戈伦塔洛省 Botubarani 水域鲸鲨(Rhincodon typus)的出现与海面温度和叶绿素-a 的关系分析

Geoid Pub Date : 2024-07-04 DOI:10.12962/geoid.v19i2.1202
Romansah Wumu, Shabri Indra Suryalfihra
{"title":"戈伦塔洛省 Botubarani 水域鲸鲨(Rhincodon typus)的出现与海面温度和叶绿素-a 的关系分析","authors":"Romansah Wumu, Shabri Indra Suryalfihra","doi":"10.12962/geoid.v19i2.1202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiu Paus merupakan salah satu hewan yang terancam punah, sehingga masuk dalam hewan yang dilindungi. Salah satu lokasi kemunculan Hiu Paus di Indonesia adalah perairan Botubarani Provinsi Gorontalo. Perairan tersebut dijadikan Kawasan Ekowisata Hiu Paus yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menjadi lokasi riset dan konservasi Hiu Paus. Kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani masih belum banyak diketahui penyebabnya. Secara umum kemunculan Hiu Paus pada suatu lokasi tergantung pada kondisi kimia, fisik, dan biologi perairan. Penelitian bertujuan mencari korelasi antara kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani menggunakan parameter suhu permukaan laut (SPL) dengan dan Klorofil-a. Kedua data tersebut diperoleh dari data citra Modis dan Landsat-8. Hasil pengujian korelasi antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a dari data harian MODIS Aqua dan Terra masing-masing adalah -0,356 dan -0,077, sedangkan korelasi dengan SPL masing-masing adalah 0,338 dan 0,108. Hasil ini menunjukkan korelasi moderat antara kemunculan Hiu Paus dengan SPL dari data MODIS Aqua, tetapi korelasi yang lemah dengan Klorofil-a. Pengujian korelasi menggunakan data Landsat-8 menunjukkan korelasi moderat positif antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a sebesar 0,499, sementara korelasi dengan SPL menunjukkan nilai yang sangat lemah sebesar -0,183. Selain itu, terdapat korelasi negatif kuat antara Klorofil-a dan SPL dengan nilai -0,782 pada data Landsat-8, mengindikasikan fenomena upwelling. Disparitas dalam hasil ini disebabkan perbedaan resolusi spasial antara data MODIS dan Landsat-8 serta kompleksitas dinamika perairan pesisir yang mempengaruhi kualitas data satelit.","PeriodicalId":30776,"journal":{"name":"Geoid","volume":"34 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Hubungan Kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) dengan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Pada Perairan Botubarani Provinsi Gorontalo\",\"authors\":\"Romansah Wumu, Shabri Indra Suryalfihra\",\"doi\":\"10.12962/geoid.v19i2.1202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hiu Paus merupakan salah satu hewan yang terancam punah, sehingga masuk dalam hewan yang dilindungi. Salah satu lokasi kemunculan Hiu Paus di Indonesia adalah perairan Botubarani Provinsi Gorontalo. Perairan tersebut dijadikan Kawasan Ekowisata Hiu Paus yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menjadi lokasi riset dan konservasi Hiu Paus. Kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani masih belum banyak diketahui penyebabnya. Secara umum kemunculan Hiu Paus pada suatu lokasi tergantung pada kondisi kimia, fisik, dan biologi perairan. Penelitian bertujuan mencari korelasi antara kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani menggunakan parameter suhu permukaan laut (SPL) dengan dan Klorofil-a. Kedua data tersebut diperoleh dari data citra Modis dan Landsat-8. Hasil pengujian korelasi antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a dari data harian MODIS Aqua dan Terra masing-masing adalah -0,356 dan -0,077, sedangkan korelasi dengan SPL masing-masing adalah 0,338 dan 0,108. Hasil ini menunjukkan korelasi moderat antara kemunculan Hiu Paus dengan SPL dari data MODIS Aqua, tetapi korelasi yang lemah dengan Klorofil-a. Pengujian korelasi menggunakan data Landsat-8 menunjukkan korelasi moderat positif antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a sebesar 0,499, sementara korelasi dengan SPL menunjukkan nilai yang sangat lemah sebesar -0,183. Selain itu, terdapat korelasi negatif kuat antara Klorofil-a dan SPL dengan nilai -0,782 pada data Landsat-8, mengindikasikan fenomena upwelling. Disparitas dalam hasil ini disebabkan perbedaan resolusi spasial antara data MODIS dan Landsat-8 serta kompleksitas dinamika perairan pesisir yang mempengaruhi kualitas data satelit.