% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi internal dan lingkungan kerja. Sisa 9,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji validitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan valid, dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,212). Uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,886 untuk komunikasi internal dan 0,849 untuk kinerja karyawan, yang berarti instrumen penelitian reliabel. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan komunikasi internal dan lingkungan kerja yang kondusif secara signifikan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Weekly meeting sebagai bagian dari strategi komunikasi internal terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan di BNI Singaraja. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus memperbaiki strategi komunikasi internal dan lingkungan kerja guna mencapai kinerja yang optimal.","PeriodicalId":406355,"journal":{"name":"Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)","volume":"107 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Internal: Analisis Pada BNI Singaraja\",\"authors\":\"I. G. A. Linggayanti, Putu indah Rahmawati, Komang Krisna Heryanda\",\"doi\":\"10.31539/costing.v7i5.11359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan kerja dan komunikasi internal. BNI Singaraja sebagai salah satu cabang Bank BNI memerlukan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawannya guna mencapai tujuan perusahaan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di BNI Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan internal BNI Singaraja, yang berjumlah 159 orang. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel, dengan fokus pada pegawai tetap. Berdasarkan rumus Slovin, diperoleh jumlah sampel sebanyak 61 responden. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lingkungan kerja dan komunikasi internal sebagai variabel independen, serta kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan lingkungan kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,750 untuk komunikasi internal dan 0,398 untuk lingkungan kerja, dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. Nilai R-squared (R²) sebesar 0,909 menunjukkan bahwa 90,9% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi internal dan lingkungan kerja. Sisa 9,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji validitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan valid, dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,212). Uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,886 untuk komunikasi internal dan 0,849 untuk kinerja karyawan, yang berarti instrumen penelitian reliabel. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan komunikasi internal dan lingkungan kerja yang kondusif secara signifikan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Weekly meeting sebagai bagian dari strategi komunikasi internal terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan di BNI Singaraja. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus memperbaiki strategi komunikasi internal dan lingkungan kerja guna mencapai kinerja yang optimal.\",\"PeriodicalId\":406355,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)\",\"volume\":\"107 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.11359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.11359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Internal: Analisis Pada BNI Singaraja
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan kerja dan komunikasi internal. BNI Singaraja sebagai salah satu cabang Bank BNI memerlukan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawannya guna mencapai tujuan perusahaan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di BNI Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan internal BNI Singaraja, yang berjumlah 159 orang. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel, dengan fokus pada pegawai tetap. Berdasarkan rumus Slovin, diperoleh jumlah sampel sebanyak 61 responden. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lingkungan kerja dan komunikasi internal sebagai variabel independen, serta kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan lingkungan kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,750 untuk komunikasi internal dan 0,398 untuk lingkungan kerja, dengan nilai signifikansi di bawah 0,05. Nilai R-squared (R²) sebesar 0,909 menunjukkan bahwa 90,9% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi internal dan lingkungan kerja. Sisa 9,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji validitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan valid, dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,212). Uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,886 untuk komunikasi internal dan 0,849 untuk kinerja karyawan, yang berarti instrumen penelitian reliabel. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan komunikasi internal dan lingkungan kerja yang kondusif secara signifikan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Weekly meeting sebagai bagian dari strategi komunikasi internal terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan di BNI Singaraja. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus memperbaiki strategi komunikasi internal dan lingkungan kerja guna mencapai kinerja yang optimal.