用Plackett-Burman和Central复合设计优化蔗渣粉煤灰在混凝土砖生产中的利用

M. Muharja, Rizki Fitria Darmayanti, A. Widjaja, Yakub Hendrikson Manurung, Ilham Alamsyah, Siska Nuri Fadilah
{"title":"用Plackett-Burman和Central复合设计优化蔗渣粉煤灰在混凝土砖生产中的利用","authors":"M. Muharja, Rizki Fitria Darmayanti, A. Widjaja, Yakub Hendrikson Manurung, Ilham Alamsyah, Siska Nuri Fadilah","doi":"10.33795/jtkl.v6i1.282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Industri Gula Glenmore (PT. IGG) setiap tahunnya memproduksi 14.300 ton abu ampas tebu (AAT) sebagai hasil samping pembakaran boiler yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Menariknya, AAT memiliki kandungan silika tinggi yaitu 68,5% yang dapat ditingkatkan nilainya sebagai substitusi parsial semen dalam pembuatan bata beton. Oleh karena itu, pada penelitian ini komposisi dan ukuran partikel AAT dioptimalkan dalam pembuatan bata beton. Optimasi dilakukan dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) untuk memahami perilaku faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi kuat tekan bata beton. RSM ditentukan dengan menggunakan software Design-Expert V11. Bata beton dibuat dengan perbandingan semen dan pasir menggunakan perbandingan 1:6 dengan variasi AAT 5% sampai 25% dari berat normal semen. Hasil pengujian di Workshop menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash dan kapur sebagai bahan pengikat untuk menggantikan sebagian semen dengan variasi 23, 26, 28, 30, dan 33% menghasilkan kuat tekan berturut-turut sebesar 56, 52, 49, 40, dan 34 kg/cm2. Dengan demikian, bata beton pada penelitian ini termasuk dalam mutu tingkat 3 berdasarkan SNI 03-0349-1989. Inovasi ini merupakan solusi untuk meningkatkan nilai tambah AAT dan menjadi peluang bisnis baru bagi PT. IGG di masa depan.PT. The Glenmore Sugar Industry (PT. IGG) annually produces 14,300 tons of Sugarcane Bagasse Ash (SCBA) as a by-product of boiler combustion that has not been fully utilized. Interestingly, SCBA has a high silica content of 68.5% which can be valorized as a partial substitution of cement in the manufacture of concrete bricks. Therefore, in this study, the composition and particle size of SCBA were optimized in the manufacture of concrete bricks. Optimation was carried out by using Response Surface Methodology (RSM) to understand the behavior of significant factors affecting the compressive strength of concrete bricks. RSM was determined using the Design-Expert V11 software. Concrete bricks were made with a ratio of cement and sand using a ratio of 1:6 with a variation of bagasse ash 5% to 25% of the normal weight of the cement. The test results showed that the use of fly ash and lime as a binder to replace some cement with variations of 23%, 26%, 28%, 30%, and 33% resulted in a compressive strength of 56 kg/cm2, 52 kg/cm2, 49 kg/cm2, 40 kg/cm2, and 34 kg/cm2. Thus the concrete brick in this study was included in the quality level 3 based on SNI 03-0349-1989. This innovation is a solution to increase SCBA's added value and a new business opportunity for PT. IGG in the future.","PeriodicalId":52562,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Optimization of Sugarcane Bagasse Ash Utilization for Concrete Bricks Production Using Plackett-Burman and Central Composite Design\",\"authors\":\"M. Muharja, Rizki Fitria Darmayanti, A. Widjaja, Yakub Hendrikson Manurung, Ilham Alamsyah, Siska Nuri Fadilah\",\"doi\":\"10.33795/jtkl.v6i1.282\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. Industri Gula Glenmore (PT. IGG) setiap tahunnya memproduksi 14.300 ton abu ampas