{"title":"喷嘴喷砂bajass400继续涂层平衡和腐蚀铺设","authors":"Wahyu Pamungkas","doi":"10.24843/jem.2022.v15.i02.p08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Logam baja merupakan material utama yang umum digunakan dalam industri hidromekanikal. Jenis logam baja yang banyak digunakan pada industri ini adalah baja karbon rendah, karena baja karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi dan mudah machining. Produk hidromekanikal dirancang dengan umur operasi selama 20 hingga 25 tahun. Salah satu faktor keselamatan yang wajib diperhatikan adalah pertumbuhan korosi pada semua bagian struktur produk. Proses terjadinya korosi tidak dapat dihentikan, namun hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya. maka dari itu perlu menekan laju korosi serendah mungkin. Salah satu usaha untuk mengendalikan korosi adalah memisahkan logam dan lingkungan yang korosif dengan menggunakan lapis lindung atau coating. Keberhasilan dari proses coating sangat tergantung pada proses surface preparation, dimana proses ini akan mempengaruhi ketebalan coating dari material. Teknik dari surface preparation sangat beragam, namun yang sering digunakan adalah teknik sandblasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak nozzle sandblasting terhadap kekasaran permukaan, ketebalan coating, dan nilai laju korosi. Variasi jarak nozzle yang digunakan adalah 300 mm, 600 mm, dan 1000 mm. Dari peneltian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa semakin dekat jarak nozzle sandblasting maka semakin tinggi nilai kekasaran yang diperoleh, semakin tebal nilai ketebalan coating, dan semakin rendah nilai laju korosi yang dihasilkan. Variasi jarak nozzle 300 mm memberikan hasil terbaik dengan rata-rata nilai kekasaran permukaan 88,1 µm, rata-rata nilai ketebalan 605,0 µm, dan rata-rata nilai laju korosi 0,02708 mm/y.","PeriodicalId":53345,"journal":{"name":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH JARAK NOZZLE SANDBLASTING BAJA SS400 TERHADAP KETEBALAN COATING DAN LAJU KOROSI\",\"authors\":\"Wahyu Pamungkas\",\"doi\":\"10.24843/jem.2022.v15.i02.p08\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Logam baja merupakan material utama yang umum digunakan dalam industri hidromekanikal. Jenis logam baja yang banyak digunakan pada industri ini adalah baja karbon rendah, karena baja karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi dan mudah machining. Produk hidromekanikal dirancang dengan umur operasi selama 20 hingga 25 tahun. Salah satu faktor keselamatan yang wajib diperhatikan adalah pertumbuhan korosi pada semua bagian struktur produk. Proses terjadinya korosi tidak dapat dihentikan, namun hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya. maka dari itu perlu menekan laju korosi serendah mungkin. Salah satu usaha untuk mengendalikan korosi adalah memisahkan logam dan lingkungan yang korosif dengan menggunakan lapis lindung atau coating. Keberhasilan dari proses coating sangat tergantung pada proses surface preparation, dimana proses ini akan mempengaruhi ketebalan coating dari material. Teknik dari surface preparation sangat beragam, namun yang sering digunakan adalah teknik sandblasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak nozzle sandblasting terhadap kekasaran permukaan, ketebalan coating, dan nilai laju korosi. Variasi jarak nozzle yang digunakan adalah 300 mm, 600 mm, dan 1000 mm. Dari peneltian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa semakin dekat jarak nozzle sandblasting maka semakin tinggi nilai kekasaran yang diperoleh, semakin tebal nilai ketebalan coating, dan semakin rendah nilai laju korosi yang dihasilkan. Variasi jarak nozzle 300 mm memberikan hasil terbaik dengan rata-rata nilai kekasaran permukaan 88,1 µm, rata-rata nilai ketebalan 605,0 µm, dan rata-rata nilai laju korosi 0,02708 mm/y.\",\"PeriodicalId\":53345,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Energi Dan Manufaktur\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Energi Dan Manufaktur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jem.2022.v15.i02.p08\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jem.2022.v15.i02.p08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH JARAK NOZZLE SANDBLASTING BAJA SS400 TERHADAP KETEBALAN COATING DAN LAJU KOROSI
Logam baja merupakan material utama yang umum digunakan dalam industri hidromekanikal. Jenis logam baja yang banyak digunakan pada industri ini adalah baja karbon rendah, karena baja karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi dan mudah machining. Produk hidromekanikal dirancang dengan umur operasi selama 20 hingga 25 tahun. Salah satu faktor keselamatan yang wajib diperhatikan adalah pertumbuhan korosi pada semua bagian struktur produk. Proses terjadinya korosi tidak dapat dihentikan, namun hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya. maka dari itu perlu menekan laju korosi serendah mungkin. Salah satu usaha untuk mengendalikan korosi adalah memisahkan logam dan lingkungan yang korosif dengan menggunakan lapis lindung atau coating. Keberhasilan dari proses coating sangat tergantung pada proses surface preparation, dimana proses ini akan mempengaruhi ketebalan coating dari material. Teknik dari surface preparation sangat beragam, namun yang sering digunakan adalah teknik sandblasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak nozzle sandblasting terhadap kekasaran permukaan, ketebalan coating, dan nilai laju korosi. Variasi jarak nozzle yang digunakan adalah 300 mm, 600 mm, dan 1000 mm. Dari peneltian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa semakin dekat jarak nozzle sandblasting maka semakin tinggi nilai kekasaran yang diperoleh, semakin tebal nilai ketebalan coating, dan semakin rendah nilai laju korosi yang dihasilkan. Variasi jarak nozzle 300 mm memberikan hasil terbaik dengan rata-rata nilai kekasaran permukaan 88,1 µm, rata-rata nilai ketebalan 605,0 µm, dan rata-rata nilai laju korosi 0,02708 mm/y.