{"title":"心绞痛患者的心绞痛控制和肌酸血清配置","authors":"Emy Oktaviani","doi":"10.22146/JMPF.60323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang jumlahnya terus meningkat sehingga meningkatkan jumlah pengunaan obat antidiabetik dan berisiko menimbulkan efek samping obat terutama pada fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antidiabetik dan hubungannya dengan kontrol glikemik dan serum kreatinin, serta hubungan kontrol glikemik dengan serum kreatinin pada pasien DM tipe 2 dengan gagal ginjal kronik rawat jalan. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional secara retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Kontrol glikemik dilihat dari gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam post prandial (GD2JPP). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa dari 83 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GDP (p-value=0,546), namun menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GD2JPP (p-value=0,008) dan serum kreatinin (p-value=0,000). Hasil penelitian juga menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara GD2JPP dengan serum kreatinin (p-value=0,009).Kata Kunci: Diabetes, Kontrol Glikemik, Serum Kreatinin","PeriodicalId":33008,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kontrol Glikemik dan Profil Serum Kreatinin Pada Pasien DM Tipe 2 Dengan Gagal Ginjal Kronik\",\"authors\":\"Emy Oktaviani\",\"doi\":\"10.22146/JMPF.60323\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang jumlahnya terus meningkat sehingga meningkatkan jumlah pengunaan obat antidiabetik dan berisiko menimbulkan efek samping obat terutama pada fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antidiabetik dan hubungannya dengan kontrol glikemik dan serum kreatinin, serta hubungan kontrol glikemik dengan serum kreatinin pada pasien DM tipe 2 dengan gagal ginjal kronik rawat jalan. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional secara retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Kontrol glikemik dilihat dari gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam post prandial (GD2JPP). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa dari 83 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GDP (p-value=0,546), namun menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GD2JPP (p-value=0,008) dan serum kreatinin (p-value=0,000). Hasil penelitian juga menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara GD2JPP dengan serum kreatinin (p-value=0,009).Kata Kunci: Diabetes, Kontrol Glikemik, Serum Kreatinin\",\"PeriodicalId\":33008,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/JMPF.60323\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JMPF.60323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kontrol Glikemik dan Profil Serum Kreatinin Pada Pasien DM Tipe 2 Dengan Gagal Ginjal Kronik
Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang jumlahnya terus meningkat sehingga meningkatkan jumlah pengunaan obat antidiabetik dan berisiko menimbulkan efek samping obat terutama pada fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antidiabetik dan hubungannya dengan kontrol glikemik dan serum kreatinin, serta hubungan kontrol glikemik dengan serum kreatinin pada pasien DM tipe 2 dengan gagal ginjal kronik rawat jalan. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional secara retrospektif menggunakan data rekam medik pasien. Kontrol glikemik dilihat dari gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam post prandial (GD2JPP). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa dari 83 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GDP (p-value=0,546), namun menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola pengunaan antidiabetik oral dengan GD2JPP (p-value=0,008) dan serum kreatinin (p-value=0,000). Hasil penelitian juga menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara GD2JPP dengan serum kreatinin (p-value=0,009).Kata Kunci: Diabetes, Kontrol Glikemik, Serum Kreatinin