土地神学:从圣训的角度来看,土地冲突

Nor Faridatunnisa
{"title":"土地神学:从圣训的角度来看,土地冲突","authors":"Nor Faridatunnisa","doi":"10.23971/jsam.v18i1.4086","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Oil occupies an important position for humans. For this reason, disputes often arise in the community because of fighting over land ownership rights, or agrarian conflicts. This reality demands a study of how Islam speaks related to land ownership. This research is a library research using content analysis method, where data related to land ownership in Islamic theology, especially from the traditions of the Prophet will be presented for being analised after that. The results showed that based on the general understanding of soil theology initiated by the scholars, it can be concluded that in soil theology there are two main elements, namely faith and charity. In the context of faith, the Prophet had stated that basically all land on earth is the prerogative of Allah. Faith will encourage oneself to be humble and aware that humans are only creatures. This awareness, will avoid greed in controlling the land. Furthermore, the basis of faith that has been owned will lead to a noble attitude of charity as taught by the Prophet. In addition, the Prophet has also taught how to treat land well, namely by using it according to the needs for land that can be owned personally and maintaining its sustainability for conservation land which is owned by the state.ABSTRAKTanah menduduki posisi penting bagi manusia. Karena itulah, seringkali muncul persengketaan di masyarakat karena berebut hak milik atas tanah, atau konflik agraria. Realitas ini menuntut adanya kajian bagaimana Islam berujar terkait dengan kepemilikan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode content analysis, dimana data terkait kepemilikan tanah dalam Teologi Islam, khususnya dari hadis-hadis Nabi akan dipaparkan untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pemahaman umum atas teologi tanah yang digagas oleh para ulama, dapat disimpulkan bahwasanya dalam teologi tanah terdapat dua unsur utama, yakni iman dan amal. Dalam konteks iman, Nabi sudah jauh-jauh hari menyatakan bahwa secara mendasar semua tanah di muka bumi adalah hak prerogatif Allah. Iman akan mendorong diri bersikap tawadhu’ dan sadar bahwa manusia hanyalah makhluk. Kesadaran ini, akan menghindarkan diri dari keserakahan dalam menguasai tanah. Selanjutnya, dasar iman yang telah dimiliki akan menuntun pada sikap amal yang mulia sebagaimana telah diajarkan Nabi. Selain itu, Nabi juga telah mengajarkan bagaimana cara memperlakukan tanah dengan baik, yakni dengan memanfaatkannya sesuai kebutuhan bagi tanah yang sifatnya bisa dimiliki personal dan menjaga kelestariannya bagi tanah konservasi yang merupakan milik negara.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TEOLOGI TANAH: KONFLIK AGRARIA DALAM PERSPEKTIF HADITS\",\"authors\":\"Nor Faridatunnisa\",\"doi\":\"10.23971/jsam.v18i1.4086\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Oil occupies an important position for humans. For this reason, disputes often arise in the community because of fighting over land ownership rights, or agrarian conflicts. This reality demands a study of how Islam speaks related to land ownership. This research is a library research using content analysis method, where data related to land ownership in Islamic theology, especially from the traditions of the Prophet will be presented for being analised after that. The results showed that based on the general understanding of soil theology initiated by the scholars, it can be concluded that in soil theology there are two main elements, namely faith and charity. In the context of faith, the Prophet had stated that basically all land on earth is the prerogative of Allah. Faith will encourage oneself to be humble and aware that humans are only creatures. This awareness, will avoid greed in controlling the land. Furthermore, the basis of faith that has been owned will lead to a noble attitude of charity as taught by the Prophet. In addition, the Prophet has also taught how to treat land well, namely by using it according to the needs for land that can be owned personally and maintaining its sustainability for conservation land which is owned by the state.ABSTRAKTanah menduduki posisi penting bagi manusia. Karena itulah, seringkali muncul persengketaan di masyarakat karena berebut hak milik atas tanah, atau konflik agraria. Realitas ini menuntut adanya kajian bagaimana Islam berujar terkait dengan kepemilikan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode content analysis, dimana data terkait kepemilikan tanah dalam Teologi Islam, khususnya dari hadis-hadis Nabi akan dipaparkan untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pemahaman umum atas teologi tanah yang digagas oleh para ulama, dapat disimpulkan bahwasanya dalam teologi tanah terdapat dua unsur utama, yakni iman dan amal. Dalam konteks iman, Nabi sudah jauh-jauh hari menyatakan bahwa secara mendasar semua tanah di muka bumi adalah hak prerogatif Allah. Iman akan mendorong diri bersikap tawadhu’ dan sadar bahwa manusia hanyalah makhluk. Kesadaran ini, akan menghindarkan diri dari keserakahan dalam menguasai tanah. Selanjutnya, dasar iman yang telah dimiliki akan menuntun pada sikap amal yang mulia sebagaimana telah diajarkan Nabi. Selain itu, Nabi juga telah mengajarkan bagaimana cara memperlakukan tanah dengan baik, yakni dengan memanfaatkannya sesuai kebutuhan bagi tanah yang sifatnya bisa dimiliki personal dan menjaga kelestariannya bagi tanah konservasi yang merupakan milik negara.