{"title":"商业的宗教动机(研究爪哇可爱萨林达集团的穆斯林商人)","authors":"Akhmad Nur Zaroni","doi":"10.21093/AT.V3I1.980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian keagamaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kajian agama sebagai idiologi normatif dan agama sebagai pranata sosial. Pada level pranata sosial, keberadaan agama berfungsi memenuhi dorongan atau keinginan manusia yang secara bersama-sama menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itulah nilai-nilai agama akan terintegrasi ke dalam sistem budaya yang mempunyai ruang lingkup secara luas. Penelitian ini mengkaji tentang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim di Samarinda yang melibatkan nilai-nilai agama dalam menjalankan bisninya. Mereka adalah pengusaha muslim yang berasal dari satu keluarga asal Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan. Mereka membangun usaha bisnis cukup lama dan berhasil di Samarinda di bawah bendera Toko Group Jawa Indah yang terdiri dari enam toko, yaitu; Toko Jawa Indah, Piala, Mahkota, Rizki, A’Anda, dan Piala Baru. Fokus penelitian ini mengkaji motivasi mereka dalam melakukann kegiatan bisnis, dari aspek manajemen pengelolaan, manajemen keuangan, personalia dan kegiatana sosial keagamaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen pengelolaan yang meliputi manajemen input, proses dan output terdapat motivasi bisnis dan ibadah. Sedang dalam manajemen Keuangan didasarkan pada motivasi mencari keberkahan rizki, dalam manajemen personalia didasarkan pada motivasi untuk menegakkan keadilan dan saling tolong menolong ( ta’awun ) antar sesama. Sedang kegiatan sosial kegamaan, dilakukan untuk melakukan pembinaan karyawan, dan aktualisasi diri sebagai manusia yang terbaik, yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain.","PeriodicalId":31300,"journal":{"name":"Altijary","volume":"3 1","pages":"29-45"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Motivasi Keagamaan Dalam Bisnis (Studi Pengusaha Muslim Toko Group Jawa Indah Samarinda)\",\"authors\":\"Akhmad Nur Zaroni\",\"doi\":\"10.21093/AT.V3I1.980\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian keagamaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kajian agama sebagai idiologi normatif dan agama sebagai pranata sosial. Pada level pranata sosial, keberadaan agama berfungsi memenuhi dorongan atau keinginan manusia yang secara bersama-sama menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itulah nilai-nilai agama akan terintegrasi ke dalam sistem budaya yang mempunyai ruang lingkup secara luas. Penelitian ini mengkaji tentang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim di Samarinda yang melibatkan nilai-nilai agama dalam menjalankan bisninya. Mereka adalah pengusaha muslim yang berasal dari satu keluarga asal Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan. Mereka membangun usaha bisnis cukup lama dan berhasil di Samarinda di bawah bendera Toko Group Jawa Indah yang terdiri dari enam toko, yaitu; Toko Jawa Indah, Piala, Mahkota, Rizki, A’Anda, dan Piala Baru. Fokus penelitian ini mengkaji motivasi mereka dalam melakukann kegiatan bisnis, dari aspek manajemen pengelolaan, manajemen keuangan, personalia dan kegiatana sosial keagamaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen pengelolaan yang meliputi manajemen input, proses dan output terdapat motivasi bisnis dan ibadah. Sedang dalam manajemen Keuangan didasarkan pada motivasi mencari keberkahan rizki, dalam manajemen personalia didasarkan pada motivasi untuk menegakkan keadilan dan saling tolong menolong ( ta’awun ) antar sesama. Sedang kegiatan sosial kegamaan, dilakukan untuk melakukan pembinaan karyawan, dan aktualisasi diri sebagai manusia yang terbaik, yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain.\",\"PeriodicalId\":31300,\"journal\":{\"name\":\"Altijary\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"29-45\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Altijary\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21093/AT.V3I1.980\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Altijary","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/AT.V3I1.980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
宗教研究可以分为两类,即宗教作为规范习语的习语,宗教作为社会特权。在社会特权层面上,宗教的存在是为了满足人类共同的需求或欲望。到那时,宗教价值观将被纳入一个全面发展的文化体系。这项研究考察了萨马林达的穆斯林商人的商业活动,这些活动涉及宗教价值观,包括经营企业。他们是穆斯林商人,来自加里曼丹南部班雅尔马辛家族。他们在萨马林达建立了一项长期的商业冒险,并在一家由六家商店组成的美丽的爪哇集团的旗帜下取得了成功;漂亮的java,奖杯,皇冠,Rizki, A - anda,还有一个新的。研究重点探讨了他们在商业活动上的动机,包括管理管理、财务管理、人员和社会宗教狂热。研究结果表明,包括输入、过程和输出管理在内的管理中存在商业和崇拜的动机。金融管理是基于寻求rizki祝福的动机,人事管理是基于维护正义和互相帮助的动机。在社交活动中,是为员工培训而进行的,是为他人的利益而实现自我实现的。
Motivasi Keagamaan Dalam Bisnis (Studi Pengusaha Muslim Toko Group Jawa Indah Samarinda)
Kajian keagamaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kajian agama sebagai idiologi normatif dan agama sebagai pranata sosial. Pada level pranata sosial, keberadaan agama berfungsi memenuhi dorongan atau keinginan manusia yang secara bersama-sama menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itulah nilai-nilai agama akan terintegrasi ke dalam sistem budaya yang mempunyai ruang lingkup secara luas. Penelitian ini mengkaji tentang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim di Samarinda yang melibatkan nilai-nilai agama dalam menjalankan bisninya. Mereka adalah pengusaha muslim yang berasal dari satu keluarga asal Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan. Mereka membangun usaha bisnis cukup lama dan berhasil di Samarinda di bawah bendera Toko Group Jawa Indah yang terdiri dari enam toko, yaitu; Toko Jawa Indah, Piala, Mahkota, Rizki, A’Anda, dan Piala Baru. Fokus penelitian ini mengkaji motivasi mereka dalam melakukann kegiatan bisnis, dari aspek manajemen pengelolaan, manajemen keuangan, personalia dan kegiatana sosial keagamaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen pengelolaan yang meliputi manajemen input, proses dan output terdapat motivasi bisnis dan ibadah. Sedang dalam manajemen Keuangan didasarkan pada motivasi mencari keberkahan rizki, dalam manajemen personalia didasarkan pada motivasi untuk menegakkan keadilan dan saling tolong menolong ( ta’awun ) antar sesama. Sedang kegiatan sosial kegamaan, dilakukan untuk melakukan pembinaan karyawan, dan aktualisasi diri sebagai manusia yang terbaik, yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain.