{"title":"Sebaran Fraksi dan Jenis Sedimen Dasar (Bed-Load) di Sungai Pawan Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang","authors":"Tuti Nursiani, Yoga Satria Putra, M. Muhardi","doi":"10.24843/jmas.2020.v06.i02.p13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Pawan merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang yang telah mengalami pendangkalan akibat adanya pengendapan sedimen di dasar sungai. Penelitian mengenai transpor sedimen di daerah yang berpotensi mengalami pendangkalan perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran serta jenis sedimen dasar yang ada di daerah tersebut dengan menggunakan metode hidrometer. Penelitian ini dilakukan pada lima lokasi, setiap lokasi dilakukan tiga titik pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen dasar berupa lempung, lempung berlanau, tanah liat berlempung, tanah liat, tanah liat berlanau, tanah liat berpasir, dan pasir bertanah liat. Sedangkan, sebaran fraksi sedimen berupa pasir (0.05 – 2 mm) sebesar 32.07 %, lanau (0.002-0.05 mm) sebesar 42.60 %, dan lempung (<0,002 mm) sebesar 24.87%.","PeriodicalId":30849,"journal":{"name":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jmas.2020.v06.i02.p13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sebaran Fraksi dan Jenis Sedimen Dasar (Bed-Load) di Sungai Pawan Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang
Sungai Pawan merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang yang telah mengalami pendangkalan akibat adanya pengendapan sedimen di dasar sungai. Penelitian mengenai transpor sedimen di daerah yang berpotensi mengalami pendangkalan perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran serta jenis sedimen dasar yang ada di daerah tersebut dengan menggunakan metode hidrometer. Penelitian ini dilakukan pada lima lokasi, setiap lokasi dilakukan tiga titik pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen dasar berupa lempung, lempung berlanau, tanah liat berlempung, tanah liat, tanah liat berlanau, tanah liat berpasir, dan pasir bertanah liat. Sedangkan, sebaran fraksi sedimen berupa pasir (0.05 – 2 mm) sebesar 32.07 %, lanau (0.002-0.05 mm) sebesar 42.60 %, dan lempung (<0,002 mm) sebesar 24.87%.