为处于青春期的大学生开发朋辈辅导员培训模块

Theresia Mustika Wahyu Hendrati, Yudiana Ratnasari
{"title":"为处于青春期的大学生开发朋辈辅导员培训模块","authors":"Theresia Mustika Wahyu Hendrati, Yudiana Ratnasari","doi":"10.35134/jpsy165.v17i3.377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kesehatan mental pada usia emerging adulthood atau masa beranjak dewasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Indonesia. Adanya masalah kesehatan mental pada individu pada usia ini disebabkan oleh dinamika perubahan yang dirasakan oleh individu pada tahap ini, sehingga meningkatkan perceived stress pada individu. Perubahan yang dialami oleh individu usia ini menimbulkan adanya masalah pada kesehatan mental, namun mereka seringkali mendapatkan kendala finansial dan layanan kesehatan jiwa yang terbatas untuk mendapatkan bantuan professional sehingga banyak dari mereka yang tidak dapat tertangani. Salah satu yang dapat mengatasi permasalahan ini adalah dengan adanya peer counseling. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat manfaat dari pelatihan untuk meningkatkan keterampilan konseling pada individu usia emerging adulthood atau pada mahasiswa agar mereka bisa membantu rekan-rekannya yang terindikasi memiliki masalah kesehatan mental. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental, di mana terdapat manipulasi yang diberikan kepada partisipan penelitian berupa pelatihan keterampilan sebagai konselor sebaya. Modul pelatihan terdiri dari 6 sesi pelatihan yang melatih keterampilan dasar konseling (active listening, attending behaviour, bentuk pertanyaan dalam konseling, melakukan refleksi, dan ringkasan) yang dilakukan selama 3 hari. Penelitian ini melibatkan 5 orang mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian. Dilakukan pengukuran terhadap keterampilan partisipan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan pelatihan menggunakan The Counseling Skills and Competencies Tool. Uji statistk dilakukan menggunakan paired sample t-test untuk membandingkan skor pre-test dan post-test. Hasil yang ditemukan adalah terdapat peningkatan secara signifikan pada pemahaman partisipan mengenai teori kesehatan mental secara umum dan keterampilan partisipan sebagai konselor sebaya.","PeriodicalId":364938,"journal":{"name":"Psyche 165 Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Modul Pelatihan Konselor Sebaya bagi Mahasiswa di Usia Emerging Adulthood\",\"authors\":\"Theresia Mustika Wahyu Hendrati, Yudiana Ratnasari\",\"doi\":\"10.35134/jpsy165.v17i3.377\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah kesehatan mental pada usia emerging adulthood atau masa beranjak dewasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Indonesia. Adanya masalah kesehatan mental pada individu pada usia ini disebabkan oleh dinamika perubahan yang dirasakan oleh individu pada tahap ini, sehingga meningkatkan perceived stress pada individu. Perubahan yang dialami oleh individu usia ini menimbulkan adanya masalah pada kesehatan mental, namun mereka seringkali mendapatkan kendala finansial dan layanan kesehatan jiwa yang terbatas untuk mendapatkan bantuan professional sehingga banyak dari mereka yang tidak dapat tertangani. Salah satu yang dapat mengatasi permasalahan ini adalah dengan adanya peer counseling. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat manfaat dari pelatihan untuk meningkatkan keterampilan konseling pada individu usia emerging adulthood atau pada mahasiswa agar mereka bisa membantu rekan-rekannya yang terindikasi memiliki masalah kesehatan mental. