中学生在解决开放数学问题方面的横向思维能力是通过触觉和直觉的学习方式获得的

Aulidya Annisya Putrian, Ika Kurniasari
{"title":"中学生在解决开放数学问题方面的横向思维能力是通过触觉和直觉的学习方式获得的","authors":"Aulidya Annisya Putrian, Ika Kurniasari","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n2.p513-524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir lateral merupakan kemampuan untuk berpikir kreatif dengan menggunakan inspirasi untuk memecahkan suatu masalah dengan sudut pandang yang tidak terduga. Pemberian masalah matematika open ended merupakan cara yang tepat dalam mengetahui kemampuan berpikir lateral siswa karena dapat memunculkan beberapa cara penyelesaian yang berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan berpikir siswa adalah gaya belajar, yaitu gaya belajar sensing dan intuition. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir lateral siswa dalam memecahkan masalah matematika open ended ditinjau dari gaya belajar sensing dan intuition dengan subjek penelitian yaitu dua siswa kelas IX di salah satu SMP negeri Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket gaya belajar, tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memecahkan masalah matematika open-ended, siswa dengan gaya belajar sensing dan intuition keduanya dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan informasi yang ditanyakan pada soal serta dapat membuat beberapa rencana penyelesaian masalah berdasarkan informasi yang diberikan. Namun siswa dengan gaya belajar sensing tidak dapat menyelesaian masalah sesuai yang direncanakan sebelumnya dan hanya mengecek perhitungannya saja, sehingga tidak melakukan pengecekan kebenaran jawaban. Sedangkan subjek dengan gaya belajar Intuition dapat melaksanakaan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana yang disusun dan mengecek kebenaran jawaban. Subjek dengan gaya belajar intuition juga dapat memikirkan metode lain yang tidak umum, yaitu dengan metode grafik","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA OPEN-ENDED DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SENSING DAN INTUITION\",\"authors\":\"Aulidya Annisya Putrian, Ika Kurniasari\",\"doi\":\"10.26740/mathedunesa.v11n2.p513-524\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan berpikir lateral merupakan kemampuan untuk berpikir kreatif dengan menggunakan inspirasi untuk memecahkan suatu masalah dengan sudut pandang yang tidak terduga. Pemberian masalah matematika open ended merupakan cara yang tepat dalam mengetahui kemampuan berpikir lateral siswa karena dapat memunculkan beberapa cara penyelesaian yang berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan berpikir siswa adalah gaya belajar, yaitu gaya belajar sensing dan intuition. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir lateral siswa dalam memecahkan masalah matematika open ended ditinjau dari gaya belajar sensing dan intuition dengan subjek penelitian yaitu dua siswa kelas IX di salah satu SMP negeri Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket gaya belajar, tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memecahkan masalah matematika open-ended, siswa dengan gaya belajar sensing dan intuition keduanya dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan informasi yang ditanyakan pada soal serta dapat membuat beberapa rencana penyelesaian masalah berdasarkan informasi yang diberikan. Namun siswa dengan gaya belajar sensing tidak dapat menyelesaian masalah sesuai yang direncanakan sebelumnya dan hanya mengecek perhitungannya saja, sehingga tidak melakukan pengecekan kebenaran jawaban. Sedangkan subjek dengan gaya belajar Intuition dapat melaksanakaan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana yang disusun dan mengecek kebenaran jawaban. Subjek dengan gaya belajar intuition juga dapat memikirkan metode lain yang tidak umum, yaitu dengan metode grafik\",\"PeriodicalId\":31516,\"journal\":{\"name\":\"MATHEdunesa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATHEdunesa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p513-524\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p513-524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

横向思考能力是指利用灵感以意想不到的视角创造性地思考问题的能力。给出开放式数学问题是了解学生横向思考能力的正确方法,因为它可以产生一些不同的解决方法。影响学生思维能力差异的一个因素是学习风格,即学习感觉和直觉。本研究是一项定性研究,旨在描述学生在解决开放式数学问题时的横向思维,并以泗水一所高中的两名九年级学生为研究对象,采用感知和直觉学习风格。数据采集是通过学习风格提升、数学技能测试、问题解决测试和采访恋童癖来完成的。通过数据缩减、数据处理和结论得出对数据的分析。研究结果表明,在解决开放式数学问题时,学生可以通过提及他们所知道的信息和询问的信息来学习感知和直觉,并可以根据他们提供的信息制定一些问题解决计划。但有感官学习的学生不能按计划解决问题,只能检查他们的计算,所以他们不会检查答案的真实性。而具有直观学习风格的受试者可以根据设计的计划解决问题,并检查答案的真实性。具有直觉学习能力的受试者还可以想出其他不寻常的方法,即图形方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA OPEN-ENDED DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SENSING DAN INTUITION
Kemampuan berpikir lateral merupakan kemampuan untuk berpikir kreatif dengan menggunakan inspirasi untuk memecahkan suatu masalah dengan sudut pandang yang tidak terduga. Pemberian masalah matematika open ended merupakan cara yang tepat dalam mengetahui kemampuan berpikir lateral siswa karena dapat memunculkan beberapa cara penyelesaian yang berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan berpikir siswa adalah gaya belajar, yaitu gaya belajar sensing dan intuition. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir lateral siswa dalam memecahkan masalah matematika open ended ditinjau dari gaya belajar sensing dan intuition dengan subjek penelitian yaitu dua siswa kelas IX di salah satu SMP negeri Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket gaya belajar, tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memecahkan masalah matematika open-ended, siswa dengan gaya belajar sensing dan intuition keduanya dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan informasi yang ditanyakan pada soal serta dapat membuat beberapa rencana penyelesaian masalah berdasarkan informasi yang diberikan. Namun siswa dengan gaya belajar sensing tidak dapat menyelesaian masalah sesuai yang direncanakan sebelumnya dan hanya mengecek perhitungannya saja, sehingga tidak melakukan pengecekan kebenaran jawaban. Sedangkan subjek dengan gaya belajar Intuition dapat melaksanakaan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana yang disusun dan mengecek kebenaran jawaban. Subjek dengan gaya belajar intuition juga dapat memikirkan metode lain yang tidak umum, yaitu dengan metode grafik
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analisis kesalahan Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Kontekstual pada Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Penalaran Siswa SMA dalam Pembuktian Matematika pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Matematika Thinking Process of Junior High School Students in Solving Mathematics Problems Based on Emotional Quotient Tren Penelitian Pendidikan Matematika di Jurnal Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Tahun 2021-2022 Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1