{"title":"温度加热和浓度对化学和功能特性的影响,在MOCAF前改性","authors":"Silvia Faradjdilara Shahira, Achmad Subagio, Nurud Diniyah","doi":"10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aplikasi MOCAF dalam industri pangan memiliki kelemahan yaitu adanya sebagian pati alami yang tidak termodifikasi sehingga gel yang terbentuk terlalu keras dan kurang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan konsentrasi tepung terhadap karakteristik kimia dan fungsional MOCAF termodifikasi pregelatinisasi. Metode pregelatinisasi parsial dilakukan dengan membuat suspensi tepung serta pemanasan menggunakan waterbath selama 20 menit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yaitu faktor A konsentrasi tepung (30, 40, dan 50%), faktor B suhu pemanasan (80, 90, dan 100°C) dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan dua kali. Hasil penelitian kadar air berkisar 10.11-11.76%; kadar abu 0.72-1.44%; kadar pati 66.45- 89.70%; kadar amilosa 27.56-36.76%; kadar amilopektin 37.88-52.94%; Water Holding Capacity (WHC) 122.18-177.35%; Oil Holding Capacity (OHC) 122.07-167.05%; swelling power 11.82-14.36 (g/g); kelarutan 9.29-14.39 (g/g); dan sineresis 0.38-0.56%. MOCAF pregelatinisasi parsial perlakuan konsentrasi dan suhu pemanasan berpengaruh signifikan terhadap seluruh karakteristik kimia maupun fungsional sehingga MOCAF termodifikasi pregelatinisasi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tepung dalam industri pangan yang lebih luas. Kombinasi perlakuan penambahan konsentrasi MOCAF 50% dengan suhu pemanasan 90 °C memberikan nilai terbaik dengan karakteristik kadar air 11.55%; kadar abu 1.28%; kadar pati 86.88%; kadar amilosa 34.94%; kadar amilopektin 52.03%; WHC 168.09%; OHC 161.86%; swelling power 14.36%; kelarutan 10.44% dan sineresis 0.53%.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Suhu Pemanasan dan Konsentrasi terhadap Karakteristik Kimia dan Fungsional pada Modifikasi Pregelatinisasi MOCAF\",\"authors\":\"Silvia Faradjdilara Shahira, Achmad Subagio, Nurud Diniyah\",\"doi\":\"10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aplikasi MOCAF dalam industri pangan memiliki kelemahan yaitu adanya sebagian pati alami yang tidak termodifikasi sehingga gel yang terbentuk terlalu keras dan kurang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan konsentrasi tepung terhadap karakteristik kimia dan fungsional MOCAF termodifikasi pregelatinisasi. Metode pregelatinisasi parsial dilakukan dengan membuat suspensi tepung serta pemanasan menggunakan waterbath selama 20 menit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yaitu faktor A konsentrasi tepung (30, 40, dan 50%), faktor B suhu pemanasan (80, 90, dan 100°C) dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan dua kali. Hasil penelitian kadar air berkisar 10.11-11.76%; kadar abu 0.72-1.44%; kadar pati 66.45- 89.70%; kadar amilosa 27.56-36.76%; kadar amilopektin 37.88-52.94%; Water Holding Capacity (WHC) 122.18-177.35%; Oil Holding Capacity (OHC) 122.07-167.05%; swelling power 11.82-14.36 (g/g); kelarutan 9.29-14.39 (g/g); dan sineresis 0.38-0.56%. MOCAF pregelatinisasi parsial perlakuan konsentrasi dan suhu pemanasan berpengaruh signifikan terhadap seluruh karakteristik kimia maupun fungsional sehingga MOCAF termodifikasi pregelatinisasi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tepung dalam industri pangan yang lebih luas. Kombinasi perlakuan penambahan konsentrasi MOCAF 50% dengan suhu pemanasan 90 °C memberikan nilai terbaik dengan karakteristik kadar air 11.55%; kadar abu 1.28%; kadar pati 86.88%; kadar amilosa 34.94%; kadar amilopektin 52.03%; WHC 168.09%; OHC 161.86%; swelling power 14.36%; kelarutan 10.44% dan sineresis 0.53%.\",\"PeriodicalId\":34810,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Suhu Pemanasan dan Konsentrasi terhadap Karakteristik Kimia dan Fungsional pada Modifikasi Pregelatinisasi MOCAF
Aplikasi MOCAF dalam industri pangan memiliki kelemahan yaitu adanya sebagian pati alami yang tidak termodifikasi sehingga gel yang terbentuk terlalu keras dan kurang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan konsentrasi tepung terhadap karakteristik kimia dan fungsional MOCAF termodifikasi pregelatinisasi. Metode pregelatinisasi parsial dilakukan dengan membuat suspensi tepung serta pemanasan menggunakan waterbath selama 20 menit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yaitu faktor A konsentrasi tepung (30, 40, dan 50%), faktor B suhu pemanasan (80, 90, dan 100°C) dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan dua kali. Hasil penelitian kadar air berkisar 10.11-11.76%; kadar abu 0.72-1.44%; kadar pati 66.45- 89.70%; kadar amilosa 27.56-36.76%; kadar amilopektin 37.88-52.94%; Water Holding Capacity (WHC) 122.18-177.35%; Oil Holding Capacity (OHC) 122.07-167.05%; swelling power 11.82-14.36 (g/g); kelarutan 9.29-14.39 (g/g); dan sineresis 0.38-0.56%. MOCAF pregelatinisasi parsial perlakuan konsentrasi dan suhu pemanasan berpengaruh signifikan terhadap seluruh karakteristik kimia maupun fungsional sehingga MOCAF termodifikasi pregelatinisasi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tepung dalam industri pangan yang lebih luas. Kombinasi perlakuan penambahan konsentrasi MOCAF 50% dengan suhu pemanasan 90 °C memberikan nilai terbaik dengan karakteristik kadar air 11.55%; kadar abu 1.28%; kadar pati 86.88%; kadar amilosa 34.94%; kadar amilopektin 52.03%; WHC 168.09%; OHC 161.86%; swelling power 14.36%; kelarutan 10.44% dan sineresis 0.53%.