{"title":"抗议运动模拟扁平板收集器与螺旋管吸收","authors":"Ahmad Yonanda, Amrizal Amrizal","doi":"10.24843/jem.2022.v15.i01.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simulasi kolektor surya pelat datar dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar pipa absorber berbentuk spiral terhadap unjuk kerja termal dan pressure drop kolektor surya pelat datar. Pengujian dilakukan dengan metode CFD. Material pelat dan pipa kolektor adalah tembaga dengan ukuran pelat 760 x 760 mm dan tebal 3 mm, diameter pipa adalah 8 mm, variasi jarak pipa spiral yang dipilih yaitu 25, 50 dan 75 mm. Fluida kerja yang digunakan adalah air dengan temperatur masuk 30oC dan laju aliran massa 0.015 kg/s, pada bagian atas permukaan kolektor diberi heat flux sebesar 825 W/m2. Simulasi dilakukan dengan kondisi steady state. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 25 mm menghasilkan nilai pressure drop terbesar yaitu 3927 Pa dan terendah terjadi pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 75 mm yaitu sebesar 1603 Pa, temperatur keluar air tertinggi dihasilkan pada kolektor spiral 25 mm yaitu sebesar 35,124oC sementara temperatur keluar air terendah terjadi pada kolektor spiral 75 mm yaitu sebesar 34,824oC. Efisiensi termal tertinggi diperoleh pada kolektor spiral dengan jarak susunan pipa absorber 25 mm yaitu mencapai 86,854%.","PeriodicalId":53345,"journal":{"name":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Simulasi Unjuk Kerja Kolektor Pelat Datar Dengan Absorber Pipa Spiral\",\"authors\":\"Ahmad Yonanda, Amrizal Amrizal\",\"doi\":\"10.24843/jem.2022.v15.i01.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Simulasi kolektor surya pelat datar dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar pipa absorber berbentuk spiral terhadap unjuk kerja termal dan pressure drop kolektor surya pelat datar. Pengujian dilakukan dengan metode CFD. Material pelat dan pipa kolektor adalah tembaga dengan ukuran pelat 760 x 760 mm dan tebal 3 mm, diameter pipa adalah 8 mm, variasi jarak pipa spiral yang dipilih yaitu 25, 50 dan 75 mm. Fluida kerja yang digunakan adalah air dengan temperatur masuk 30oC dan laju aliran massa 0.015 kg/s, pada bagian atas permukaan kolektor diberi heat flux sebesar 825 W/m2. Simulasi dilakukan dengan kondisi steady state. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 25 mm menghasilkan nilai pressure drop terbesar yaitu 3927 Pa dan terendah terjadi pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 75 mm yaitu sebesar 1603 Pa, temperatur keluar air tertinggi dihasilkan pada kolektor spiral 25 mm yaitu sebesar 35,124oC sementara temperatur keluar air terendah terjadi pada kolektor spiral 75 mm yaitu sebesar 34,824oC. Efisiensi termal tertinggi diperoleh pada kolektor spiral dengan jarak susunan pipa absorber 25 mm yaitu mencapai 86,854%.\",\"PeriodicalId\":53345,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Energi Dan Manufaktur\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Energi Dan Manufaktur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jem.2022.v15.i01.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jem.2022.v15.i01.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Simulasi Unjuk Kerja Kolektor Pelat Datar Dengan Absorber Pipa Spiral
Simulasi kolektor surya pelat datar dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar pipa absorber berbentuk spiral terhadap unjuk kerja termal dan pressure drop kolektor surya pelat datar. Pengujian dilakukan dengan metode CFD. Material pelat dan pipa kolektor adalah tembaga dengan ukuran pelat 760 x 760 mm dan tebal 3 mm, diameter pipa adalah 8 mm, variasi jarak pipa spiral yang dipilih yaitu 25, 50 dan 75 mm. Fluida kerja yang digunakan adalah air dengan temperatur masuk 30oC dan laju aliran massa 0.015 kg/s, pada bagian atas permukaan kolektor diberi heat flux sebesar 825 W/m2. Simulasi dilakukan dengan kondisi steady state. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 25 mm menghasilkan nilai pressure drop terbesar yaitu 3927 Pa dan terendah terjadi pada kolektor spiral jarak susunan pipa absorber 75 mm yaitu sebesar 1603 Pa, temperatur keluar air tertinggi dihasilkan pada kolektor spiral 25 mm yaitu sebesar 35,124oC sementara temperatur keluar air terendah terjadi pada kolektor spiral 75 mm yaitu sebesar 34,824oC. Efisiensi termal tertinggi diperoleh pada kolektor spiral dengan jarak susunan pipa absorber 25 mm yaitu mencapai 86,854%.