\",\"PeriodicalId\":30776,\"journal\":{\"name\":\"Geoid\",\"volume\":\"34 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Geoid\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1202\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Geoid","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

鲸鲨是濒危动物之一,因此被列入受保护动物。印尼出现鲸鲨的地点之一是哥伦塔罗省的博图巴拉尼水域。该水域被用作鲸鲨生态旅游区,旨在改善当地社区的经济状况,同时也是鲸鲨的研究和保护地点。鲸鲨出现在博图巴拉尼水域的原因尚不清楚。一般来说,鲸鲨在某地出现取决于该水域的化学、物理和生物条件。本研究旨在利用海面温度(SST)和叶绿素-a 参数,找出鲸鲨在博图巴兰尼水域出现的相关性。这两个数据均来自 Modis 和 Landsat-8 图像数据。根据 MODIS Aqua 和 Terra 每日数据测试鲸鲨出现率与叶绿素-a 的相关性,结果分别为-0.356 和-0.077,而与 SPL 的相关性分别为 0.338 和 0.108。这些结果表明,从 MODIS Aqua 数据中得出的鲸鲨出现率与 SPL 呈中度相关,但与叶绿素-a 的相关性较弱。利用 Landsat-8 数据进行的相关性测试表明,鲸鲨出现率与叶绿素-a 之间存在中度正相关,相关值为 0.499,而与 SPL 之间的相关性则非常弱,相关值为-0.183。此外,在 Landsat-8 数据中,叶绿素-a 与 SPL 呈强负相关,相关值为-0.782,表明存在上升流现象。这些结果的差异是由于 MODIS 和 Landsat-8 数据的空间分辨率不同以及沿岸水体动态的复杂性影响了卫星数据的质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Hubungan Kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) dengan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Pada Perairan Botubarani Provinsi Gorontalo
Hiu Paus merupakan salah satu hewan yang terancam punah, sehingga masuk dalam hewan yang dilindungi. Salah satu lokasi kemunculan Hiu Paus di Indonesia adalah perairan Botubarani Provinsi Gorontalo. Perairan tersebut dijadikan Kawasan Ekowisata Hiu Paus yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menjadi lokasi riset dan konservasi Hiu Paus. Kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani masih belum banyak diketahui penyebabnya. Secara umum kemunculan Hiu Paus pada suatu lokasi tergantung pada kondisi kimia, fisik, dan biologi perairan. Penelitian bertujuan mencari korelasi antara kemunculan Hiu Paus pada perairan Botubarani menggunakan parameter suhu permukaan laut (SPL) dengan dan Klorofil-a. Kedua data tersebut diperoleh dari data citra Modis dan Landsat-8. Hasil pengujian korelasi antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a dari data harian MODIS Aqua dan Terra masing-masing adalah -0,356 dan -0,077, sedangkan korelasi dengan SPL masing-masing adalah 0,338 dan 0,108. Hasil ini menunjukkan korelasi moderat antara kemunculan Hiu Paus dengan SPL dari data MODIS Aqua, tetapi korelasi yang lemah dengan Klorofil-a. Pengujian korelasi menggunakan data Landsat-8 menunjukkan korelasi moderat positif antara kemunculan Hiu Paus dengan Klorofil-a sebesar 0,499, sementara korelasi dengan SPL menunjukkan nilai yang sangat lemah sebesar -0,183. Selain itu, terdapat korelasi negatif kuat antara Klorofil-a dan SPL dengan nilai -0,782 pada data Landsat-8, mengindikasikan fenomena upwelling. Disparitas dalam hasil ini disebabkan perbedaan resolusi spasial antara data MODIS dan Landsat-8 serta kompleksitas dinamika perairan pesisir yang mempengaruhi kualitas data satelit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Penggunaan Deep Learning dan Post-Processing Algoritma Douglas-Peucker untuk Ekstraksi Jaringan Jalan pada Area Urban dari Orthophoto Evaluasi Prioritas Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Kanigaran Perbandingan Hasil Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Metode Artificial Neural Network (ANN), Support Vector Machine (SVM), dan Random Forest (RF) dengan Bahasa Pemrograman R Prototipe Augmented Reality Berbasis Mobile untuk Navigasi Pelayaran yang Aman di Wilayah Perairan Selat Madura Analisis Sebaran Spasial Genangan Banjir Terkait Tutupan Lahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Menggunakan Citra Sentinel 1 dan 2
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1