April Firman Daru, Whisnumurti Adhiwibowo, Alauddin Maulana Hirzan
{"title":"无物联网的洪水自动监测和灌溉模型","authors":"April Firman Daru, Whisnumurti Adhiwibowo, Alauddin Maulana Hirzan","doi":"10.34010/komputika.v10i2.4515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi masa kini memiliki dampak yang sangat penting dalam kemajuan kehidupan manusia. Selain membantu banyak sektor kehidupan manusia, teknologi juga dapat membantu bidang pertanian, Berbeda dengan bidang agraria lainnya, persawahan memiliki persyaratan yang ketat agar tanaman bisa tumbuh sempurna. Tingkat kelembaban yang sangat mempengaruhi tingkat keoptimalan hasil panen, sehingga kelembaban media tanam di sawah harus dijaga kestabilannya. Apabila kelembaban tanah sawah tidak sesuai, maka akan menghambat pertumbuhan tanaman di sawah tersebut. Tantangan utama dari pengairan sawah adalah proses pengairan yang dilakukan oleh petani dengan cara manual, sehingga memerlukan tenaga serta waktu yang lebih banyak untuk mengairi daerah yang luas. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendesain sebuah model pemantau kelembaban dan pengairan otomatis berbasiskan Internet of Things (IoT) untuk meringankan beban petani untuk mengairi sawahnya. Model ini dilengkapi dengan sensor kelembaban untuk memonitor kelembaban serta pompa air mini untuk mengalirkan air sebagai pengontrol kelembaban tanah. Agar dapat dengan mudah dipantau, model ini juga dilengkapi dengan konektivitas WiFi sehingga memudahkan para petani untuk memantau keadaan sawah mereka secara realtime. Dari proses evaluasi model yang dilakukan, model ini mampu menstabilkan kelembaban tanah dengan baik. Sehingga dengan stabilnya kelembaban itu dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman di sawah tersebut.","PeriodicalId":52813,"journal":{"name":"Komputika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Model Pemantau Kelembaban dan Irigasi Sawah Otomatis Berbasiskan Internet of Things\",\"authors\":\"April Firman Daru, Whisnumurti Adhiwibowo, Alauddin Maulana Hirzan\",\"doi\":\"10.34010/komputika.v10i2.4515\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi masa kini memiliki dampak yang sangat penting dalam kemajuan kehidupan manusia. Selain membantu banyak sektor kehidupan manusia, teknologi juga dapat membantu bidang pertanian, Berbeda dengan bidang agraria lainnya, persawahan memiliki persyaratan yang ketat agar tanaman bisa tumbuh sempurna. Tingkat kelembaban yang sangat mempengaruhi tingkat keoptimalan hasil panen, sehingga kelembaban media tanam di sawah harus dijaga kestabilannya. Apabila kelembaban tanah sawah tidak sesuai, maka akan menghambat pertumbuhan tanaman di sawah tersebut. Tantangan utama dari pengairan sawah adalah proses pengairan yang dilakukan oleh petani dengan cara manual, sehingga memerlukan tenaga serta waktu yang lebih banyak untuk mengairi daerah yang luas. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendesain sebuah model pemantau kelembaban dan pengairan otomatis berbasiskan Internet of Things (IoT) untuk meringankan beban petani untuk mengairi sawahnya. Model ini dilengkapi dengan sensor kelembaban untuk memonitor kelembaban serta pompa air mini untuk mengalirkan air sebagai pengontrol kelembaban tanah. Agar dapat dengan mudah dipantau, model ini juga dilengkapi dengan konektivitas WiFi sehingga memudahkan para petani untuk memantau keadaan sawah mereka secara realtime. Dari proses evaluasi model yang dilakukan, model ini mampu menstabilkan kelembaban tanah dengan baik. Sehingga dengan stabilnya kelembaban itu dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman di sawah tersebut.\",\"PeriodicalId\":52813,\"journal\":{\"name\":\"Komputika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Komputika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34010/komputika.v10i2.4515\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komputika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/komputika.v10i2.4515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Model Pemantau Kelembaban dan Irigasi Sawah Otomatis Berbasiskan Internet of Things
Perkembangan teknologi masa kini memiliki dampak yang sangat penting dalam kemajuan kehidupan manusia. Selain membantu banyak sektor kehidupan manusia, teknologi juga dapat membantu bidang pertanian, Berbeda dengan bidang agraria lainnya, persawahan memiliki persyaratan yang ketat agar tanaman bisa tumbuh sempurna. Tingkat kelembaban yang sangat mempengaruhi tingkat keoptimalan hasil panen, sehingga kelembaban media tanam di sawah harus dijaga kestabilannya. Apabila kelembaban tanah sawah tidak sesuai, maka akan menghambat pertumbuhan tanaman di sawah tersebut. Tantangan utama dari pengairan sawah adalah proses pengairan yang dilakukan oleh petani dengan cara manual, sehingga memerlukan tenaga serta waktu yang lebih banyak untuk mengairi daerah yang luas. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendesain sebuah model pemantau kelembaban dan pengairan otomatis berbasiskan Internet of Things (IoT) untuk meringankan beban petani untuk mengairi sawahnya. Model ini dilengkapi dengan sensor kelembaban untuk memonitor kelembaban serta pompa air mini untuk mengalirkan air sebagai pengontrol kelembaban tanah. Agar dapat dengan mudah dipantau, model ini juga dilengkapi dengan konektivitas WiFi sehingga memudahkan para petani untuk memantau keadaan sawah mereka secara realtime. Dari proses evaluasi model yang dilakukan, model ini mampu menstabilkan kelembaban tanah dengan baik. Sehingga dengan stabilnya kelembaban itu dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman di sawah tersebut.