{"title":"交互式视频开发以提高砂洗手行为","authors":"Pahrur Razi, Ervon Veriza, L. Linda","doi":"10.30602/jvk.v8i2.872","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah tingginya penyakit infeksi perlu edukasi kesehatan yang intensif dengan inovasi penggunaan IT untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun seperti melalui video interaktif edukasi kesehatan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video interaktif edukasi kesehatan untuk meningkatkan perilaku mencuci tangan pakai sabun dan menguji efektivitas produk berupa video interaktif edukasi kesehatan tersebut. Penelitian ini merupakan mixed method dengan diawali dengan metode desain dan pengembangan video interaktif edukasi kesehatan menggunakan teknik Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) dan kemudian dengan desain quasi eksperimen dengan One Group Pretest Postest Design yaitu untuk mengukur pengaruh (efek) dari suatu intervensi yang dilakukan terhadap subyek penelitian. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2021 dengan jumlah partisipan sebanyak 40 orang. Hasil validasi video interaktif 88,8% layak dipakai untuk promosi kesehatan pada anak sekolah dan rata-rata peningkatan keterampilan mencuci tangan 2,04 dengan nilai p-value 0,0001 berarti ada perbedaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan video interaktif. Disarankan tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya promotif kesehatan menggunakan video intraktif.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Video Interaktif Untuk Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun\",\"authors\":\"Pahrur Razi, Ervon Veriza, L. Linda\",\"doi\":\"10.30602/jvk.v8i2.872\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah tingginya penyakit infeksi perlu edukasi kesehatan yang intensif dengan inovasi penggunaan IT untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun seperti melalui video interaktif edukasi kesehatan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video interaktif edukasi kesehatan untuk meningkatkan perilaku mencuci tangan pakai sabun dan menguji efektivitas produk berupa video interaktif edukasi kesehatan tersebut. Penelitian ini merupakan mixed method dengan diawali dengan metode desain dan pengembangan video interaktif edukasi kesehatan menggunakan teknik Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) dan kemudian dengan desain quasi eksperimen dengan One Group Pretest Postest Design yaitu untuk mengukur pengaruh (efek) dari suatu intervensi yang dilakukan terhadap subyek penelitian. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2021 dengan jumlah partisipan sebanyak 40 orang. Hasil validasi video interaktif 88,8% layak dipakai untuk promosi kesehatan pada anak sekolah dan rata-rata peningkatan keterampilan mencuci tangan 2,04 dengan nilai p-value 0,0001 berarti ada perbedaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan video interaktif. Disarankan tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya promotif kesehatan menggunakan video intraktif.\",\"PeriodicalId\":31762,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Vokasi Kesehatan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Vokasi Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.872\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.872","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Video Interaktif Untuk Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun
Masalah tingginya penyakit infeksi perlu edukasi kesehatan yang intensif dengan inovasi penggunaan IT untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun seperti melalui video interaktif edukasi kesehatan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video interaktif edukasi kesehatan untuk meningkatkan perilaku mencuci tangan pakai sabun dan menguji efektivitas produk berupa video interaktif edukasi kesehatan tersebut. Penelitian ini merupakan mixed method dengan diawali dengan metode desain dan pengembangan video interaktif edukasi kesehatan menggunakan teknik Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) dan kemudian dengan desain quasi eksperimen dengan One Group Pretest Postest Design yaitu untuk mengukur pengaruh (efek) dari suatu intervensi yang dilakukan terhadap subyek penelitian. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2021 dengan jumlah partisipan sebanyak 40 orang. Hasil validasi video interaktif 88,8% layak dipakai untuk promosi kesehatan pada anak sekolah dan rata-rata peningkatan keterampilan mencuci tangan 2,04 dengan nilai p-value 0,0001 berarti ada perbedaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan video interaktif. Disarankan tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya promotif kesehatan menggunakan video intraktif.