补充鳗鱼饼干与12-24月龄儿童腹泻发生率的关系

Nur Eva Aristina, D. Rachmadi, D. M. D. Herawati, H. Susiarno, D. A. Gurnida, D. Sunjaya
{"title":"补充鳗鱼饼干与12-24月龄儿童腹泻发生率的关系","authors":"Nur Eva Aristina, D. Rachmadi, D. M. D. Herawati, H. Susiarno, D. A. Gurnida, D. Sunjaya","doi":"10.29313/GMHC.V8I1.3885","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diarrhea is one of the main causes of death in infants and toddlers in Indonesia. The Indonesian eel is a source of animal protein that contains high nutrients, including vitamin A and zinc, so it can be used to boost immunity. The objective of this study was to analyze the effect of eel cookies on the incidence of diarrhea in children. This was a double-blind randomized control trial (RCT) post-test study on 44 children aged 12–24 months at Garuda Public Health Center, Bandung city, who were selected using the simple random sampling method. The study was conducted for 2 months from January to February 2017. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results showed that there was an effect of eel cookies in reducing diarrhea incidence in toddlers (p<0.001), with no diarrhea condition seen among the toddlers among 18 children who had a history of diarrhea in the past and among 20 other children with no history of past diarrhea. In conclusion, eel cookies can reduce the incidence of diarrhea in children aged 12–24 months. Hence, it can be used as a functional food to improve child immunity as one of the efforts to prevent infectious diseases, especially diarrhea. SUPLEMENTASI COOKIES IKAN SIDAT TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 12–24 BULAN Penyakit diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di Indonesia. Ikan sidat merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak mengandung vitamin A dan seng sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap kejadian diare pada balita. Desain penelitian dengan randomized controll trial (RCT) posttest group design dengan double blind . Subjek penelitian adalah balita usia 12–24 bulan di Puskesmas Garuda Kota Bandung sebanyak 44 responden. Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai Januari–Februari 2017. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita (p<0,001), yaitu tidak ada perubahan kondisi balita dari tidak diare menjadi diare, dan terdapat 18 balita yang pernah memiliki riwayat penyakit diare mengalami perubahan setelah diberikan perlakuan sehingga tidak mengalami diare, sedangkan 20 orang di antara yang tidak memiliki riwayat penyakit diare setelah mendapatkan perlakuan tetap tidak mengalami diare. Simpulan, terdapat pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita usia 12–24 bulan. Oleh karena itu, cookies ikan sidat dapat digunakan sebagai makanan fungsional untuk meningkatkan imunitas anak sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit infeksi terutama diare.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"8 1","pages":"27-33"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eel Cookies Supplement and Incidence of Diarrhea in Children Aged 12–24 Months\",\"authors\":\"Nur Eva Aristina, D. Rachmadi, D. M. D. Herawati, H. Susiarno, D. A. Gurnida, D. Sunjaya\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V8I1.3885\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diarrhea is one of the main causes of death in infants and toddlers in Indonesia. The Indonesian eel is a source of animal protein that contains high nutrients, including vitamin A and zinc, so it can be used to boost immunity. The objective of this study was to analyze the effect of eel cookies on the incidence of diarrhea in children. This was a double-blind randomized control trial (RCT) post-test study on 44 children aged 12–24 months at Garuda Public Health Center, Bandung city, who were selected using the simple random sampling method. The study was conducted for 2 months from January to February 2017. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results showed that there was an effect of eel cookies in reducing diarrhea incidence in toddlers (p<0.001), with no diarrhea condition seen among the toddlers among 18 children who had a history of diarrhea in the past and among 20 other children with no history of past diarrhea. In conclusion, eel cookies can reduce the incidence of diarrhea in children aged 12–24 months. Hence, it can be used as a functional food to improve child immunity as one of the efforts to prevent infectious diseases, especially diarrhea. SUPLEMENTASI COOKIES IKAN SIDAT TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 12–24 BULAN Penyakit diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di Indonesia. Ikan sidat merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak mengandung vitamin A dan seng sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap kejadian diare pada balita. Desain penelitian dengan randomized controll trial (RCT) posttest group design dengan double blind . Subjek penelitian adalah balita usia 12–24 bulan di Puskesmas Garuda Kota Bandung sebanyak 44 responden. Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai Januari–Februari 2017. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita (p<0,001), yaitu tidak ada perubahan kondisi balita dari tidak diare menjadi diare, dan terdapat 18 balita yang pernah memiliki riwayat penyakit diare mengalami perubahan setelah diberikan perlakuan sehingga tidak mengalami diare, sedangkan 20 orang di antara yang tidak memiliki riwayat penyakit diare setelah mendapatkan perlakuan tetap tidak mengalami diare. Simpulan, terdapat pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita usia 12–24 bulan. Oleh karena itu, cookies ikan sidat dapat digunakan sebagai makanan fungsional untuk meningkatkan imunitas anak sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit infeksi terutama diare.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"27-33\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V8I1.3885\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V8I1.3885","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

