{"title":"微民族主义在社交媒体中的表现:印尼作为“想象社区”的问题","authors":"Karman Karman, Somo Arifianto","doi":"10.20422/JPK.V24I1.758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman dalam banyak aspek. Bangsa Indonesia dipersatukan oleh nasionalisme walaupun mereka tidak saling mengenal. Namun, nasionalisme sebagai “imagined community” mendapat tantangan dengan hadirnya nasionalisme mikro. Nasionalisme ini muncul pada banyak komunitas dalam satu negara, antara lain komunitas budaya. Salah satu fenomenanya di Indonesia adalah kehadiran kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS). Artikel ini mendeskripsikan makna simbol nasionalisme mikro KAS yang direpresentasikan pada kirab budaya mereka. Data penelitian diperoleh dari media berbagi (YouTube) yang menampilkan parade kirab budaya KAS. Data dianalisis menggunakan analisis semiotika seperti yang Roland Barthes perkenalkan. Kesimpulannya, makna simbolik nasionalisme mikro menunjukkan bukan hanya kesejahteraan yang tidak merata melainkan juga imajinasi bahwa Indonesia tidak bersifat tunggal. Komunitas KAS memiliki imajinasi dan gambaran tentang mereka sendiri. Teknologi komunikasi baru mendukung pencapaian tujuan dan ideologi mereka, walaupun tidak sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi masyarakat, tidak hanya literasi media tapi literasi budaya di nusantara sehingga penggunaan media dapat sesuai dengan kepentingan dan identitas nasional.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Representation of Micro Nationalism in Social Media: A Problem for Indonesia as “Imagined Community”\",\"authors\":\"Karman Karman, Somo Arifianto\",\"doi\":\"10.20422/JPK.V24I1.758\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman dalam banyak aspek. Bangsa Indonesia dipersatukan oleh nasionalisme walaupun mereka tidak saling mengenal. Namun, nasionalisme sebagai “imagined community” mendapat tantangan dengan hadirnya nasionalisme mikro. Nasionalisme ini muncul pada banyak komunitas dalam satu negara, antara lain komunitas budaya. Salah satu fenomenanya di Indonesia adalah kehadiran kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS). Artikel ini mendeskripsikan makna simbol nasionalisme mikro KAS yang direpresentasikan pada kirab budaya mereka. Data penelitian diperoleh dari media berbagi (YouTube) yang menampilkan parade kirab budaya KAS. Data dianalisis menggunakan analisis semiotika seperti yang Roland Barthes perkenalkan. Kesimpulannya, makna simbolik nasionalisme mikro menunjukkan bukan hanya kesejahteraan yang tidak merata melainkan juga imajinasi bahwa Indonesia tidak bersifat tunggal. Komunitas KAS memiliki imajinasi dan gambaran tentang mereka sendiri. Teknologi komunikasi baru mendukung pencapaian tujuan dan ideologi mereka, walaupun tidak sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi masyarakat, tidak hanya literasi media tapi literasi budaya di nusantara sehingga penggunaan media dapat sesuai dengan kepentingan dan identitas nasional.\",\"PeriodicalId\":30988,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20422/JPK.V24I1.758\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/JPK.V24I1.758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Representation of Micro Nationalism in Social Media: A Problem for Indonesia as “Imagined Community”
Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman dalam banyak aspek. Bangsa Indonesia dipersatukan oleh nasionalisme walaupun mereka tidak saling mengenal. Namun, nasionalisme sebagai “imagined community” mendapat tantangan dengan hadirnya nasionalisme mikro. Nasionalisme ini muncul pada banyak komunitas dalam satu negara, antara lain komunitas budaya. Salah satu fenomenanya di Indonesia adalah kehadiran kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS). Artikel ini mendeskripsikan makna simbol nasionalisme mikro KAS yang direpresentasikan pada kirab budaya mereka. Data penelitian diperoleh dari media berbagi (YouTube) yang menampilkan parade kirab budaya KAS. Data dianalisis menggunakan analisis semiotika seperti yang Roland Barthes perkenalkan. Kesimpulannya, makna simbolik nasionalisme mikro menunjukkan bukan hanya kesejahteraan yang tidak merata melainkan juga imajinasi bahwa Indonesia tidak bersifat tunggal. Komunitas KAS memiliki imajinasi dan gambaran tentang mereka sendiri. Teknologi komunikasi baru mendukung pencapaian tujuan dan ideologi mereka, walaupun tidak sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi masyarakat, tidak hanya literasi media tapi literasi budaya di nusantara sehingga penggunaan media dapat sesuai dengan kepentingan dan identitas nasional.