\",\"PeriodicalId\":53367,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23971/jsam.v18i1.4086\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/jsam.v18i1.4086","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

石油对人类来说占有重要地位。因此,社区中经常因为争夺土地所有权或土地冲突而发生纠纷。这一现实要求研究伊斯兰教如何与土地所有权相关。这项研究是一项使用内容分析方法的图书馆研究,其中与伊斯兰神学中的土地所有权有关的数据,特别是来自先知传统的数据,将在之后进行分析。研究结果表明,基于学者们对土壤神学的普遍理解,可以得出土壤神学中有两个主要元素,即信仰和慈善。在信仰方面,先知曾表示,基本上地球上所有的土地都是真主的特权。信仰会鼓励自己变得谦逊,并意识到人类只是生物。这种意识,将避免贪婪控制土地。此外,拥有的信仰基础将导致先知所教导的崇高的慈善态度。此外,先知还教导如何善待土地,即根据个人拥有的土地需求使用土地,并为国家拥有的保护性土地保持其可持续性。摘要对人来说占有重要的地位。这就是为什么社会上经常会因为土地所有权的争论或农业冲突而发生冲突。这一现实需要研究伊斯兰教如何教授土地所有权。本研究是一项采用内容分析方法的文献研究,其中将显示伊斯兰神学中与土地所有权有关的数据,特别是来自先知的现有数据,以供稍后分析。研究表明,基于对学者所消费的土地神学的普遍理解,可以得出结论,在土地神学中有两个主要元素,即信仰和慈善。在信仰的背景下,先知长期以来一直说,地球上的所有土地都是上帝的特权。信徒只是生物。这种意识将避免统治土地的奢侈。然后,信仰的基础将引导你去做一件高尚的事,正如先知所教导你的那样。此外,先知教会了我们如何善待土地,根据土地本身的需要使用土地,并为属于国家的保护土地维护其福祉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
TEOLOGI TANAH: KONFLIK AGRARIA DALAM PERSPEKTIF HADITS
Oil occupies an important position for humans. For this reason, disputes often arise in the community because of fighting over land ownership rights, or agrarian conflicts. This reality demands a study of how Islam speaks related to land ownership. This research is a library research using content analysis method, where data related to land ownership in Islamic theology, especially from the traditions of the Prophet will be presented for being analised after that. The results showed that based on the general understanding of soil theology initiated by the scholars, it can be concluded that in soil theology there are two main elements, namely faith and charity. In the context of faith, the Prophet had stated that basically all land on earth is the prerogative of Allah. Faith will encourage oneself to be humble and aware that humans are only creatures. This awareness, will avoid greed in controlling the land. Furthermore, the basis of faith that has been owned will lead to a noble attitude of charity as taught by the Prophet. In addition, the Prophet has also taught how to treat land well, namely by using it according to the needs for land that can be owned personally and maintaining its sustainability for conservation land which is owned by the state.ABSTRAKTanah menduduki posisi penting bagi manusia. Karena itulah, seringkali muncul persengketaan di masyarakat karena berebut hak milik atas tanah, atau konflik agraria. Realitas ini menuntut adanya kajian bagaimana Islam berujar terkait dengan kepemilikan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode content analysis, dimana data terkait kepemilikan tanah dalam Teologi Islam, khususnya dari hadis-hadis Nabi akan dipaparkan untuk kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pemahaman umum atas teologi tanah yang digagas oleh para ulama, dapat disimpulkan bahwasanya dalam teologi tanah terdapat dua unsur utama, yakni iman dan amal. Dalam konteks iman, Nabi sudah jauh-jauh hari menyatakan bahwa secara mendasar semua tanah di muka bumi adalah hak prerogatif Allah. Iman akan mendorong diri bersikap tawadhu’ dan sadar bahwa manusia hanyalah makhluk. Kesadaran ini, akan menghindarkan diri dari keserakahan dalam menguasai tanah. Selanjutnya, dasar iman yang telah dimiliki akan menuntun pada sikap amal yang mulia sebagaimana telah diajarkan Nabi. Selain itu, Nabi juga telah mengajarkan bagaimana cara memperlakukan tanah dengan baik, yakni dengan memanfaatkannya sesuai kebutuhan bagi tanah yang sifatnya bisa dimiliki personal dan menjaga kelestariannya bagi tanah konservasi yang merupakan milik negara.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
BARAAN: ISLAMIC PHILOSOPHY THROUGH RELIGIOUS TRADITION OF EID-FITR IN BENGKALIS RIAU BERKERABAT DI PASAR: KUASA DAN PRAKTIK KEBERAGAMAN AGAMA DI MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR SAINT OF SOUTH KALIMANTAN: BANJAR PEOPLE’S PILGRIMAGE TO THE TOMB OF SHEIKH NAFIS IDRIS AL-BANJARI RESEPSI IMAJINER AL-QUR’AN DALAM FILM ANIMASI RIKO THE SERIES SEASON 1 ACTION DIALOGUE IN CTRS ECO BHINNEKA MUHAMMADIYAH IN MAINTAINING HARMONY THROUGH ENVIRONMENTAL PRESERVATION IN THE CITY OF PONTIANAK
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1