腹泻是印度尼西亚婴幼儿死亡的主要原因之一。印尼鳗鱼是一种含有高营养物质的动物蛋白来源,包括维生素a和锌,所以它可以用来提高免疫力。本研究的目的是分析鳗鱼饼干对儿童腹泻发病率的影响。本研究采用简单随机抽样方法,对万隆市鹰路达公共卫生中心44名12-24月龄儿童进行双盲随机对照试验(RCT)后试验研究。该研究于2017年1月至2月进行了2个月。数据分析采用Wilcoxon检验。结果显示,鳗鱼饼干在降低幼儿腹泻发生率方面有效果(p<0.001), 18名有腹泻史的儿童和20名没有腹泻史的儿童中,幼儿没有出现腹泻情况。综上所述,鳗鱼饼干可以降低12-24月龄儿童腹泻的发生率。因此,它可以作为一种功能性食品来提高儿童的免疫力,作为预防传染病,特别是腹泻的努力之一。补充语曲奇IKAN SIDAT TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 12-24 BULAN Penyakit DIARE merupakan salah satu penyebab kematian utama PADA bayi dan BALITA di IndonesiaIkan sidat merupakan salah satu sumu protein hewani yang banyak mengandung维生素A dan seng seingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh。Tujuan penelitian ini adalah menganalis pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap kejadian diare pada balita。登干随机对照试验(RCT)后验组设计登干双盲。主题penelitian adalah balita usia 12-24 bulan di Puskesmas Garuda Kota Bandung 44回应。Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai 2017年1 - 2月。彭甘比兰样品dilakukan secara akak sederhana。分析数据menggunakan Uji Wilcoxon。Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare padalami diare (p< 0.001), yitu tidak ada perubahan kondisi balita dari tidak diare menjadi diare, dan terdapat 18 balita yang pernah memoriliki riwayat penyakit diare mengalami perubahan setelah diberikan perlakai sehinga tidak mengalami diare, sedangkan 20 orang di antara yang tidak memoriliki riwayat penyakit diare setelah mendapatkan perlakuan tetap tiak mengalami diare。Simpulan, terdapat pengaru, pemberian曲奇饼,例如,terapapat penurunan和kejadian的diapadbalita在12-24 bulan。Oleh karena itu, cookies ikan sidat digunakan sebagai makanan功能untuk脑膜炎疫苗anak sebagai upaya penegahan terhadap penyakit infeksi terutama diare。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Eel Cookies Supplement and Incidence of Diarrhea in Children Aged 12–24 Months
Diarrhea is one of the main causes of death in infants and toddlers in Indonesia. The Indonesian eel is a source of animal protein that contains high nutrients, including vitamin A and zinc, so it can be used to boost immunity. The objective of this study was to analyze the effect of eel cookies on the incidence of diarrhea in children. This was a double-blind randomized control trial (RCT) post-test study on 44 children aged 12–24 months at Garuda Public Health Center, Bandung city, who were selected using the simple random sampling method. The study was conducted for 2 months from January to February 2017. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results showed that there was an effect of eel cookies in reducing diarrhea incidence in toddlers (p<0.001), with no diarrhea condition seen among the toddlers among 18 children who had a history of diarrhea in the past and among 20 other children with no history of past diarrhea. In conclusion, eel cookies can reduce the incidence of diarrhea in children aged 12–24 months. Hence, it can be used as a functional food to improve child immunity as one of the efforts to prevent infectious diseases, especially diarrhea. SUPLEMENTASI COOKIES IKAN SIDAT TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 12–24 BULAN Penyakit diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di Indonesia. Ikan sidat merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak mengandung vitamin A dan seng sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap kejadian diare pada balita. Desain penelitian dengan randomized controll trial (RCT) posttest group design dengan double blind . Subjek penelitian adalah balita usia 12–24 bulan di Puskesmas Garuda Kota Bandung sebanyak 44 responden. Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai Januari–Februari 2017. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita (p<0,001), yaitu tidak ada perubahan kondisi balita dari tidak diare menjadi diare, dan terdapat 18 balita yang pernah memiliki riwayat penyakit diare mengalami perubahan setelah diberikan perlakuan sehingga tidak mengalami diare, sedangkan 20 orang di antara yang tidak memiliki riwayat penyakit diare setelah mendapatkan perlakuan tetap tidak mengalami diare. Simpulan, terdapat pengaruh pemberian cookies ikan sidat terhadap penurunan kejadian diare pada balita usia 12–24 bulan. Oleh karena itu, cookies ikan sidat dapat digunakan sebagai makanan fungsional untuk meningkatkan imunitas anak sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit infeksi terutama diare.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Effect of Gooseberry (Physalis angulata) Ethanol Extract in Wistar Rats Carrageenan-Induced Paw Oedema Effectiveness of Al-Qur'an Tadabbur Therapy on Nulliparous Women’s Anxiety Level during Labor Android-based Stunting Child Nutrition Application (GiAS) to Assess Macro-nutrients, Zinc, and Calcium in Stunting and Non-stunting Under Two Children The Source of Stress of Students During Pandemic COVID-19: a Qualitative Study Effectiviness of Lime Peel Extract (Citrus aurantifolia Swingle) against C-Reactive Protein Levels in Alloxan-Induced Wistar Rats
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1