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental, di mana terdapat manipulasi yang diberikan kepada partisipan penelitian berupa pelatihan keterampilan sebagai konselor sebaya. Modul pelatihan terdiri dari 6 sesi pelatihan yang melatih keterampilan dasar konseling (active listening, attending behaviour, bentuk pertanyaan dalam konseling, melakukan refleksi, dan ringkasan) yang dilakukan selama 3 hari. Penelitian ini melibatkan 5 orang mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian. Dilakukan pengukuran terhadap keterampilan partisipan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan pelatihan menggunakan The Counseling Skills and Competencies Tool. Uji statistk dilakukan menggunakan paired sample t-test untuk membandingkan skor pre-test dan post-test. Hasil yang ditemukan adalah terdapat peningkatan secara signifikan pada pemahaman partisipan mengenai teori kesehatan mental secara umum dan keterampilan partisipan sebagai konselor sebaya.\",\"PeriodicalId\":364938,\"journal\":{\"name\":\"Psyche 165 Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psyche 165 Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i3.377\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psyche 165 Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i3.377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚,成年期心理健康问题逐年增加。这个年龄段的人之所以存在心理健康问题,是因为他们在这个阶段感受到了变化的动力,从而增加了他们的压力感。这个年龄段的人所经历的变化会导致心理健康问题,但他们往往因经济拮据和心理健康服务有限而无法获得专业帮助,因此很多人无法得到治疗。克服这一问题的方法之一是通过朋辈辅导。因此,本研究的目的是探讨通过培训提高新兴成人或大学生的辅导技能,从而使他们能够帮助那些被指出有心理健康问题的同伴的益处。本研究是一项准实验研究,以朋辈辅导技能培训的形式对研究参与者进行操纵。培训模块包括 6 节培训课程,在 3 天时间里培训基本的咨询技能(积极倾听、出席行为、咨询中的提问形式、反思和总结)。本研究有 5 名学生参与。在培训前(前测)和培训后(后测),使用 "辅导技能和能力工具 "对参与者的技能进行了测量。使用配对样本 t 检验法进行了统计检验,以比较测试前和测试后的得分。结果发现,学员对心理健康理论的总体理解和作为朋辈辅导员的技能都有显著提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengembangan Modul Pelatihan Konselor Sebaya bagi Mahasiswa di Usia Emerging Adulthood
Masalah kesehatan mental pada usia emerging adulthood atau masa beranjak dewasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Indonesia. Adanya masalah kesehatan mental pada individu pada usia ini disebabkan oleh dinamika perubahan yang dirasakan oleh individu pada tahap ini, sehingga meningkatkan perceived stress pada individu. Perubahan yang dialami oleh individu usia ini menimbulkan adanya masalah pada kesehatan mental, namun mereka seringkali mendapatkan kendala finansial dan layanan kesehatan jiwa yang terbatas untuk mendapatkan bantuan professional sehingga banyak dari mereka yang tidak dapat tertangani. Salah satu yang dapat mengatasi permasalahan ini adalah dengan adanya peer counseling. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat manfaat dari pelatihan untuk meningkatkan keterampilan konseling pada individu usia emerging adulthood atau pada mahasiswa agar mereka bisa membantu rekan-rekannya yang terindikasi memiliki masalah kesehatan mental. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental, di mana terdapat manipulasi yang diberikan kepada partisipan penelitian berupa pelatihan keterampilan sebagai konselor sebaya. Modul pelatihan terdiri dari 6 sesi pelatihan yang melatih keterampilan dasar konseling (active listening, attending behaviour, bentuk pertanyaan dalam konseling, melakukan refleksi, dan ringkasan) yang dilakukan selama 3 hari. Penelitian ini melibatkan 5 orang mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian. Dilakukan pengukuran terhadap keterampilan partisipan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan pelatihan menggunakan The Counseling Skills and Competencies Tool. Uji statistk dilakukan menggunakan paired sample t-test untuk membandingkan skor pre-test dan post-test. Hasil yang ditemukan adalah terdapat peningkatan secara signifikan pada pemahaman partisipan mengenai teori kesehatan mental secara umum dan keterampilan partisipan sebagai konselor sebaya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengembangan Modul Pelatihan Konselor Sebaya bagi Mahasiswa di Usia Emerging Adulthood Tantangan Digital: Prokrastinasi Akademik dan Penggunaan Smartphone pada Remaja SMA Analyzing Oxford Happiness Questionnaire Indonesian Version Using the Generalized Partial Credit Model Distress, Mindfulness, dan Kesepian: Intervensi Kelompok pada Adult Child of Divorce Systematic Literature Review Using Big Data Analysis: Cyberbullying dan Forgiveness pada Remaja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1