出口市场的单磷酸李藻和虾仁处理单位(litopeneus vannamei)的流行和一级污染

Yusma Yennie, Gunawan Gunawan, Farida Ariyani
{"title":"出口市场的单磷酸李藻和虾仁处理单位(litopeneus vannamei)的流行和一级污染","authors":"Yusma Yennie, Gunawan Gunawan, Farida Ariyani","doi":"10.15578/jpbkp.v16i2.702","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Listeria monocytogenes adalah salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan pangan. Penolakan ekspor produk udang beku Indonesia karena kontaminasi L. monocytogenes masih terjadi yang berdampak pada kerugian material bagi pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada produk udang beku untuk pasar ekspor. Sampel yang diambil merupakan udang segar dari tambak dan bahan baku dari bagian penerimaan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) serta udang beku sebagai produk akhir UPI, dengan menerapkan sistem ketertelusuran. Lokasi penelitian adalah Sumatra Utara (Medan), DKI Jakarta, Jawa Timur (Surabaya dan Banyuwangi), dan Sulawesi Selatan (Makassar). Identifikasi dan enumerasi L. monocytogenes dilakukan dengan metode MPN-PCR dengan target gen hlyA (~456bp). Prevalensi L. monocytogenes pada udang vaname secara keseluruhan sebesar 6,7% (9/135 sampel), dengan prevalensi di masing-masing titik pengambilan sampel berturut-turut 6,1% di tambak, 9,6% di bahan baku, dan 4% di produk akhir, yang merupakan sampel udang dari batch yang sama. Tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada sampel udang vaname berkisar 6,1-1.100 APM/g. Persyaratan L. monocytogenes pada bahan pangan adalah negatif/25g, sehingga sampel udang yang terkontaminasi L. monocytogenes tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai pangan yang aman untuk dikonsumsi berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia maupun di negara lain. Kontaminasi L. monocytogenes pada udang beku kemungkinan berasal dari tambak ataupun lingkungan pengolahan. Penerapan Good Aquaculture Practices (GAP) di lingkungan tambak udang, serta Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) di UPI perlu dilakukan dengan benar sebagai upaya pengendalian kontaminasi L. monocytogenes. Selain itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai sumber dan titik kritis kontaminasi L. monocytogenes di sepanjang rantai pengolahan udang beku mulai dari tambak sampai produk akhir.ABSTRACTListeria monocytogenes is pathogenic bacteria that can cause foodborne illness. Rejection of frozen shrimp exports due to L. monocytogenes contamination still occurs and causes economical losses for the industries. The objective of this study was to determine the prevalence and the level of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp for export markets. Samples collected were fresh shrimp from shrimp culture and raw material from the receiving point of fish processing plants (UPI), and frozen shrimp as the end product, by implementing a traceability system. Study locations were in North Sumatra (Medan), Special Capital Region of Jakarta, East Java (Surabaya dan Banyuwangi), and South Sulawesi (Makassar). Identification and enumeration of L. monocytogenes were carried out using the MPN-PCR method with the target gene hlyA (~456bp). The prevalence of L. monocytogenes in vanname shrimp was 6.7% (9 out of 135 samples), where 6.1%, 9.6%, and 4% of the prevalence were found in samples from shrimp culture, raw material, and end product, respectively. These samples were from the same batch. The contamination level ranged from 6.1 to 1,100 MPN/g. L. monocytogenes in food should be negative/25g, thus the contaminated samples do not meet requirements as safe for human consumption based on food regulation in Indonesia and other countries. Findings from this study suggested that shrimp culture or fish processing environment are potential sources of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp. Therefore, the implementation of Good Aquaculture Practices (GAP) in shrimp culture environment, as well as Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) and Good Manufacturing Practices (GMP) in shrimp processing plant are necessary to control L. monocytogenes contamination. Further studies regarding the sources and critical points of L. monocytogenes contamination throughout the processing of frozen shrimp from shrimp culture to end product are also needed.","PeriodicalId":31542,"journal":{"name":"Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Prevalensi dan Tingkat Kontaminasi Listeria monocytogenes di Tambak dan Unit Pengolahan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Pasar Ekspor\",\"authors\":\"Yusma Yennie, Gunawan Gunawan, Farida Ariyani\",\"doi\":\"10.15578/jpbkp.v16i2.702\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Listeria monocytogenes adalah salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan pangan. Penolakan ekspor produk udang beku Indonesia karena kontaminasi L. monocytogenes masih terjadi yang berdampak pada kerugian material bagi pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada produk udang beku untuk pasar ekspor. Sampel yang diambil merupakan udang segar dari tambak dan bahan baku dari bagian penerimaan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) serta udang beku sebagai produk akhir UPI, dengan menerapkan sistem ketertelusuran. Lokasi penelitian adalah Sumatra Utara (Medan), DKI Jakarta, Jawa Timur (Surabaya dan Banyuwangi), dan Sulawesi Selatan (Makassar). Identifikasi dan enumerasi L. monocytogenes dilakukan dengan metode MPN-PCR dengan target gen hlyA (~456bp). Prevalensi L. monocytogenes pada udang vaname secara keseluruhan sebesar 6,7% (9/135 sampel), dengan prevalensi di masing-masing titik pengambilan sampel berturut-turut 6,1% di tambak, 9,6% di bahan baku, dan 4% di produk akhir, yang merupakan sampel udang dari batch yang sama. Tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada sampel udang vaname berkisar 6,1-1.100 APM/g. Persyaratan L. monocytogenes pada bahan pangan adalah negatif/25g, sehingga sampel udang yang terkontaminasi L. monocytogenes tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai pangan yang aman untuk dikonsumsi berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia maupun di negara lain. Kontaminasi L. monocytogenes pada udang beku kemungkinan berasal dari tambak ataupun lingkungan pengolahan. Penerapan Good Aquaculture Practices (GAP) di lingkungan tambak udang, serta Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) di UPI perlu dilakukan dengan benar sebagai upaya pengendalian kontaminasi L. monocytogenes. Selain itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai sumber dan titik kritis kontaminasi L. monocytogenes di sepanjang rantai pengolahan udang beku mulai dari tambak sampai produk akhir.ABSTRACTListeria monocytogenes is pathogenic bacteria that can cause foodborne illness. Rejection of frozen shrimp exports due to L. monocytogenes contamination still occurs and causes economical losses for the industries. The objective of this study was to determine the prevalence and the level of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp for export markets. Samples collected were fresh shrimp from shrimp culture and raw material from the receiving point of fish processing plants (UPI), and frozen shrimp as the end product, by implementing a traceability system. Study locations were in North Sumatra (Medan), Special Capital Region of Jakarta, East Java (Surabaya dan Banyuwangi), and South Sulawesi (Makassar). Identification and enumeration of L. monocytogenes were carried out using the MPN-PCR method with the target gene hlyA (~456bp). The prevalence of L. monocytogenes in vanname shrimp was 6.7% (9 out of 135 samples), where 6.1%, 9.6%, and 4% of the prevalence were found in samples from shrimp culture, raw material, and end product, respectively. These samples were from the same batch. The contamination level ranged from 6.1 to 1,100 MPN/g. L. monocytogenes in food should be negative/25g, thus the contaminated samples do not meet requirements as safe for human consumption based on food regulation in Indonesia and other countries. Findings from this study suggested that shrimp culture or fish processing environment are potential sources of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp. Therefore, the implementation of Good Aquaculture Practices (GAP) in shrimp culture environment, as well as Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) and Good Manufacturing Practices (GMP) in shrimp processing plant are necessary to control L. monocytogenes contamination. Further studies regarding the sources and critical points of L. monocytogenes contamination throughout the processing of frozen shrimp from shrimp culture to end product are also needed.\",\"PeriodicalId\":31542,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15578/jpbkp.v16i2.702\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jpbkp.v16i2.702","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

单胞菌是一种可能导致食源性疾病的病原体。由于单磷酸铵污染,印尼冷冻虾产品拒绝出口,这对企业造成了物质损失。本研究的目的是确定出口虾产品中单磷酸基单磷酸基的流行和污染程度。从鱼处理单元(UPI)和冷冻虾的收获中提取的样本采用循环系统,是UPI的最终产品。研究地点包括北苏门答腊(Medan)、雅加达DKI、东爪哇(泗水和Banyuwangi)和南苏拉威西(Makassar)。单磷酸单磷酸研究是通过MPN-PCR与hlyA基因目标(~456bp)的方法进行的。大虾单辛烷L的普及率为6.7%(9月135日),每个样本的普及率为连续6.1%,原料9.6%,最终产品的4%,这是同一批次的虾样本。van虾样本上的单胞奇尼斯L污染水平为6.1 - 1100 APM/g。单磷酸基单磷酸基是阴性的/25g,因此单磷酸基蛋白污染的虾样本不符合适用于印尼和其他国家的规定的安全食用要求。冰虾单核脱氧核糖核酸可能来自池塘或加工环境。在大虾池环境中使用良好的水栖动物实践,以及UPI中的Hazard critcontrol分析和良好的手动操作,作为控制单磷酸基内奇尼斯L。此外,在从池塘到最终产品的冷冻虾链中,单磷酸基单磷酸盐的来源和临界污染是值得进一步研究的。单磷酸杆菌是一种致病细菌。单磷虾虾被运往L.单磷酸盐的结果仍然是对该行业经济losses的影响。这项研究的目的是确定单磷酸盐单磷酸盐在出口市场感染中被污染的程度。样本收集是从虾文化中新鲜的虾和不新鲜的材料,从鱼加工的植物中,和冷冻虾作为最终产品,通过一个托盘系统。研究地点包括北苏门答腊(Medan)、雅加达特首都地区、东爪哇(泗水和Banyuwangi)和南苏拉威西(Makassar)。研究单磷酸单磷酸盐的方法是用MPN-PCR方法和gene hlyA目标的方法(~456bp)被carrying。L.单磷虾的研究结果是6.7%(135样中有9样),61%、9.6%和4%的预防措施是在虾文化、原始材料和成品、respectiy的样本中发现的。这些样本来自同一批。从6.1到1100 MPN/g的接受水平。食品中单核细胞基因应该是阴性的/25g,因此感染样本不会作为一种基于印尼和其他地区的人类消费的安全要求得到满足。最后,从这个研究建议,虾文化或鱼加工环境可能是L。单磷酸基酶在冷冻虾中接触的潜在来源。在此之前,捕虾文化中善水实践的实施,就像危险分析critcontrol点和良好的生产实践一样,行星有必要控制单磷酸盐污染L。进一步研究表明单磷酸盐盐基的来源和critical点
