{"title":"Pengembaraan La Galigo ke Washington D.C.: memperkenalkan Husin bin Ismail","authors":"R. Tol","doi":"10.1353/RAS.2020.0030","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak:Tulisan ini membahas sejumlah aspek historis dan filologis berkaitan dengan lima naskah La Galigo yang disimpan di Library of Congress di Washington D.C., Amerika Serikat. Dari segi umur naskah yang disalin sekitar tahun 1840 ini boleh dianggap sebagai naskah yang cukup tua, sedangkan tempat penyalinan menarik pula, yaitu Singapura. Dari penelusuran perjalanan naskah itu dari Singapura ke Washington D.C. nama kolektor dan penyalin dapat diketahui. Ternyata si penyalin bernama Husin bin Ismail, seorang Bugis keturunan Wajoq yang bekerja di Singapura di kalangan orang Inggris, Amerika dan Belanda. Husin bin Ismail adalah seorang penyalin yang sangat produktif dan yang berdampak besar atas pemeliharaan sastra Melayu pada khususnya.","PeriodicalId":39524,"journal":{"name":"Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society","volume":"93 1","pages":"65 - 72"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.1353/RAS.2020.0030","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.1353/RAS.2020.0030","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本文讨论了与存放在美国华盛顿特区国会图书馆的五本《加利戈》手稿有关的一些历史和哲学方面。从年代的角度来看,这本写于1840年的手稿可以说是一本相当古老的手稿,而这个遗址很有趣,就是新加坡。从剧本从新加坡传到华盛顿特区,收藏者和抄袭者的名字就为人所知。原来是一位名叫Husin bin Ismail的买家,他是Wajoq后裔的Bugis,曾在新加坡与英国、美国和荷兰一起工作。侯辛·宾·伊斯梅尔是一位非常有成就的作家,尤其是对梅拉育文学的维护具有重要影响。
Pengembaraan La Galigo ke Washington D.C.: memperkenalkan Husin bin Ismail
Abstrak:Tulisan ini membahas sejumlah aspek historis dan filologis berkaitan dengan lima naskah La Galigo yang disimpan di Library of Congress di Washington D.C., Amerika Serikat. Dari segi umur naskah yang disalin sekitar tahun 1840 ini boleh dianggap sebagai naskah yang cukup tua, sedangkan tempat penyalinan menarik pula, yaitu Singapura. Dari penelusuran perjalanan naskah itu dari Singapura ke Washington D.C. nama kolektor dan penyalin dapat diketahui. Ternyata si penyalin bernama Husin bin Ismail, seorang Bugis keturunan Wajoq yang bekerja di Singapura di kalangan orang Inggris, Amerika dan Belanda. Husin bin Ismail adalah seorang penyalin yang sangat produktif dan yang berdampak besar atas pemeliharaan sastra Melayu pada khususnya.