{"title":"印尼银行不良融资的宏观经济和基本决定因素分析","authors":"Pungky Lela Saputri, Ratno Agriyanto, Mujiyono Abdillah","doi":"10.21580/economica.2020.11.1.4346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study analyzes the macroeconomic and fundamentals of Islamic banking factors towards the non-performing financing (NPF) of Bank Muamalat Indonesia in the long run and short-run period 2005-2018. The data used in this study are quarterly time-series data of Bank Muamalat Indonesia Financial Report as the source of fundamentals of Islamic banking data and Bank Indonesia Monetary Policy Review as the source of macroeconomic data period 2005 - 2018. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM). This study shows that in the long run, inflation, central bank (Bank Indonesia/BI) Rate, and capital adequacy ratio (CAR) significantly affect the NPF; meanwhile, the financing to deposit (FDR) ratio does not affect NPF. In the short term context, only CAR has a significant effect, yet inflation, BI Rate, and FDR have no significant impact on NPF. Thus, the novelty can present the result of analysis of factors that affect NPF in the long run and short run. The limitation of the study is the use of time-series data that are very likely to spurious regression.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan fundamental perbankan syariah terhadap NPF Bank Muamalat Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek periode 2005-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data runtun waktu Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia sebagai sumber data fundamental perbankan syariah dan Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia sebagai sumber data makroekonomi periode 2005 – 2018. Faktor makroekonomi diwujudkan dalam variabel Inflasi dan BI Rate. Faktor fundamental perbankan syariah diwujudkan dalam variabel CAR dan FDR. Alat analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan dalam jangka panjang Inflasi, BI Rate, dan CAR dengan nilai signifikansi 0.0026, 0.0001, dan 0.0032 berpengaruh signifikan dan FDR dengan nilai signifikansi 0.6940 tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Dalam jangka pendek hanya CAR dengan nilai signifikansi 0.0056 yang berpengaruh signifikan sedangkan Inflasi, BI Rate, dan FDR dengan nilai signifikansi 0.0666, 0.9532, and 0.2065 berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF. Kebaharuan penelitian ini yaitu penelitian ini mampu menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi NPF dalam jangka panjang dan jangka pendek. Meski begitu, terdapat juga limitasi pada penelitian ini yaitu penggunaan data time series yang rawan terkena regresi lancung.","PeriodicalId":55734,"journal":{"name":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analyzing The Macroeconomic and Fundamental Determinants of Non-Performing Financing of Bank Muamalat Indonesia\",\"authors\":\"Pungky Lela Saputri, Ratno Agriyanto, Mujiyono Abdillah\",\"doi\":\"10.21580/economica.2020.11.1.4346\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This study analyzes the macroeconomic and fundamentals of Islamic banking factors towards the non-performing financing (NPF) of Bank Muamalat Indonesia in the long run and short-run period 2005-2018. The data used in this study are quarterly time-series data of Bank Muamalat Indonesia Financial Report as the source of fundamentals of Islamic banking data and Bank Indonesia Monetary Policy Review as the source of macroeconomic data period 2005 - 2018. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM). This study shows that in the long run, inflation, central bank (Bank Indonesia/BI) Rate, and capital adequacy ratio (CAR) significantly affect the NPF; meanwhile, the financing to deposit (FDR) ratio does not affect NPF. In the short term context, only CAR has a significant effect, yet inflation, BI Rate, and FDR have no significant impact on NPF. Thus, the novelty can present the result of analysis of factors that affect NPF in the long run and short run. The limitation of the study is the use of time-series data that are very likely to spurious regression.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan fundamental perbankan syariah terhadap NPF Bank Muamalat Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek periode 2005-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data runtun waktu Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia sebagai sumber data fundamental perbankan syariah dan Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia sebagai sumber data makroekonomi periode 2005 – 2018. Faktor makroekonomi diwujudkan dalam variabel Inflasi dan BI Rate. Faktor fundamental perbankan syariah diwujudkan dalam variabel CAR dan FDR. Alat analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan dalam jangka panjang Inflasi, BI Rate, dan CAR dengan nilai signifikansi 0.0026, 0.0001, dan 0.0032 berpengaruh signifikan dan FDR dengan nilai signifikansi 0.6940 tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Dalam jangka pendek hanya CAR dengan nilai signifikansi 0.0056 yang berpengaruh signifikan sedangkan Inflasi, BI Rate, dan FDR dengan nilai signifikansi 0.0666, 0.9532, and 0.2065 berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF. Kebaharuan penelitian ini yaitu penelitian ini mampu menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi NPF dalam jangka panjang dan jangka pendek. Meski begitu, terdapat juga limitasi pada penelitian ini yaitu penggunaan data time series yang rawan terkena regresi lancung.