tebu (AAT) sebagai hasil samping pembakaran boiler yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Menariknya, AAT memiliki kandungan silika tinggi yaitu 68,5% yang dapat ditingkatkan nilainya sebagai substitusi parsial semen dalam pembuatan bata beton. Oleh karena itu, pada penelitian ini komposisi dan ukuran partikel AAT dioptimalkan dalam pembuatan bata beton. Optimasi dilakukan dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) untuk memahami perilaku faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi kuat tekan bata beton. RSM ditentukan dengan menggunakan software Design-Expert V11. Bata beton dibuat dengan perbandingan semen dan pasir menggunakan perbandingan 1:6 dengan variasi AAT 5% sampai 25% dari berat normal semen. Hasil pengujian di Workshop menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash dan kapur sebagai bahan pengikat untuk menggantikan sebagian semen dengan variasi 23, 26, 28, 30, dan 33% menghasilkan kuat tekan berturut-turut sebesar 56, 52, 49, 40, dan 34 kg/cm2. Dengan demikian, bata beton pada penelitian ini termasuk dalam mutu tingkat 3 berdasarkan SNI 03-0349-1989. Inovasi ini merupakan solusi untuk meningkatkan nilai tambah AAT dan menjadi peluang bisnis baru bagi PT. IGG di masa depan.PT. The Glenmore Sugar Industry (PT. IGG) annually produces 14,300 tons of Sugarcane Bagasse Ash (SCBA) as a by-product of boiler combustion that has not been fully utilized. Interestingly, SCBA has a high silica content of 68.5% which can be valorized as a partial substitution of cement in the manufacture of concrete bricks. Therefore, in this study, the composition and particle size of SCBA were optimized in the manufacture of concrete bricks. Optimation was carried out by using Response Surface Methodology (RSM) to understand the behavior of significant factors affecting the compressive strength of concrete bricks. RSM was determined using the Design-Expert V11 software. Concrete bricks were made with a ratio of cement and sand using a ratio of 1:6 with a variation of bagasse ash 5% to 25% of the normal weight of the cement. The test results showed that the use of fly ash and lime as a binder to replace some cement with variations of 23%, 26%, 28%, 30%, and 33% resulted in a compressive strength of 56 kg/cm2, 52 kg/cm2, 49 kg/cm2, 40 kg/cm2, and 34 kg/cm2. Thus the concrete brick in this study was included in the quality level 3 based on SNI 03-0349-1989. This innovation is a solution to increase SCBA's added value and a new business opportunity for PT. IGG in the future.\",\"PeriodicalId\":52562,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33795/jtkl.v6i1.282\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtkl.v6i1.282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

格兰格尔制糖业(PT. IGG)每年生产14300吨甘蔗泥(AAT),这是锅炉未充分利用的副产品。有趣的是,AAT的低二氧化硅含量为68.5%,可以作为混凝土砌块的部分替换。因此,在这项研究中,AAT粒子的成分和大小在制造混凝土砖块方面得到了优化。优化是通过使用在家检测器(RSM)来理解影响混凝土压力的重要因素的行为来实现的。RSM是通过软件设计的V11确定的。混凝土砖是由水泥和沙子比例1:6和AAT变化的5%到25%的正常水泥重量制成的。车间的测试结果显示,使用飞灰和酸橙作为粘合剂来替换23、26、28、30和33%的精液,产生的强度为56,52,49,40公斤/cm2。因此,这项研究中的混凝土块属于基于SNI 03-0349-1989的三级质量。这是一种解决方案,可以增加AAT的价值,为未来的PT. IGG提供新的商业机会。Glenmore Sugar Industry (PT. IGG)总共生产了14.300吨糖甘蔗渣。有趣的是,SCBA有68.5%的高硅酸盐,这可以作为混凝土生产的部分替代。在这个研究中,SCBA的对等和粒子在混凝土砖的制造中变得优化。乐观问题在于利用地面反应的方法来理解重要因素影响混凝土砖的综合强度。RSM使用设计专家V11软件确定。混凝土砖是由一种升压量和沙子组成的,使用1:6的条幅,条幅从正常重量的5%到25%。结果表明,用飞灰和石灰来重新安置某些水泥床,释放56公斤/ 26%、28%、30%,33%在复合强度上推荐56公斤/cm2、52公斤/cm2、49公斤/cm2、40公斤/cm2和34公斤/cm2。这项研究的这块混凝土砖以SNI 03- 0399 -1989为基础。这是一个解决方案,可以增加SCBA的价值,并为未来的PT. IGG提供新的商业机会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Optimization of Sugarcane Bagasse Ash Utilization for Concrete Bricks Production Using Plackett-Burman and Central Composite Design