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Prevalensi dan Tingkat Kontaminasi Listeria monocytogenes di Tambak dan Unit Pengolahan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Pasar Ekspor
Listeria monocytogenes adalah salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan pangan. Penolakan ekspor produk udang beku Indonesia karena kontaminasi L. monocytogenes masih terjadi yang berdampak pada kerugian material bagi pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada produk udang beku untuk pasar ekspor. Sampel yang diambil merupakan udang segar dari tambak dan bahan baku dari bagian penerimaan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) serta udang beku sebagai produk akhir UPI, dengan menerapkan sistem ketertelusuran. Lokasi penelitian adalah Sumatra Utara (Medan), DKI Jakarta, Jawa Timur (Surabaya dan Banyuwangi), dan Sulawesi Selatan (Makassar). Identifikasi dan enumerasi L. monocytogenes dilakukan dengan metode MPN-PCR dengan target gen hlyA (~456bp). Prevalensi L. monocytogenes pada udang vaname secara keseluruhan sebesar 6,7% (9/135 sampel), dengan prevalensi di masing-masing titik pengambilan sampel berturut-turut 6,1% di tambak, 9,6% di bahan baku, dan 4% di produk akhir, yang merupakan sampel udang dari batch yang sama. Tingkat kontaminasi L. monocytogenes pada sampel udang vaname berkisar 6,1-1.100 APM/g. Persyaratan L. monocytogenes pada bahan pangan adalah negatif/25g, sehingga sampel udang yang terkontaminasi L. monocytogenes tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai pangan yang aman untuk dikonsumsi berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia maupun di negara lain. Kontaminasi L. monocytogenes pada udang beku kemungkinan berasal dari tambak ataupun lingkungan pengolahan. Penerapan Good Aquaculture Practices (GAP) di lingkungan tambak udang, serta Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) di UPI perlu dilakukan dengan benar sebagai upaya pengendalian kontaminasi L. monocytogenes. Selain itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai sumber dan titik kritis kontaminasi L. monocytogenes di sepanjang rantai pengolahan udang beku mulai dari tambak sampai produk akhir.ABSTRACTListeria monocytogenes is pathogenic bacteria that can cause foodborne illness. Rejection of frozen shrimp exports due to L. monocytogenes contamination still occurs and causes economical losses for the industries. The objective of this study was to determine the prevalence and the level of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp for export markets. Samples collected were fresh shrimp from shrimp culture and raw material from the receiving point of fish processing plants (UPI), and frozen shrimp as the end product, by implementing a traceability system. Study locations were in North Sumatra (Medan), Special Capital Region of Jakarta, East Java (Surabaya dan Banyuwangi), and South Sulawesi (Makassar). Identification and enumeration of L. monocytogenes were carried out using the MPN-PCR method with the target gene hlyA (~456bp). The prevalence of L. monocytogenes in vanname shrimp was 6.7% (9 out of 135 samples), where 6.1%, 9.6%, and 4% of the prevalence were found in samples from shrimp culture, raw material, and end product, respectively. These samples were from the same batch. The contamination level ranged from 6.1 to 1,100 MPN/g. L. monocytogenes in food should be negative/25g, thus the contaminated samples do not meet requirements as safe for human consumption based on food regulation in Indonesia and other countries. Findings from this study suggested that shrimp culture or fish processing environment are potential sources of L. monocytogenes contamination in frozen shrimp. Therefore, the implementation of Good Aquaculture Practices (GAP) in shrimp culture environment, as well as Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) and Good Manufacturing Practices (GMP) in shrimp processing plant are necessary to control L. monocytogenes contamination. Further studies regarding the sources and critical points of L. monocytogenes contamination throughout the processing of frozen shrimp from shrimp culture to end product are also needed.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Pengaruh Suhu Ekstraksi Terhadap Karakteristik Gelatin dari Sisik Ikan Lates calcarifer dan Oreochromis niloticus Evaluasi Potensi Jenis Caulerpa sebagai Agen Antidiabetik dan Sediaan Fortifikasi dalam Pangan Pengujian Organoleptik dan Deteksi Logam Berat pada Bahan Baku dan Produk Bakso Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dari Selat Bali Potensi Ekstrak Daun Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Pengaruh Karagenan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii terhadap kesegaran Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1