\",\"PeriodicalId\":55734,\"journal\":{\"name\":\"Economica Jurnal Ekonomi Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Economica Jurnal Ekonomi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21580/economica.2020.11.1.4346\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/economica.2020.11.1.4346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:本研究分析了2005-2018年期间印尼穆阿马拉银行(Bank Muamalat Indonesia)长期和短期不良融资(NPF)的宏观经济和基本面因素。本研究中使用的数据是印度尼西亚穆阿马拉银行财务报告的季度时间序列数据,该报告是伊斯兰银行基础数据的来源,印度尼西亚银行货币政策审查是2005 - 2018年宏观经济数据的来源。所用的分析方法是误差修正模型(ECM)。本研究表明,从长期来看,通货膨胀、央行(印尼银行/BI)利率和资本充足率(CAR)显著影响NPF;同时,融资与存款比率(FDR)不影响NPF。在短期背景下,只有CAR有显著影响,而通货膨胀、BI Rate和FDR对NPF没有显著影响。因此,新颖性可以呈现长期和短期影响NPF因素的分析结果。本研究的局限性在于使用的时间序列数据很可能出现伪回归。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh faktor makroekonomi dan fundamental perbankan syariah terhadap NPF Bank Muamalat Indonesia(印尼)dalam jangka panjang danjangka pendek(2005-2018年)。数据yang digunakan dalam penelitian ini yyitu数据runtun waktu Laporan Keuangan triulan Bank Muamalat Indonesia sebagai number数据基础perbankan ysariah dan Tinjauan Kebijakan monter Bank印度尼西亚sebagai number数据2005 - 2018年宏观经济时期。宏观经济因素对通货膨胀率的影响是可变的。基本的银行和伊斯兰教的因素是可变的CAR和FDR。误差校正模型(ECM)。Hasil分析menunjukkan dalam jangka panjang Inflasi, BI Rate, dan CAR, dengan nilai显著0.0026,dengan nilai显著0.0001,dengan nilai显著0.0032,dengan nilai显著0.6940,dengan nilai显著,nhadap NPF。Dalam jangka pendek hanya CAR dengan nilai显著性0.0056,yang berpengaruh显著性sedangkan Inflasi, BI Rate, dan FDR dengan nilai显著性0.0666,0.9532,和0.2065 berpengarai显著性terhadap NPF。kebaharan penelitian ini yitu penelitian ini mampu menyajikan hasil分析因子-因子yang mempengaruhi NPF dalam jangka panjang dan jangka pendek。Meski begitu, terdapat juga limitas ppenelitian在yyitu彭家南的数据时间序列杨拉万的回归分析。
Analyzing The Macroeconomic and Fundamental Determinants of Non-Performing Financing of Bank Muamalat Indonesia
Abstract: This study analyzes the macroeconomic and fundamentals of Islamic banking factors towards the non-performing financing (NPF) of Bank Muamalat Indonesia in the long run and short-run period 2005-2018. The data used in this study are quarterly time-series data of Bank Muamalat Indonesia Financial Report as the source of fundamentals of Islamic banking data and Bank Indonesia Monetary Policy Review as the source of macroeconomic data period 2005 - 2018. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM). This study shows that in the long run, inflation, central bank (Bank Indonesia/BI) Rate, and capital adequacy ratio (CAR) significantly affect the NPF; meanwhile, the financing to deposit (FDR) ratio does not affect NPF. In the short term context, only CAR has a significant effect, yet inflation, BI Rate, and FDR have no significant impact on NPF. Thus, the novelty can present the result of analysis of factors that affect NPF in the long run and short run. The limitation of the study is the use of time-series data that are very likely to spurious regression.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan fundamental perbankan syariah terhadap NPF Bank Muamalat Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek periode 2005-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data runtun waktu Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia sebagai sumber data fundamental perbankan syariah dan Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia sebagai sumber data makroekonomi periode 2005 – 2018. Faktor makroekonomi diwujudkan dalam variabel Inflasi dan BI Rate. Faktor fundamental perbankan syariah diwujudkan dalam variabel CAR dan FDR. Alat analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan dalam jangka panjang Inflasi, BI Rate, dan CAR dengan nilai signifikansi 0.0026, 0.0001, dan 0.0032 berpengaruh signifikan dan FDR dengan nilai signifikansi 0.6940 tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Dalam jangka pendek hanya CAR dengan nilai signifikansi 0.0056 yang berpengaruh signifikan sedangkan Inflasi, BI Rate, dan FDR dengan nilai signifikansi 0.0666, 0.9532, and 0.2065 berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF. Kebaharuan penelitian ini yaitu penelitian ini mampu menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi NPF dalam jangka panjang dan jangka pendek. Meski begitu, terdapat juga limitasi pada penelitian ini yaitu penggunaan data time series yang rawan terkena regresi lancung.