PT. Industri Gula Glenmore (PT. IGG) setiap tahunnya memproduksi 14.300 ton abu ampas tebu (AAT) sebagai hasil samping pembakaran boiler yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Menariknya, AAT memiliki kandungan silika tinggi yaitu 68,5% yang dapat ditingkatkan nilainya sebagai substitusi parsial semen dalam pembuatan bata beton. Oleh karena itu, pada penelitian ini komposisi dan ukuran partikel AAT dioptimalkan dalam pembuatan bata beton. Optimasi dilakukan dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) untuk memahami perilaku faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi kuat tekan bata beton. RSM ditentukan dengan menggunakan software Design-Expert V11. Bata beton dibuat dengan perbandingan semen dan pasir menggunakan perbandingan 1:6 dengan variasi AAT 5% sampai 25% dari berat normal semen. Hasil pengujian di Workshop menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash dan kapur sebagai bahan pengikat untuk menggantikan sebagian semen dengan variasi 23, 26, 28, 30, dan 33% menghasilkan kuat tekan berturut-turut sebesar 56, 52, 49, 40, dan 34 kg/cm2. Dengan demikian, bata beton pada penelitian ini termasuk dalam mutu tingkat 3 berdasarkan SNI 03-0349-1989. Inovasi ini merupakan solusi untuk meningkatkan nilai tambah AAT dan menjadi peluang bisnis baru bagi PT. IGG di masa depan.PT. The Glenmore Sugar Industry (PT. IGG) annually produces 14,300 tons of Sugarcane Bagasse Ash (SCBA) as a by-product of boiler combustion that has not been fully utilized. Interestingly, SCBA has a high silica content of 68.5% which can be valorized as a partial substitution of cement in the manufacture of concrete bricks. Therefore, in this study, the composition and particle size of SCBA were optimized in the manufacture of concrete bricks. Optimation was carried out by using Response Surface Methodology (RSM) to understand the behavior of significant factors affecting the compressive strength of concrete bricks. RSM was determined using the Design-Expert V11 software. Concrete bricks were made with a ratio of cement and sand using a ratio of 1:6 with a variation of bagasse ash 5% to 25% of the normal weight of the cement. The test results showed that the use of fly ash and lime as a binder to replace some cement with variations of 23%, 26%, 28%, 30%, and 33% resulted in a compressive strength of 56 kg/cm2, 52 kg/cm2, 49 kg/cm2, 40 kg/cm2, and 34 kg/cm2. Thus the concrete brick in this study was included in the quality level 3 based on SNI 03-0349-1989. This innovation is a solution to increase SCBA's added value and a new business opportunity for PT. IGG in the future.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Risks Factors of Scabies Incidence in Islamic Boarding School in Eastern Java Faktor Risiko Insiden Skabies di Pesantren in Jawa Timur Metode Efektif Pembuatan Pupuk AHA (Aplikatif, Hemat, dan Anti Polusi) Dalam Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian Paparan Personal PM 2,5 pada Breathing Zone Siswa SMP Negeri di Kota Jambi (Studi Kasus: SMP Negeri 1, 2, 11, dan 18 Kota Jambi) Analisis Kualitas Airtanah Berdasarkan Sifat Fisika dan Kimia serta Hidrogeokimia, Studi Kasus: Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur Pengolahan Air Payau Menjadi Air Bersih dengan Kombinasi Metode Desalinasi Menggunakan Tanaman Mangrove Dan Elektrokoagulasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1