{"title":"塑料包装类型和长期贮存对柑橘柑橘的生理化学特性的影响(Citrus maxima)","authors":"Kharisma Kharisma, Amalya Nurul Khairi","doi":"10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jeruk pomello (Citrus maxima) merupakan buah yang mengandung vitamin C 26.36 mg/100 g dan serat 0.32% b/b. Pengolahan jeruk pomello menjadi jelly drink akan menjadi alternatif sumber vitamin C dan serat pangan. Jelly drink dari jeruk pomello memerlukan jenis kemasan yang tidak tembus air seperti plastik untuk melindungi dari kerusakan. Plastik juga memiliki sifat elastis, fleksibel, tidak tembus air, transparan, dan mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik dan lama waktu penyimpanan terhadap karakteristik fisikokimia jelly drink jeruk pomello. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor yaitu, jenis kemasan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dan kemasan plastik Polyoprioylene (PP) serta lama penyimpanan yaitu : T0 (0 jam), T8 (8 jam), T16 (16 jam) dan T24 (24 jam). Karakteristik fisikokimia yang dianalisis adalah kadar vitamin C, kadar air, pH, dan serat dengan uji statik two way anova. Hasil penelitian menunjukkan jenis kemasan plastik PET merupakan jenis kemasan yang lebih baik daripada kemasan plastik PP. Kemasan ini mampu mempertahankan sifat fisik dan kimia jelly drink jeruk bali hingga penyimpanan 8 jam dengan kriteria rata-rata kadar vitamin C sebesar 39.49% g/ml, kadar air 88.836%, serat pangan total 0.300%, pH 4.55 dan total mikroba 2.000 cfu/g.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Jenis Kemasan Plastik dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Jelly drink Jeruk Pomello (Citrus maxima)\",\"authors\":\"Kharisma Kharisma, Amalya Nurul Khairi\",\"doi\":\"10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jeruk pomello (Citrus maxima) merupakan buah yang mengandung vitamin C 26.36 mg/100 g dan serat 0.32% b/b. Pengolahan jeruk pomello menjadi jelly drink akan menjadi alternatif sumber vitamin C dan serat pangan. Jelly drink dari jeruk pomello memerlukan jenis kemasan yang tidak tembus air seperti plastik untuk melindungi dari kerusakan. Plastik juga memiliki sifat elastis, fleksibel, tidak tembus air, transparan, dan mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik dan lama waktu penyimpanan terhadap karakteristik fisikokimia jelly drink jeruk pomello. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor yaitu, jenis kemasan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dan kemasan plastik Polyoprioylene (PP) serta lama penyimpanan yaitu : T0 (0 jam), T8 (8 jam), T16 (16 jam) dan T24 (24 jam). Karakteristik fisikokimia yang dianalisis adalah kadar vitamin C, kadar air, pH, dan serat dengan uji statik two way anova. Hasil penelitian menunjukkan jenis kemasan plastik PET merupakan jenis kemasan yang lebih baik daripada kemasan plastik PP. Kemasan ini mampu mempertahankan sifat fisik dan kimia jelly drink jeruk bali hingga penyimpanan 8 jam dengan kriteria rata-rata kadar vitamin C sebesar 39.49% g/ml, kadar air 88.836%, serat pangan total 0.300%, pH 4.55 dan total mikroba 2.000 cfu/g.\",\"PeriodicalId\":34810,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Jenis Kemasan Plastik dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Jelly drink Jeruk Pomello (Citrus maxima)
Jeruk pomello (Citrus maxima) merupakan buah yang mengandung vitamin C 26.36 mg/100 g dan serat 0.32% b/b. Pengolahan jeruk pomello menjadi jelly drink akan menjadi alternatif sumber vitamin C dan serat pangan. Jelly drink dari jeruk pomello memerlukan jenis kemasan yang tidak tembus air seperti plastik untuk melindungi dari kerusakan. Plastik juga memiliki sifat elastis, fleksibel, tidak tembus air, transparan, dan mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik dan lama waktu penyimpanan terhadap karakteristik fisikokimia jelly drink jeruk pomello. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor yaitu, jenis kemasan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dan kemasan plastik Polyoprioylene (PP) serta lama penyimpanan yaitu : T0 (0 jam), T8 (8 jam), T16 (16 jam) dan T24 (24 jam). Karakteristik fisikokimia yang dianalisis adalah kadar vitamin C, kadar air, pH, dan serat dengan uji statik two way anova. Hasil penelitian menunjukkan jenis kemasan plastik PET merupakan jenis kemasan yang lebih baik daripada kemasan plastik PP. Kemasan ini mampu mempertahankan sifat fisik dan kimia jelly drink jeruk bali hingga penyimpanan 8 jam dengan kriteria rata-rata kadar vitamin C sebesar 39.49% g/ml, kadar air 88.836%, serat pangan total 0.300%, pH 4.55 dan total mikroba 2.000 cfu/g.